Usai menikmati makan malam bersama, Ruli dan Yaya memutuskan untuk menikmati malam yang indah sebelum tidur bermain dengan putri kecilnya diruang tengah. Sha terlihat begitu riang ketika Mimay dan Pipaynya ikut bersama bermain dengannya.
Yaya mempersiapkan permainan yang menarik dan juga mengedukasi putrinya, sementara yaya mempersiapkan alat dan bahan, ruli bersama sha sedang bekerjasama membentangkan carpet khusus untuk mereka bermain.
"Sha, sini nak duduk disini sambil nunggu mimay" panggil Ruli pada sha yang berada disudut carpet yang berlawanan arah dengannya
" Oteyy pip-pay" angguk sha berjalan tertatih menghampiri Ruli
" Nah, kita nyanyi-nyanyi yuk sambil nungguin mimay" ajak Ruli mengambil gitarnya yang berada disampingnya
"Anyi.. appaah paayy" tanya sha yang sudah duduk bersila dihadapan Ruli
" Lagu one and one sha masih inget?" Tanya Ruli memastikan
" Ngettt payy" sha mengacungkan jempolnya antusias
" Okeyy....one..two... three...yup.." Ruli memetik gitarnya sesuai dengan tempo dan nada lagu yang akan dilantunkan
One and one i love my...?
Mim-maay - sahut sha tertawa kecil membuat matanya menyipit
Two and two i love my ....?
Mim-maay - lagi" sha menjawab sama
THREE AND THREE I LOVE..!!
Pippayy sha.... - kali ini sha menjawab berbeda
One and two and three ...??
Weyiss mai adel istel? - sha menjawab dengan nada bertanya sembari mengerutkan keningnya dengan tangannya yang bersikap dada membuat wajahnya sangat menggemaskan.
" Loh kok gitu ka endingnya?" Tanya Yaya yang baru saja bergabung dengan Ruli dan sha dengan perlengkapan permainan yang berada ditangannya.
" Yes mimay, sha ayaa mayy, teyuss sha aya pippay, apihh sha no adel ( brother ) no istel ( sister )" jawab sha terbata-bata untuk menjelaskan maksudnya
" Ouuhh itu toh, sabar ya Kaka nanti Allah pasti kasih Adek untuk Kaka sha kalo jadi anak baik" jawab Yaya mengelus lembut pipi chubby putrinya
" Kaka emang mau punya Adek?" Tanya Ruli yang sudah meletakkan gitarnya
" Auuuu dongg" jawab sha antusias
" Nanti adeknya disayang gak?" Ruli seakan mengintrogasi sha
" Ayaaaangg paayyy" sha memperagakan sayangnya dengan menangkup wajah Ruli dengan kedua tangannya lalu mengusapnya
" Masa sih?" Ruli memastikan
" Enelll pippayy, Kaka ayaaangg dee" sha mulai kesal dengan pertanyaan pipaynya
" Gak percaya deh pippay" kali ini Ruli memang sengaja menjahili putrinya
" Iiiiiisssstt, no no good tuhh ya paayy" Yaya menggoyangkan jari telunjuknya kekiri dan kanan dengan sorot mata tajam
Hal itu membuat Ruli dan Yaya kaget dengan tingkah sha, semakin hari putrinya ini semakin cerdas, ada saja hal baru yang membuat ibu dan bapaknya terkaget karena kepintarannya.
" Aduhhh....aduhhhh, pinter banget sih nak....." Puji Yaya gemas mencubit lembut pipi sha
" Ini bener anak aku sih sayang, kesabarannya seluas samudera" puji Ruli pada sha namun ikut memuji dirinya sendiri juga
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way You Love Me ( PUK 2 )
RomanceCinta akan selalu menemukan rumahnya, tempat untuk ia kembali.