Sudah hampir 10 harian Denne absen tidak berangkat ke sekolah, tanpa keterangan apapun.
Membuat Denne merasa risau, dia juga rindu ibu nya.
Beliau hanya mengirim sejumlah uang untuk kebutuhan nya kemarin.
Tidak bisa pulang karena mungkin sibuk akan pekerjaan.
Tapi karena itu juga Denne bersyukur, ibu nya tidak akan melihat keadaan nya yang amat buruk saat itu.
Dia menatap ponselnya, ada banyak panggilan dari Allendra.
Sanking begitu kesal dengan Allen, Denne menghapus apk WhatsApp nya.
Padahal isi kontaknya hanya nomor ibu dan... Allendra.
Tapi ponselnya berasa begitu ramai.
Ramai panggilan dari Allendra.
dia menatap dirinya di depan cermin lemarinya..
Semua bekas pelecehan Allendra telah menghilang sempurna.
Rasa sakit pada lubang dan pinggang nya juga sudah tidak terasa lagi.
Hanya saja, Denne masih belum siap bertemu Allen di sekolah. Dia takut Allen akan memperlakukan nya buruk kembali.
...
"Denne berangkat.."
Allendra yang mendengar informasi tersebut langsung menolehkan kepalanya.
"Tau dari mana lo Lim"
Alim tersenyum miring.
"Lo gatau? Didepan sana orang pada heboh"
Allendra mengernyit bingung.
"Maksud lu" Allen bertanya bingung.
"Kalo lu penasaran, lu bisa cek sendiri.. Joy dan Rein udah lebih gercep dari pada lu" Alim.
Tanpa basa basi Allendra langsung berdiri dari bangkunya. Menuju ke lantai bawah dimana katanya disana sedang ada kehebohan.
Ada perasaan tidak enak dirasakan Allen.
Setelah sampai dia baru sadar, pantas dikelasnya terasa sepi..
Sebenarnya ada apa.
Niat awalnya menemukan kedua bocah si Joy dan Rein dulu.
Namun..
Ketika sudah melihat apa yang ada didepan matanya kini, niatnya urung saat itu juga..
Allendra menggeram marah.. melihat sesosok Denne yang datang dengan penampilan yang jauh berbeda.
Rambut yang cukup panjang untuk menutupi setengah wajahnya sudah dipotong pendek dan rapi.
Baju kebesarannya sudah diperkecil hingga pas dipakai ditubuhnya..
Pandangan matanya yang dulu selalu merasa tidak percaya diri, kini menatap seolah tidak ada keraguan.
a very different..
He looks very charming, with a beautiful handsome face.
Adorable Denne.
Mungkin ini sedikit terlalu norak karena mereka bertingkah heboh, tapi pada kenyataannya perubahan Denne patut membuat siapapun menjadi penasaran hingga ingin melihat sendiri secara langsung.
Apa Denne sedang menantang nya,
Tangan Allendra mengepal marah.
.
Sementara itu..
Denne dapat merasakan hawa tidak menyenangkan dari arah depan, matanya bergulir untuk menemukan hal yang membuat dia tak nyaman.
Di balik sana, dibalik siswa siswi yang sedang menatapi nya, ada sosok Allendra dengan wajah terlihat marah dan seperti orang yang bisa mengamuk kapan saja melirik tajam padanya.
