Sejak kecil kami tumbuh bersama. Ulang tahun di hari yang sama. Mengenal kesukaan dan hal yang dibenci satu sama lain. Hubungan tidak sedarah yang seperti sedarah.
Aku tidak berpikir memiliki perasaan khusus saat bersamanya. Tapi sebuah kejadian ya...
Selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf ya kalau aku suka bikin kalian kelimpungan nunggu, suka bikin kalian ovt sama kelanjutan kisah cinta para main lead kita. Dan mohon maaf juga karena minggu lalu nggak bisa update sesuai jadwal di hari Sabtu. Jadi aku ganti di hari ini karena kebetulan baru sempet posting cuy!
Terima kasih sudah support cerita ini dan cerita-cerita aku yang lain. Sayang kalian banyak-banyak ^,^
Song : Yelo - Secret
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**** H A P P Y - R E A D I N G ****
PREVIEW CH. 15 :
'Satu bulan lebih kalian hidup bersama, apa belum ada perasaan aneh yang tumbuh?'
'Seperti cemburu atau terus memikirkan Kyuhyun.'
Di tengah anggapan semu yang berseliweran di otak, ucapan ibunya kembali muncul minta dipertimbangkan sebagai sebuah kemungkinan.
Debaran aneh ini... apa mungkin karena Sunbae? Tercetus dugaan demikian.
"Tidak mungkin, kan?" Opini yang terbentuk segera ditepis. "Aku hanya kelelahan dan tegang karena berita persidangan." Katanya membuat kesimpulan yang sekiranya lebih mudah diterima akal.
----- M E N S T R U A T I O N -----
.
.
.
Kemunculan Kyuhyun yang berjalan mendekat sontak membuyarkan pikiran rumit yang belum menemukan titik terang. So Eun mengenyahkan segala kemungkinan tak masuk akal dari kepala untuk mencoba menikmati kembali permen kapas yang mulai kempes terkena angin.
"Ingin jalan-jalan sebentar?" Seru Kyuhyun begitu mencapai jarak terdekat.
So Eun terlihat menimang sebelum akhirnya tetap menerima tawaran tersebut.
Jalan-jalan bisa jadi solusi untuk menjernihkan pikiran. Begitu menurutnya. Toh, tak ada salahnya juga mengingat ini akhir pekan. Bisa jadi, ketidaksehatan jantungnya belakangan ini karena kurang hiburan.
Cukup lama berjalan menyusuri jalan setapak yang membelah taman, So Eun menemukan beberapa titik dengan view terbaik sebagai bahan menggambar. Sayangnya, ia keluar tanpa alat tulis. Alhasil, So Eun menggunakan ponsel untuk memotret pemandangan menakjubkan yang ingin ia buat ulang.
Karena kesibukan barunya itu, tanpa sadar langkahnya tertinggal oleh Kyuhyun yang sudah lebih dulu keluar dari ruas jalan. Pria itu memutuskan duduk di rerumputan hijau terawat dengan pemandangan danau dan langit senja yang nyaris temaram.
