Matahari tidak pernah berpamitan bahwa ia akan kembali, tapi matahari selalu menepati kewajibannya bahwa ketika ia terbenam sore hari, maka ia akan terbit lagi pada pagi hari. Sinar mentari masuk melalui cela kain penutup jendela kamar sepasang suami istri yang masih nyaman dalam tidurnya.
Saat ini sudah pukul 06.00 wib, Yaya mengerjapkan matanya, ia mencari sebuah benda kecil seperti handphone namun itu bukanlah handphone, itu adalah monitor cctv yang dipasang dikamar putrinya, yaya menyingkirkan tangan lelakinya yang melingkar diperutnya,ia melihat dari monitor bahwa putrinya baik-baik saja bahkan masih nyenyak dalam tidurnya.
Ia bangkit perlahan dari ranjangnya menuju kamar mandi membasuh wajahnya, berganti pakaian lalu menggulung rambutnya. Setelah itu ia melangkahkan kakinya menuju kamar putrinya yang bersampingan dengan kamarnya.
Perlahan Yaya membuka pintu kamar Baby Sha,mematikan lampu tidur kamar dan membuka tirai jendela membiarkan cahaya mentari masuk menyinari kamar sha.
Cahaya matahari yang masuk mengusik Sha dari tidur nyenyaknya, badannya mulai menggeliat, meliuk-liuk kekiri – kekanan, dan mengerjapkan matanya.
' Good morning princess mimay" Yaya menarik lembut tubuh sha
" How"s your sleep dear? Hmm?" ia melepas sleeping sack yang dikenakan sha yang fungsinya ialah sama seperti selimut.
" Owwninggg may" Sha menjawab sapaan Yaya membalikkan badannya mengambil posisi untuk duduk
Diusia Sha yang kesebelas bulan, perkembangannya bisa dikatakan cepat dimulai dari pertumbuhan giginya, tengkurap, merangkak, duduk, berdiri bahkan Sha sudah bisa berjalan 3-4 langkah sendirinya tanpa dipegangi.
Pagi ini Yaya merasa sangat dikejutkan ketika Sha menjawab sapaannya, dimana yang ia ketahui sebelumnya sha belum bisa berbicara, ia hanya mengeluarkan ocehan-ocehan gemasnya.
" HAH? Sha bisa jawab mimay? iya nak?" Wanita itu terlihat sangat terkejut dengan menggenggam lembut kedua lengan putrinya.
Bayi kecil yang masih baru saja sadar dari tidur nyenyaknya itu bingung melihat orangtuanya, Sha hanya melemparkan senyumnya dan mengerlingkan kedua mata indah yang dihiasi dengan bulu mata yang amat lentik menambah kegemasan bayi bulat ini.
" Masya Allah nak...., kok kamu gemesin banget sihhhh" Yaya seakan terhipnotis dengan tingkah lucu Sha ia mencubit lembut pipi chubby putrinya.
Yaya membuka pagar pembatas baby box Sha yang bisa dibongkar pasang, ia membuka kunciannya dan menurunkannya. Melihat itu, Sha mengangkat bokongnya mengambil kuda-kuda untuk berdiri dan melangkah kecil menghampiri yaya.
" waduh...waduhh...waduhh...tangkap" gelak tawa diantara keduanya terdengar sangat renyah dan menenangkan hati.
" Heeeuuuum, kalo gini teruuuusss mimay bisa kena diabet tau shaa" yaya menciumi pipi, kening, mata bahkan leher putrinya membuat sha tak kuasa menahan geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way You Love Me ( PUK 2 )
RomanceCinta akan selalu menemukan rumahnya, tempat untuk ia kembali.