Kabur

96 11 0
                                    

"Sudah aku katakan, menyingkirlah dari hidup Hegger, wanita sialan!"

CRASHHH!

.

.

.

Blaire terperanjat dan sontak membuka matanya. Wanita itu baru saja mengalami mimpi buruk dalam tidurnya. Lalu mengubah posisinya menjadi duduk. Napasnya tersengal, bahkan wajahnya sampai berkeringat.

Blaire memegang dadanya, merasakan jantungnya yang berdegup kencang. "Astaga! Mau tidur pun tidak tenang. Kenapa monster jelek itu hadir ke mimpiku segala sih?!"

Blaire beranjak dari ranjangnya, berjalan menuju pintu lalu membukanya.

"Kenapa sepi sekali? Apa Carlos sudah tidur?" Gumam Blaire seraya menyusuri sekitar yang nampak sepi.

Blaire menuang air ke gelas, lalu meneguknya hingga tandas.

Awalnya dia mau langsung kembali ke kamar saja untuk tidur. Namun saat ia mendengar sesuatu---terdengar seperti orang yang sedang melakukan percakapan, namun tidak terlalu jelas.

Karena merasa penasaran, alhasil Blaire mengikuti asal sumber suara. Dengan langkah super hati-hati, wanita itu menaiki tangga kayu yang menghubungkan ke ruang atas.

"Bersabarlah, Hegger... kita hanya bisa mengandalkan Blaire"

Wah, apa nih? Kok namaku dibawa-bawa?

Blaire bertanya dalam hati. Namun langkahnya seketika berhenti padahal tinggal satu langkah lagi untuk sampai di depan pintu kayu itu saat mendengar suara Hegger.

"Apa aku langsung menghamilinya saja?"

Blaire membelalakkan matanya. Si brengsek itu! Apa dia berencana memperkosaku lagi?!

"Lakukan saja jika kau bisa"

Ternyata Carlos juga sama brengseknya. Tadi apa katanya? Lakukan saja dia bilang?!!! Blaire mengepalkan kedua tangannya. Dalam hati berteriak marah. Dia tidak terima.

"Memangnya kenapa tidak bisa? Tinggal menidurinya saja, kan?"

Benar-benar bajingan!

"Jika hanya dengan menidurinya saja, kenapa Navier tak kunjung mengandung padahal sudah tiga tahun kau melakukan itu padanya?"

Astaga! Ternyata benar kata Navier, Hegger memang sebrengsek itu!

"Jika semudah itu, kenapa aku harus repot-repot memanggil Blaire kemari? Aish, si brengsek ini benar-benar bodoh rupanya"

Kedua mata Blaire melotot, nyaris melompat dari tempatnya. Wanita itu sampai membekap mulutnya, mencegah agar tidak mengeluarkan suara. Blaire banar-benar tidak menyangka.

"Karena kau reinkarnasinya, bodoh! Pria tua itu sengaja menghilangkan Navier dan mengambil dirimu yang ada di masa depan. Itu saja kau tidak tahu. Benar-benar bodoh!"

"Carlos. Pria tua bangka yang suka ikut campur. Kau harus berhati-hati juga saat bertemu dengannya"

Sial! Jadi, benar. Dia Carlos yang itu!

Seketika Blaire teringat dengan ucapan monster dalam tubuh Hegger pada malam itu yang menyuruhnya untuk berhati-hati dengan pria bernama Carlos.

Padahal, tadinya dia berpikir kalau Carlos yang ini adalah pria baik yang bisa membantunya. Ternyata...

Jadi, Carlos membawaku kemari hanya untuk dijadikan alat penghasil keturunan untuk si bedebah brengsek itu?!!! Aish, manusia di jaman ini benar-benar brengsek dan kejam. Ya Tuhan, aku harus bagaimana? Tolong aku...

RUNAWAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang