10.

66.1K 1.3K 0
                                    

Happy Reading!

   Maura sudah selesai bersiap dan langsung berangkat menjemput Zella terlebih dahulu sebelum berkumpul di tempat biasanya mereka bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  
Maura sudah selesai bersiap dan langsung berangkat menjemput Zella terlebih dahulu sebelum berkumpul di tempat biasanya mereka bertemu.

Dalam perjalanan tiba-tiba masuk notifikasi dari mami Hanna. Maura meraih ponselnya di dalam tas saat berhenti di lampu merah.

Mami :
Sayang, kamu dandan yang cantik ya, mami tunggu di restoran tempat biasa. Papi juga sudah ada di sini. Cepat ya Nak, mami tunggu.

Maura mendesah, padahal ia sudah memiliki janji bersama teman-temannya, tapi ia juga tidak bisa menolak perintah dari Maminya.

Setelah membalas pesan mami Hanna, dia langsung memberi kabar pada ketiga sahabatnya kalau dia tidak bisa ikut. Ia juga sempat meminta maaf pada mereka.

Maura kemudian putar arah menuju ke restoran tempat keluarganya biasa berkumpul. Seperti biasa di sana bukan hanya ada kedua orang tuanya melainkan juga ada keluarga kakak perempuan dari mami Hanna  yang datang bersama suaminya membawa anak serta menantu. Sehingga makan malam hari ini cukup ramai.

"Arra." panggil Andara kakak sepupunya.

"Iya, kak?"

"Kenapa datang sendiri, Gerald mana?"

Maura menghela nafas, Inilah salah satu alasan mengapa dia malas jika di ajak kumpul bersama anggota keluarga. Mereka pasti akan bertanya tentang Gerald. Dan dia harus memutar otak mencari alasan yang masuk akal agar mereka tidak curiga.

"Dia ada urusan, kak." jawab Maura acuh. Dia hanya malas membahas tentang Gerald. Mungkin dulu dia akan bersemangat jika mereka bertanya tentang Gerald, tapi sekarang mendengar namanya saja sudah cukup membuatnya kesal.

"Memangnya dia sibuk apa, sampai gak bisa ikut?" tanya Dara.

"Mana gue tau, lagian dia juga bukan anggota keluarga, ngapain harus ikut," Ingin rasanya Maura mengatakan kalimat itu pada kakak sepupunya agar berhenti membahas Gerald.

Sementara mami Hanna yang melihat wajah masam putrinya langsung mengalihkan pembicaraan. "Udah, nanti aja bicaranya, kita makan dulu."

Maura menghembuskan nafas lega, ia menatap sang Mami sambil tersenyum berterima kasih.

Wanita itu tersenyum mengangguk.

Mereka memang belum memberitahu soal pembatalan pertunangan itu kepada seluruh anggota keluarga, rencananya mereka akan mengatakan saat hubungan Gerald dan Maura sudah benar-benar selesai.

"Mami, Arra ke toilet dulu." bisik Maura lalu beranjak keluar. Ia tidak ke toilet melainkan pergi keluar mencari udara segar. Berada di dalam membuatnya merasa sesak dan tertekan.

Setiap kali keluarga dari pihak maminya itu membahas tentang Gerald pasti ujung-ujungnya ia akan berakhir di sini, di taman depan restoran untuk menghindari semua pertanyaan mereka tentang Gerald.

Transmigrasi Azella [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang