3. Grin

15.2K 792 29
                                    

Semua mata tertuju pada cowok culun yang berjalan sambil menunduk, pakaiannya yang sebelumnya sudah kebesaran semakin berukuran big size..

Ini masih pagi, jadi masih banyak anak yang baru atau yang sudah dari tadi datang, bersantai-santai didepan kelas mereka masing-masing.

Bukan hal menarik yang mereka pikirkan saat melihat penampilan si culun itu.
Tapi, cemoohan demi cemoohan dilontarkan dengan keras hingga nembuat si cowok culun semakin menunduk kan kepalanya.

"Liat penampilannya, semakin ngebuat gua jijik"

"ck ck Bajunya bahkan bisa dipakai dua orang"

"Apa gak panas tu dia pake baju kemeja sekolah kek gitu"

"Najis"

"Makin katrok gua liat"

"Eh cowok lu lewat tu"

"Banci"

Dan berbagai cemoohan lainnya yang berusaha Denne abaikan.
Ya siculun yang menjadi pusat perhatian berkat ke culunannya itu adalah Denne.
Yang jelas Denne harus segera mencapai tujuannya..
Kelas 11 IPA 2.

Tapi semua cemoohan itu diganti dengan teriakan kencang yang didominasi oleh para siswi.

"Gila suami gue lewat!"

"Semoga gue berjodoh sama dia kyaaa"

"Hidung gua kayaknya udah gak bisa nahan mimisan"

"Allen plisss balasss perasaan gua!!"

"Aaa ganteng banget yaloh"

"Omegat gak bisa nahan gejolak cinta ini"

Dll lagi.

Berbanding terbalik dari nya, segala pujian terlontar untuk pemuda yang kini sedang tersenyum menang melihat pemandangan didepannya.

Denne mematuhi perintahnya.

Baru saja Allen ingin berjalan untuk menarik targetnya, teman-temannya sudah lebih dulu membawa Denne menjauh dari area kelas.
Allen mengikuti dari belakang.

****

"Seriusly? Penampilan lu makin gak ketolong cupu" tangan orang itu mengacak-acak rambut Denne dengan cukup kasar.

Sedangkan yang dua nya lagi memegang rokok dimasing-masing tangan mereka.

Mereka menarik Denne untuk naik ke atap sekolah yang biasa mereka pakai untuk membolos.

Denne menepis tangan lancang itu tapi orang itu justru menarik dagunya agar menatapnya.

"Kalo ada orang ngomong, liat orang nya bego!" Marah nya.

Lalu melepaskan cengkeramannya dari dagu Denne agak kasar.

Denne ingin menangis rasanya, dia pikir setelah tiga hari ini dia tidak mendapat Bullyan dari Allen dkk nya,mereka tidak akan melakukan pembullian padanya untuk selanjutnya.
Tapi dia terlalu berprasangka baik.

Joy mendekat setelah puas hanya melihat Rein sibuk mempermainkan Denne.

Sedangkan Alim hanya menatap sambil merokok tanpa minat.

"Baru beberapa hari gak kami samperin lu udah berani ngelawan aja" ucap Joy dengan tatapan remeh nya.

"E-enggak!" Denne berteriak.

Alim menyesap sekali lagi rokok nya lalu melemparnya asal.
Setelah terdiam cukup lama, dia mulai tertarik dengan gosip yang dia dengar kemarin.

"Lu katanya dicekek temen sekelas lo ya" Alim.

Bullyshit {BL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang