08: Pertunjukan yang meriah

688 77 7
                                    

Pagi ini, jam 7 pagi cerah adalah pagi sejuk yang selalu dinanti-nanti oleh siswa-siswi U.A.

Dan tepat pagi ini juga, kelas pahlawan 2-A tampil dengan urutan ke-3 dari 3 pertunjukan. Tentu saja, beberapa kelas dari tiga angkatan sudah menyiapkan perlengkapan mereka dengan sangat baik.

Dikarenakan jam urutan yang lumayan lama, 2-A masih riweh dengan perlengkapan mereka. Soal kostum, make up, dekorasi dan naskah dialog.

"Duh, Yaomomo! Cara pakai lipbalm gimana 'sih?" Mina yang sudah frustasi dengan masalah lipbalm-nya pun segera menghampiri Momo yang sedang menggunakan bedak di muka [Name].

"Aduh.. Momo-san, bedaknya masuk mata.." ujar [Name] lirih karna betapa perihnya bedak yang dipakai Momo tetiba masuk mata.

"Mina, maaf banget! Aku lagi sibuk dandanin [Name], coba minta tolong Tooru-chan." jawab Momo dengan penuh rasa bersalah sebelum Mina berlari ke arah Tooru untuk meminta tolong lagi.

"Ribet banget sih cewek, padahal jadi narrator doang." celetuk Katsuki yang dibalas tatapan ketus dari Mina sendiri.

"Ga.. gak bisa! Aku masih gak terima kalo aku dipasangkan dengan Kyouka-chan sebagai pasutri dua anak!!" pekik Denki yang mengalahkan toa masjid sangat sangat sungguh keras, Momo sempat tak fokus dandan lima detik karena suara Denki tersebut.

"Berisik, Kaminari!!" Jirou segera melemparkan toples berisi kue keju yang baru saja dibeli oleh [Name] beberapa hari yang lalu. Melihat itu, [Name] jadi terkejut tapi tak bisa bergerak- nanti make up-nya belok.

'Kue keju ku!! Ah, untung saja enggak pecah!' pikir [Name] dengan agak tenang setelah melihat kondisi dari toples tersebut setelah dilempar.

Keadaan pagi yang cukup ribut, bukan? Tidak, sangat ribut. Apalagi mereka persiapan di backstage, jadi kelas lain yang sedang persiapan juga jadi sedikit terganggu.

[Name] bawa toples kue keju ke backstage? Tentu saja! Kalau gak bawa, bukan [Name], tapi (Name). (Ga lucu ya? Yaudah maap)

"Berisik banget sih kelas A, kok bisa aja ya mereka dapet kelas pahlawan?"

"Woi cewek cebol, diem aja deh kalo iri. Penting banget ngatain kita? Situ udah pinter?" sindir Kirishima dengan halus- engga juga sih, lebih ke ngatain.

"Iya!"

"Udah kuat quirknya?"

"Iya!"

"Emang asix kalo diajak bercanda?"

"Iya!"

Ok ga lucu

"NGAPAIN SIH KALIAN?! Hush, hush! Bukannya siap-siap malah adu mulut sama kelas lain, kayak jagoan aja!" Sekali mendengar teriakan dari Jirou, Kirishima dan Denki segera pergi dari area kelas B sambil cekikikan tak henti.

-----------

"Seluruh kelas diharapkan berkumpul di aula besar U.A., sekarang."

Panggilan dari Present Mic di speaker sekolah segera membuat siswa-siswi bergegas ke arah aula dan duduk di tempat duduknya (dengan asal). Untungnya, tempat duduk di sebelah [Name] berisi Tooru dan Iida.

"Selamat pagi anak-anak ku yang terhebat! Tak menyangka, siswa-siswi yang sudah siap tampil hari ini sudah cukup banyak dari tiga angkatan." Midnight selaku MC diacara kali ini sudah menyambut murid-murid Yuuei dengan sangat ceria seperti biasanya.

Dengsn Present Mic di sampingnya, pria tersebut segera melanjutkan sambutannya dengan nada profesional, "Kita membuka acara kali ini secara umum agar para masyarakat sekitar bisa merasakan serunya acara pagi hari ini!"

Keiteishimai | Hawks As Ur Big Brother (Fem!Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang