Sejak kecil kami tumbuh bersama. Ulang tahun di hari yang sama. Mengenal kesukaan dan hal yang dibenci satu sama lain. Hubungan tidak sedarah yang seperti sedarah.
Aku tidak berpikir memiliki perasaan khusus saat bersamanya. Tapi sebuah kejadian ya...
Mohon maaf minggu lalu absen yak karena up cerita lain dulu. Gantian gaes. Penggemarnya pada ngamuk minta update wkwkw. Sekarang pasangan muda kita ini kembali dengan versi yang lebih panjang yaitu 3,5k kata. Kalau baca pelan-pelan aja takut gumoh wkwk.
Song : Winter ft Ningning - Once Again
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
So Eun buru-buru mematikan layar ponsel ketika mendengar derap langkah yang mendekat. Sepiring apel yang sudah terkupas mendarat dekat alat tulisnya yang berserakan. Dari Kyuhyun –sebelum melempar pantat ke sofa panjang untuk merebah sambil melanjutkan bacaan tentang bisnis.
Terima kasih. So Eun dalam hati. Mencomot satu potong dengan garpu di tangan kiri. Sementara tangan lainnya melanjutkan kegiatan menggambar yang belum usai.
Selang menit larut dalam hening, So Eun pura-pura meregangkan badan. Memutar pinggang ke belakang dengan maksud mencari tahu kegiatan Kyuhyun. Pria itu terlihat serius mendalami buku. So Eun menggunakan kesempatan tersebut untuk kembali menyalakan ponsel yang ia sembunyikan di tumpukan halaman buku.
"Sedang apa?" Punggungnya berjengit kaget mendengar interupsi Kyuhyun. "Ada apa di forum kampus?" Tanyanya lagi usai mencuri lihat isi ponsel So Eun yang coba ditutupi.
"Tidak ada apa-apa." Elaknya.
Menutup buku yang sudah tidak menarik, Kyuhyun merosot ke lantai, bergabung di atas karpet. Matanya memperhatikan hasil gambaran So Eun yang nyaris tak berubah sejak satu jam lalu. Gadis itu hanya mengarsir bagian yang sama sejak tadi.
"Apa yang kau cari di forum kampus sejak tadi?"
"Aku baru membukanya karena bosan sebentar." Berdalih.
"Aku memperhatikanmu. Selama satu jam kau hanya mengarsir bagian tangan yang sudah selesai." Tembak Kyuhyun.
Refleks So Eun meringkas buku gambarnya. Mengelak bukti. "Aku hanya mempertebal warnanya sedikit."
"Apa yang kau cemaskan?" Gelagatnya terlihat meresahkan sesuatu. Kyuhyun tahu. Namun gadis itu menolak menjawab seperti biasa. Kyuhyun berniat mencari tahu sendiri dengan memungut ponsel yang disembunyikan namun dihalangi. "Jawab pertanyaanku atau kucari tahu sendiri?"
"Aku mencemaskan nilai ujian." Serunya asal.
"Ujian masih akhir bulan depan. Ada cukup banyak waktu untuk membuat persiapan. Dan aku tahu kau sangat mampu untuk itu." Menyanggah alasan tak berdasar itu dengan fakta. "Kuhitung sampai tiga. 1... 2... 3!"
Tidak ada omong kosong, Kyuhyun serius berusaha merampas ponselnya. Berkat tubuh mungilnya, So Eun berhasil menghindar sekalipun Kyuhyun berhasil menahan satu lengannya.
