chapter13- siuman

722 15 0
                                    

Author POV:

"Aaarrrgh sakit sekali" lirih rayyan saat sadar, melihat sekitar sangat berputar "Alhamdulillah, sebentar zhifa panggil dokter kak" Nazhifa berlari kecil memanggil dokter

Saat tiba diruangan, Nazhifa memperhatikan rayyan yang sedang diperiksa oleh dokter, rayyan banyak diam, kepalanya masih terasa sakit
"Bagaimana keadaan suami saya dok?" tanya Nazhifa menatap sang dokter

"Alhamdulillah tidak ada yang serius, keadaan pasien sangat membaik, tolong diberi makan ya perut nya sangat kosong,saya permisi " ucap dokter, berlalu pergi Nazhifa mengangguk paham

"Kak, aku beli bubur dulu ya"ucap Nazhifa saat hendak pergi tangannya ditahan rayyan, ia menggeleng mengisyaratkan sang istri tetap bersama nya" tapi kak perut kakak harus diisi" ucapnya lagi, mau tak mau rayyan melepas perlahan dengan tersenyum Nazhifa berlalu pergi

•••

"Nduk keadaan rayyan bagaimana?" ucap ummi yang baru saja keluar dari ruangan dituntun sang Abi "Alhamdulillah baik ummi, zhifa mau beli makanan dulu untuk kak rayyan"

"Alhamdulillah, ummi dan Abi masuk ya nduk, kamu hati-hati" ucap Abi tersenyum hangat,

•••
"Assalamualaikum" salam Nazhifa membawa sepiring bubur

"Waalaikumussalam" kompak mereka

"Kak makan dulu" titah nya, rayyan menatap manik Nazhifa, dengan tersenyum rayyan membuka mulutnya perlahan " suapin,aaa" ucapnya membuat Nazhifa menggeleng pelan

"Tapi ada ummi dan Abi" ucap Nazhifa malu, ummi dan Abi hanya terkekeh melihat adegan pasutri ini
"Nggak papa nduk, kita pernah muda" kekeh Abi diikuti anggukan dari ummi

"Ayo cepet suapin, kakak laper" ucapnya terdengar manja, pipi Nazhifa memerah mendengar nya

"Bismillah, aaa" Nazhifa menyuapi rayyan telaten, diiringi canda tawa yang dibuat oleh rayyan, hingga bubur milik rayyan telah habis "Alhamdulillah" ucap keduanya bersama, lagi dan lagi ummi dan Abi hanya terkekeh melihat keduanya

"ABANG!!" Suara menggelegar ditelinga siapa lagi kalau Akara Al-Feth adik satu-satunya rayyan, anak ketiga keluarga FATH

"Sutt ini dirumah sakit nduk!" Ucap ummi tak habis fikri, Akara menggeruk kepalanya "Afwan ummi , Abi" ucapnya menunduk, namun tak lama saat ia bertemu dengan manik indah Nazhifa, namun tatapan yang sangat tidak suka,

Akara memang baru saja pulang dari pendidikan nya di Madinah selama kurang lebih 5 tahun baru ia bisa pulang, umur rayyan dan Akara hanya terpaut 2 tahun kini Akara berumur 16 tahun, menempuh pendidikan di Madinah adalah pilihan Abi yang tidak bisa dibantah olehnya.

"Oh iya ini istri Abang" ucap rayyan memecahkan keheningan, dengan malas Akara mencium punggung tangan nazhifa

"Kenapa nggak kakAlara aja sih bang!" protesnya tanpa basa basi

Degg!

Jantung Nazhifa berdetak, saat dirinya sudah melupakan alara justru adik ipar nya seperti dekat dengan alara, ia tidak tau banyak tentang keluarga sang suami, toh rayyan bilang nggak terlalu penting untuk memahami atau mengenal sifat keluarga nya "sakit ya Rabb ku-" batin nya berucap air matanya hampir saja keluar

"Istighfar Akara, walaupun kalian dekat tapi ummi dan Abi nggak akan pernah setuju jika rayyan menikah dengan gadis itu" ucap ummi tegas

"Apa spesialnya gadis ini, lebih cantik kakAlara!" Abi segera membawa sang putri untuk keluar "ikut Abi!" dengan tegas Abi menarik paksa pergelangan tangan sang putri

"Kak-" lirihnya ia menunduk, tak berani menatap sekitar, air matanya sudah berhasil membasahi kedua pipinya "sini peluk, jangan masukin Kehati ucapan Akara ya?" Ucap rayyan memeluk erat Nazhifa

"Nduk maafin putri ummi ya, dia baik kok anaknya keras kepala, jangan nangis Abi pasti nggak akan tinggal diam" ucap ummi meyakin kan

Sedangkan disisi lain, Akara mendecak sebal, habis-habisan dimarahi oleh sang Abi

"Lepas bi,sakit!" ucap Akara membantah

"Apa sopan seperti itu Akara, dia kakak ipar mu, jaga sikapmu!" Dengan malas Akara menyatukan dua tangan nya,

"Terus kalau dia kakak ipar Akara kenapa? Akara maunya kak alara yang jadi ipar ara bi!" tegas nya tak sopan

"Abi menyekolahkan disekolah agama terbaik dimadinah, kenapa sikapmu masih keras kepala!"

"Kalian dipelet apa sama wanita itu?" ucapnya lagi, amarah Abi meledak hingga tangan kanannya siap menggampar wajah sang putri dengan sadar abi segera beristighfar

"Kenapa mau gampar aku hanya Karna wanita itu iya?!" teriaknya

"Jaga ucapan kamu akara!" Tegasnya lagi dengan raut wajah datar sang Abi meninggalkan Akara seorang diri

"sial bisa-bisa nya Abi hilang kendali hanya Karna membela wanita itu!" gumamnya, dengan amarah yang meluap, Akara memiliki pergi meninggalkan rumah sakit

"AWAS AJA GUE NGGAK AKAN BIARIN SIAPAPUN NGERUSAK HUBUNGAN ABANG DAN KAK ALARA!" Ucapnya penuh yakin, Akara segera memakai helm dan melajukan motor ninja nya, memang akara adalah ketua geng motor AKSARA yang memiliki anggota kurang lebih 5 perempuan 2 laki-laki,

•••
Maaf ya jarang up hp udah eror ngga bisa diajak kompromi, ini aja bolak-balik berkali-kali 🤧 masih pada nunggu nggak?
😕

Jangan lupa spam👇

Subhanallah 🦋
Alhamdulillah 🦋
Allahu Akbar 🦋

Jangan lupa beristighfar ya, banyak-banyak istighfar..

Dahh wassalamu'alaikum

See you the next chapter!💗

GUS RAYYAN [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang