16.

49.4K 686 4
                                    

Happy Reading!

✿✿✿

Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian di apartemen Gerald malam itu dan itu artinya sudah beberapa hari ini juga Maura menghindari Gerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian di apartemen Gerald malam itu dan itu artinya sudah beberapa hari ini juga Maura menghindari Gerald.

Jika dulu dia masih menanggapi semua ocehan Gerald yang terkesan aneh sekalipun, maka sekarang tidak lagi. Bahkan ketika mereka tidak sengaja berpapasan di sekolah gadis itu buru-buru pergi tanpa menoleh sedikit pun ketika Gerald memanggilnya.

Sebenarnya dia tidak berniat menghindari Gerald hanya saja dia bingung harus bersikap bagaimana setelah Gerald menyentuhnya malam itu, terlebih lagi dia masih malu menampakkan dirinya di depan Gerald karena dia yakin cowok itu pasti ujung-ujungnya membahas tentang kejadian malam itu, jadi dia putuskan untuk menghindari Gerald untuk sementara waktu.

Namun Gerald menanggapi nya berbeda, dia mengira kalau Maura menjauh karena membencinya. Hal itu membuat ketua Lion itu beberapa hari terakhir ini uring-uringan gak jelas dan keempat sahabatnya yang terkena imbasnya.

"Gue capek anjing, lo kalo ada masalah sama Maura selesaiin sama dia jangan marah-marah gak jelas gini!" ketus Darel yang sudah tidak tahan menjadi tempat luapan emosi Gerald.

Bentakan serta omelan dari Darel, ah bukan hanya Darel tapi dari semua teman-temannya berhasil menyadarkan Gerald. Cowok itu mulai kembali mengejar Maura untuk meminta maaf dan mengajaknya kembali bersama.

Awalnya Maura tak merespon dan bersikap sok cuek tapi melihat kesungguhan Gerald, dia akhirnya mau memberikan Gerald kesempatan dengan syarat Gerald harus meminta maaf kepada kedua orang tuanya. Gerald tentu saja menyetujui keinginan Maura apapun itu asalkan bisa membuat Maura menjadi miliknya akan dia lakukan.

Seperti sore ini, setelah pulang dari sekolah, Gerald langsung bergegas ke rumah Maura untuk menepati janjinya. 

Motor sport hitam milik cowok itu berhenti di pelantaran rumah mewah yang sudah lama tidak pernah dia kunjungi. Jika di pikir-pikir selama tiga tahun terakhir ini dia hanya empat atau lima kali menginjakkan kakinya di rumah ini.

Seorang penjaga rumah sudah membuka pintu gerbang mempersilahkan motornya masuk ke dalam pelantaran rumah milik keluarga Sanjaya.

Gerald berjalan sambil melemparkan senyum manis pada seorang gadis yang tersenyum bahagia menyambut kedatangannya.

Gadis itu berlari dan menubruk dada Gerald dengan manja. "Kirain gak jadi dateng?"

Gerald tersenyum membalas pelukan Maura, tangan kekarnya mengusap lembut puncak kepala gadis itu. "Maaf ya udah buat kamu nunggu lama."

Transmigrasi Azella [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang