4. Bite marks

13.4K 803 16
                                    

Denne  melihat dirinya dicermin lemari nya, bekas gigitan Allen masih sangat ketara..
Rasa perihnya pun belum menghilang.

Allen sudah seperti vampir saja, suka menggigit.

Dia ingin berangkat sekolah pagi ini, tapi teringat bahwa tas nya sekarang ntah kemana.. Allendra berkata bahwa dia akan menyuruh teman-temannya yang akan membawakan.

Tapi tas itu belum sampai kepadanya.

Dua hal yang membuat Denne bingung untuk pergi ke sekolah hari ini.

Tanda-tanda merah di lehernya dan tas nya yang tidak tau berada dimana.
Jadi teringat kejadian kemarin dia membolos, Denne yang tidak ingin berlama-lama dengan Allen langsung meminta dipulangkan.

Mungkin Allen yang juga merasa tidak mau mempersulit Denne mengiyakan kemauan Denne yang ingin pulang saja.

Hmnn..

Denne jadi rindu ibunya..
Ibunya sibuk mencari uang untuk dirinya..

Sedangkan ayahnya sudah menikah kembali.
Yah orang tua Denne sudah bercerai dikarenakan ke tidak cocok an antara mereka.

Yang dia dengar-dengar dulu orang tuanya dijodohkan, jadi mereka sama tidak benar-benar bisa mencintai satu sama lain. Oleh karena itu saat Denne baru berumur 6 tahun, orang tuanya memutuskan bercerai.

Tapi ntah lah.

Denne suka tinggal dengan ibunya dibanding ayahnya.
Dia tidak suka ibu tirinya meski ayahnya pun sangat menyayangi nya.

namun lamunan nya segera buyar dan berakhir saat Denne mendengar ketukkan pintu rumahnya.

Denne bingung,

Apakah Ibunya? Tidak mungkin.

Biasanya ibunya akan selalu mengabarinya dulu jika sudah akan kembali.

Denne segera keluar dari kamar menuju pintu depan.
Membuka pintu itu perlahan..

Matanya seketika membulat saat tau siapa orang dihadapan nya kini.

Allen.

Sedangkan Allen sendiri dibuat terkejut dengan penampilan Denne dipagi hari ini..

Rambut depan atau poni yang di ikat keatas, baju kaos putih sedikit kebesaran yang cukup tipis dan celana pendek yang hanya sebatas paha atau diatas lutut.

Allen menggertakkan gigi..
Lalu membuka mulutnya "Lo kenapa belum siap-siap!?"

Denne tersentak mendengar suara Allendra yang berbicara cukup keras pada nya.. wajahnya seketika ditundukkan, merasa merinding.

"Dan apa baju lo selalu kek gini kalo dirumah iya!??" Masih Allen.

Denne mundur kebelakang saat Allen semakin maju mendekati nya..

"Sudah berapa banyak orang yang liat lo pakaian kayak gini!!??" Allen masih murka.

Ntah apa.

Denne ingin kabur, tapi Allen sudah mencengkeram pergelangan tangannya.

"Allen lepasin" Denne berujar lirih dengan rasa gugup.

"Lo mau diperkosa!??"
Ucapan Allendra kali ini membuat Denne semakin merinding.
Kepalanya menggeleng kencang.

Allen menarik nafas sebentar lalu menghembuskan nya kasar.
Jujur saja dia suka melihat penampilan Denne saat ini,
yang teramat terbuka..

Tapi mengingat pasti akan ada saja orang yang bisa bertamu, emosi nya memuncak tanpa permisi.

Kepalanya langsung berdenyut hanya membayangkan saja, bagaimana jika dia melihat langsung mata-mata mesum memandangi seseorang yang sudah dia beri stempel resmi sebagai kepunyaannya.

Bullyshit {BL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang