The Way You Love Me ( PUK 2 )

Bagaimana jika berakhir?

"CK, ngapain sih kamu retweets gini rul..." Isak Yaya dalam tangisnya.

Usai kembali menidurkan putrinya, Yaya memilih untuk menenangkan dirinya dikamar mandi. Ia mengunci dirinya didalam sana untuk menangis, tak tau kenapa bisa sampai sejauh ini ingin rasanya memutar waktu kembali untuk Yaya tidak melihat apa yang ia lihat sebelumnya. Ia benar - benar kalut dibuat pikirannya sendiri.

" Arggggghhh, aku benciii kamuuu rulll....." Tangis Yaya.

" Kenapa kamu gak bicarakan tentang itu ke aku rul...., aku takut sayangg..." Lirih Yaya dalam tangisnya.

" A..akuu takut karna dia masa lalumu, aku bisa bersaing dengan siapapun tapi tidak dengan masa lalu mu sayang, aku takut kalau kamu akan berpaling ke dia...., tapi kamu menyembunyikan itu semua seakan untuk kebaikan kita tapi bukan rul..." Monolog Yaya menangisi semua yang terjadi.

Ia memilih Bali untuk tempatnya menenangkan diri. Ia berharap pesona dan keindahan Bali dapat membantunya menghadapi apa yang akan terjadi sesungguhnya kedepan nantinya.

" Hoammmm....." - Sha

" Good molning mimayyy, cup" kecupan manis sha mendarat dipipi manis Yaya.

Hal itu membuat Yaya mengerjakan matanya, merenggangkan seluruh otot tubuhnya, dan tersenyum memandang paras indah putrinya.

" Good morning princess mimayy" sapa Yaya bangun dari tidur pulasnya.

" Kok mata mimaay bengkak? Mimayy takit?" Tanya sha menyentuh lembut bawah mata ibu nya yang terlihat cekung membengkak.

" Oh ya? Enggak kok sayang, ini gak sakit" elak Yaya.

" Tayanya mimaay tuh cakitt, kalna tiap pagi sha liat ininya mimay bengkak telus" oceh sha merasa heran karna beberapa hari ini ia memperhatikan setiap pagi mata ibunya terlihat sembab membengkak. Bagaimana tidak, karna menangis tiap malam menjadi rutinitas Yaya sudah hampir selama tiga hari ini sejak sampai dibali.

" Sha, sayangnya mimay..., jangan khawatir ya nak, ini gapapa kok nak" ujar Yaya mengusap lembut pipi gembul putrinya.

" Sha percayakan sama mimay?" Tanya Yaya pada putrinya, yang dibalas anggukan oleh Sha.

" Good girl, yaudah sekarang kita mandi biar kita ke pantai hari ini, Sha mau nak?" Tanya Yaya sebabnya Sha sudah merengek dari kemarin untuk bermain ke pantai.

" Mau mau mau mimayy, tapi Kaka mandi syendili ya mimayyy, boyeh?" Sha memainkan puppy eyesnya untuk mendapatkan ijin oleh Yaya.

" Hahaha, pinter banget ngerayu sekarang ya nak, yaudah Sha boleh mandi sendiri, tapi mimay siapin dulu semuanya biar Sha gak susah ya nak" ucap Yaya bangkit dari ranjangnya menuju kamar mandi.

" Oteyyy mimaayyy, ciapp" antusias Sha.