4.

49.3K 1.5K 7
                                    

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...oʘo...


'LYION HIGH SCHOOL'

Tulisan itu terpampang jelas di depan pintu masuk sekolah. Zella menatap takjub pada bangunan mewah itu yang sangat berbeda jauh dengan sekolah lamanya di dunia nyata.

Lihat saja baru juga dia masuk sudah di suguhkan oleh banyaknya motor serta mobil mewah yang tertata rapi di parkiran. Melihat itu saja, semua orang harusnya sudah tau seberkelas apa orang-orang yang bersekolah di tempat ini.

Zella menarik nafas pelan dan mulai melangkah masuk dengan sesekali memperbaiki penampilannya.

Hari pertama masuk sekolah ia harus memberikan kesan yang baik di mulai dari penampilannya yang rapi. Karena terlalu fokus menunduk tanpa sengaja dia menabrak seseorang di depannya.

Brukkk!

"Argh.. " Zella meringis sembari memegang pantatnya yang sakit akibat terjatuh ke lantai. Ini salahnya karena berjalan sambil menunduk. Zella mendongak, di depannya sudah berdiri seorang pemuda dengan seragam yang sedikit berantakan tengah menatapnya tajam.

Zella sempat beradu pandang dengan pemilik tatapan tajam itu, tak lama karena setelahnya pemuda itu melenggang pergi dengan wajah yang datar seakan tak peduli dirinya baru saja menabrak Zella.

"Aneh banget sih tuh cowok, bukannya minta maaf malah pergi gitu aja," Zella terus mengomel, mengabaikan semua murid yang sejak tadi memandanginya dengan tatapan yang berbeda-beda. Mungkin mereka menganggapnya gila karena berbicara sendiri. Bodoh amat!

"Zella!" teriakan itu menggema di koridor sekolah.

Zella menoleh dan mendapati Maura tengah berlari menghampirinya.

"Huh..huh.. capek banget gue, masih pagi udah lari-lari" Maura berhenti di depan Zella dengan nafas ngos-ngosan.

"Haha.. siapa suruh lari," Zella mengibaskan tangannya di depan wajah Maura.

"Yuk, langsung ke kelas aja" ajak Maura.

"Kita sekelas kan?"

Maura mengangguk, lalu mengandeng tangan Zella. Mereka berjalan beriringan ke kelas.

Tanpa sadar sejak tadi ada yang memperhatikan mereka, lebih tepatnya cowok itu lebih fokus melihat Zella. Ia tersenyum tipis di balik tembok ketika mendengar Zella mengumpat nya. Sadar dengan apa yang dia lakukan, cowok itu berdehem pelan, lalu segera pergi sebelum ada yang melihatnya.

Transmigrasi Azella [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang