Sejak kecil kami tumbuh bersama. Ulang tahun di hari yang sama. Mengenal kesukaan dan hal yang dibenci satu sama lain. Hubungan tidak sedarah yang seperti sedarah.
Aku tidak berpikir memiliki perasaan khusus saat bersamanya. Tapi sebuah kejadian ya...
Selamat malam minggu para majikan! Minggu kemarin maaf banget ya nggak bisa update karena ada Jumatnya tuh ada acara ke luar kota seharian penuh. Sabtunya tepar kita wkwk. Kagak sempet edit-edit part terbaru. Ditemenin FYIJ dulu ya kemarin.
Sekarang nih, pasangan yang dua minggu lalu janjian buat kencan. Malam ini nih kencan mereka. Buat yang udah lupa part sebelumnya, scroll back dulu bentar buat preview ulang biar keinget dikit gitu.
Song : Bumkey - When i saw you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- d a t i n g ----
.
.
.
Kendaraan putihnya berlari mendahului angkutan lain untuk tiba lebih cepat ke Chungdam. Hari ini ia tidak ada kelas, jadi Kyuhyun memanfaatkan waktu untuk mengirim berkas ke perusahaan magang yang lokasinya berlawanan dengan Chungdam.
Lima menit sebelum bel pulang, ia berhasil tiba di seberang sekolah. Kyuhyun mengirim pesan, menginfokan posisinya pada So Eun.
Tak berselang lama setelah menghitung murid kesebelas yang meninggalkan sekolah, Kyuhyun melihat So Eun berlarian keluar gerbang mendekati mobilnya. Pria itu menunggu di dalam dan tidak membantu membuka pintu karena So Eun melarang.
"Cephhhatt jalan..." Sambil tersengal, So Eun meminta. Melempar ransel ke jok belakang lantas membelokkan kaca spion tengah ke arahnya. Bercermin, menilik penampilan.
Kacau. Di cuaca yang semakin dingin ini keningnya justru mengeluarkan rembesan keringat. Rambutnya juga acak-acakan. Penampilan yang buruk untuk kencan pertama.
So Eun menyisir asal menggunakan jari sambil menutul keringat di kening dengan tissue. "Kita pergi ke mana?" Tanyanya disela aktivitas membenahi riasan.
Kerusuhannya itu merusak konsentrasi Kyuhyun. "Kenapa ribut sekali? Aku tidak akan membatalkan kencan hanya karena penampilanmu acak-acakan."
So Eun selesai memoles bibirnya dengan lipbalm. "Ini kan kencan pertama..." Suaranya lirih mirip bisikan tapi jarak berpihak pada Kyuhyun.
Pria itu mengulum senyum. "Jika kau sekeras itu berusaha. Aku juga akan membantu."
Kyuhyun membawanya ke pusat perbelanjaan. Selesai memarkirkan mobil, So Eun justru menahannya turun dari kendaraan.
"Ini tempat kencan kita?" Entah ekspektasinya yang terlalu tinggi atau ada alasan lain.
"Turunlah dulu. Kau bilang ingin terlihat cantik di kencan pertama."
"Kapan aku bilang begitu?!" Tak mengindahkan, Kyuhyun turun lebih dulu setelah So Eun melepas cekalan. Memutari mobil dari depan untuk membantunya membuka pintu.
