꧁➝⊹Happy Reading!⊹⟵꧂
Setelah kepergian Zergan dan Zella, Alex berniat menyusul Darel. Pada saat berbalik tidak sengaja melihat Diara tengah duduk fokus dengan ponselnya."Dira," panggil Alex.
Diara mengangkat pandangannya, mendapati Alex berdiri tidak jauh dari posisi dirinya berada, tak lama karena setelah itu Alex berjalan menghampiri Diara.
"Kok sendirian, Keyzia mana?"
Diara diam beberapa saat, sempat merasa kikuk karena seorang Alex mau menyapanya duluan. Bahkan saat ini dia merasa jantungnya berdetak sedikit lebih cepat dari biasanya.
Karena tak kunjung mendapatkan balasan, Alex sedikit membungkuk mengikis sedikit jarak diantara mereka. Menggoyangkan telapak tangannya tepat didepan wajah Diara membuatnya tersadar.
Alex menaikan sebelah alisnya keatas. "Ngelamun?"
Keadaan terasa canggung. Diara membuang muka ke samping, merasa malu karena ketahuan menatap wajah Alex.
"Kenapa belum balik? Gak baik cewek pulang kemaleman." Alex kembali melontarkan pertanyaan.
Diara berdehem sesaat menghilangkan perasaan gugupnya sebelum akhirnya membalas ucapan Alex. "Aku lagi tungguin Keyzia."
"Emang dia ke mana?"
Diara menggeleng. "Gak tau, bilangnya cuma keluar sebentar, tapi sampai sekarang belum balik," kata Diara menjelaskan, suaranya terdengar tidak bersemangat. Mungkin karena sudah kelelahan.
"Udah lo telpon?"
"Ini lagi aku telpon."
Pergerakan Diara tak luput dari perhatian Alex, tak ada sedikitpun niat untuk mengalihkan pandangannya. Bahkan setelah Diara selesai menelpon.
"Gimana?"
"Engga diangkat." jawab Diara.
Alex tidak tega meninggalkan Diara seorang diri, dengan terpaksa menawarkan dirinya untuk menemani Diara sampai Keyzia kembali.
"Yaudah gue temenin sampe temen lo balik." ucapnya, kemudian menarik kursi lalu duduk di depan Diara.
Sementara Diara tidak punya keberanian untuk menolak, Diara membiarkan Alex menemaninya. Kebetulan disini hanya Alex yang dirinya kenal.
"Mau duduk disana gak, gabung sama temen-temen gue?" Alex menunjuk ke meja dimana anggota Lion berkumpul.
Diara berbalik mengikuti kemana telunjuk tangan Alex mengarah, kelopak mata Diara melebar sempurna. Disana terlihat segerombolan laki-laki sedang minum-minum, sebagian dari mereka ada yang sudah mabuk. Satu kata yang dapat menggambarkan keadaan disana. Menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Azella [Revisi]
RomanceMENGANDUNG UNSUR DEWASA⚠️ Azella mengalami kecelakaan saat menolong seorang anak kecil yang sedang menyebrang jalan. Bukannya masuk ke neraka atau surga, jiwanya malah bertransmigrasi ke tubuh seorang figuran di novel yang terakhir dia baca dan menj...