12. +

14.5K 693 48
                                    

Denne bergegas memasukkan semua bukunya didalam tas, waktunya pulang sekolah..

Namun lagi-lagi Denne merasakan perasaan khawatir oleh sesuatu..

Feeling nya tidak baik.

Denne menggeleng kuat, dia melihat sekitar dan kelas sudah sepi.
Yah, dia sengaja pulang paling akhir.

Dia tidak ingin bertemu Allendra, dkk.

Memasukkan buku terakhir kedalam tas nya,dia segera berdiri dan mulai melangkah menjauh menuju pintu keluar kelasnya..

Namun.. saat baru akan melewati pintu kelas, Denne memekik kaget saat tangan nya dicekal kasar oleh seseorang..

"A-allen.." gumam Denne saat tau siapa pelaku pencekalan.

Allen menatap dingin Denne, wajahnya menunjukkan kemarahan.
Denne merasa bulu kuduk nya merinding. Allen terlihat menakutkan.

Dia segera ingin melepaskan diri, tapi Allendra menggenggam kuat pergelangan tangan Denne.

"Kayaknya hari ini lo gak bakal bisa balik kerumah lo" ucap Allen pelan tapi nada bicaranya mampu membuat Denne semakin terintimidasi.

Tanpa peduli penolakan Denne, Allendra menarik Denne menuju keparkiran..

Denne masih berusaha melepaskan diri.. "ga-gamau.. aku mau pulang sendiri kak"

Allendra menulikan diri..

"Allen.." panggil Denne panik saat tubuhnya didorong masuk kedalam mobil.

"Diam Denne! Gua sedang diambang kehabisan kesabaran!" Katanya kasar.

Denne membungkam bibir nya.
Kepalanya tertunduk.. sedangkan Allen mulai melajukan kendaraannya menjauh dari area sekolah.

.
.
.
.
.
.

Tubuhnya didorong kuat memasuki apartemen, bahkan karena sudah berada pada batas..
Baru melewati pintu masuk, tubuh nya didorong kuat dan dipojokkan tepat dibalik pintu masuk yang telah dikunci itu..

Denne gelagapan saat Allen sudah menarik tengkuknya dan mengajaknya beradu bibir..

Tangannya berusaha menahan tubuh Allen yang terus semakin merapat padanya..
Allendra benar-benar tidak memberi jeda untuk dirinya bernafas..

Mengecup nya kasar dan begitu menuntut..
"Mmnnh.." Denne hanya dapat mengerang gundah..
Tangan Allen yang lain mulai merayap kedalam baju kemejanya.. meremas pinggang nya.

Denne menggeleng.. tapi Allendra menahan tengkuk Denne, memaksa Denne untuk diam dan seolah menyuruh Denne membalas ciuman nya..

Bahkan suara ciuman mereka begitu berisik..
"Ahh.." Denne mendesah ketika Allen memasukkan lidahnya.. menjelajahi seluruh rongga mulutnya.

Denne sudah tidak kuat..

Memukul sedikit kencang dada Allen.. bermaksud memberitahu dia butuh bernafas.

Sedangkan Allen sendiri seakan sengaja tetap tidak berhenti mendominasi bibir yang sudah lancang berbagi senyum dengan orang yang bukan dirinya.

Allen sangat marah..

Lutut Denne sudah melemas, namun Allen dengan sigap menahan tubuh Denne dalam pelukannya..
Menggigit sebentar bibir bawah Denne lalu melepaskannya..

"Uhukk huk.. uhukk.." Denne terbatuk sesaat setelah Allen melepaskan ciumannya.

Bibirnya kebas..dan pasti membengkak..

Denne mendongakkan wajahnya, bermaksud melihat ekspresi wajah Allen..

Bullyshit {BL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang