chapter05-Milik Rayyan

1.1K 27 4
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته

اللهم صل على سيدنا محمد وآل على سيدنا محمد -

اللهم صل على سيدنا محمد وآل على سيدنا محمد -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AUTHOR POV:

"Kak lagi sibuk tidak?" tanya Nazhifa melirik sang suami yang sedang sibuk membaca buku,

"Ada apa hm?"ucap rayyan menutup aktifitas membaca buku

"Kado pernikahan belum dibuka, apalagi dari ummi, buka bareng- bareng yu!" ucapnya antusias melihat sang istri yang ber semangat senyuman manis terukir dari wajah rayyan, rayyan hanya mengangguk mengikuti langkah sang istri masuk kedalam kamar

"Sini kak duduk" ucap nazhifa tersenyum diangguki rayyan,

Senyuman manis mengembang dari wajah Nazhifa satu persatu ia membuka kado pernikahan dari satu Minggu yang lalu, rayyan hanya memperhatikan aktivitas sang istri saja yang sangat telaten membuka satu persatu bingkisan

"Wah Masya Allah ada yang ngasih gamis sama cadar!" Soraknya bergembira

"Cantik kan kak?" tanya nazhifa kepada rayyan

"Cantikan kamu" ucapnya terkekeh

"Dasar gombal"ucap Nazhifa menggeleng, hatinya seperti ada kupu-kupu terbang

"Itu paper bag warna biru dari ummi coba dibuka" titah rayyan melirik paper bag dari sang ummi, jujur ia juga tidak tau isinya apa

"Sebentar aku buka" ucapnya mengambil dan membukanya perlahan, dengan raut yang terkejut, pipinya merah bak kepiting rebus, rayyan menyeritkan keningnya melirik sang istri yang kini diam mematung

"Apa isinya?" tanya nya lagi

"B-baju kurang bahan" ucapnya malu-malu, rayyan terdiam

"Kakak mau kamu pakai baju itu" ucapnya tiba-tiba, nazhifa diam mematung apa itu kode? Nazhifa bingung jantung nya berdebar

"Jujur, saya lelaki normal yang selalu tersiksa saat berada didekat kamu, tubuhmu sudah sepenuhnya menjadi milikku, apa nona bersedia menyerahkan diri nona untuk suami nona ini?" ucap rayyan tak lagi menyembunyikan hasratnya , dengan lembut dan meminta izin Nazhifa tak bisa menolak ia benar -benar mematung, tak bisa lagi berbicara, ada rasa bersalah jika harus menolaknya, apalagi dengan cara bertutur kata lembut

DEGG!

"J-jika itu mau kakak, in syaa allah nazhifa bersedia"ucap nazhifa menunduk jantungnya berdegup kencang, rayyan yang mendengar nya langsung tersenyum

"Kamu siap-siap kita shalat 2 rakaat dahulu" ucapnya menuju kamar mandi untuk berwudhu

"Ya Allah apa zhifa berdosa jika terus menunda?" Gumamnya lirih,

berjalan membawa baju yang diberikan sang mertua ,Setelah selesai Nazhifa menghela nafasnya, rasanya sangat gugup tak biasa memakai baju kurang bahan seperti ini

"Bismillah harus bisa!" batinya berucap

Ceklekll

Knop pintu terdengar memperlihat kan seorang gadis yang sudah siap menyerahkan dirinya kepada suami sahnya

GLEK!

susah payah rayyan menelan selavi nya, rayyan segera memimpin sholat setelah selesai keduanya menuju ranjang menyelimuti dengan selimut,

"Ikuti kakak doa" ucapnya diangguki Nazhifa


"Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna razaqtanî."

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku

Dan setelahnya hanya mereka yang tau..

Wassalamu'alaikum maaf ya jika bab nya sedikit sensitif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wassalamu'alaikum maaf ya jika bab nya sedikit sensitif..

Stay tune!

Satu hari setelahnya, pagi sekali rayyan mengantar Aisyah pulang, jangan cari Aisyah yaa..😇🙏

GUS RAYYAN [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang