19

276 30 24
                                    

[Ainz mengirim anda sejumlah besar Mana, 2000 Buku Skill Sihir diberbagai tingkatan.]

[Tatsumaki mengirim anda Kemampuan Psychokinesis!]

Melihat ini membuat Katsumi tersenyum senang, Ainz mengiriminya Mana yang sangat melimpah, lalu buku sihir yang sangat banyak dengan masing-masing berupa skill mage tingkat rendah sampai ada yang terlarang, melihat ini membuat Katsumi merasa puas.

Padahal ia hanya meminta satu buku saja namun Ainz benar-benar memberinya separuh buku sihir yang ada di Nazarick, dan semua itu hanya berlangsung lima menit saja, bisa dilihat betapa cepat dan cekatannya Ainz and genknya.

Sementara Tatsumaki juga membuatnya senang, tanpa banyak bicara ia segera mengiriminnya kemampuan Psychokinesis-nya yang sangat kuat itu, dengan kemampuan ini saja sudah membuat Katsumi percaya diri untuk memutar lempeng kota ini dalam sekejap, apalagi pas di tingkatkan ke level yang lebih tinggi.

Ia merasa sangat bersemangat namun segera ia mengurungkan hawa nafsunya dan kembali fokus ke group.

...

Katsumi, "Barang sudah sampai, aku sudah membayar, terima kasih Ainz, Tatsumaki atau barangnya"

Katsumi, " (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠) "

Ainz, "Aku juga ingin ucapkan terima kasih kepadamu Katsumi-dono, dengan ini aku cukup percaya diri dalam menyamar menjadi Momon!"

Tatsumaki, "Aku juga, aku berterima kasih karena dengan kemampuan ini setidaknya aku memiliki satu cara untuk menyelamatkan Fubuki disaat genting."

Tony, "Ahh, irinya melihat mereka dapat berdagang dengan tuan Katsumi."

Hitler, "Tuan Katsumi, aku tau kalau tidak ada yang menarik diduniaku tapi apa anda bersedia untuk berdagang denganku? Tidak perlu yang bagus, aku hanya ingin kemampuan untuk menyelamatkan diri dan tidak terlalu membebani kelompok!"

...

Hitler meminta dengan tulus, meski ia sama dengan Tony yang notabennya hanya manusia biasa tapi dibandingkan dengan Tony Stark yang memiliki armor besi Iron Man, dia bukan apa-apa dibandingkan itu.

Karena itu ia meminta untuk berdagang, ia tidak ingin menjadi yang terlemah terus, ia juga ingin bangkit dan berdiri bersama yang lain.

...

Tony melihat pesan Hitler dan mengangguk, karena ia sama seperti Hitler dan kali ini ia bersedia berdampingan.

Meski ia memiliki baju besi iron man, tapi benda itu memiliki batas, mudah rusak dan perlu perawatan berkala sambil mengisi kembali amunisi.

Tanpa baju besi tersebut, Tony pasti sudah mati berkali-kali, meski ia benci mengakuinya tapi ia benar-benar hanya pria yang bertarung dan hidup dibalik armor besinya tersebut.

...

Katsumi tertegun melihat pesan Hitler, dia segera mengerti apa yang Hitler maksudkan.

Melihat yang kuat dan kaya dapat menjadi lebih kuat karena perdagangan, lalu bagaimana yang lemah dan miskin? Apakah hanya bisa diam dan memberi mereka selamat atau terus berjuang demi keadilan?

Namun Katsumi tersenyum senang, ia tidak marah saat Hitler memintanya berdagang, ia justru senang karena anggotanya tidak diam saja dan ingin terus menjadi kuat.

Sebagai pemimpin jelas sekali Katsumi senang dan bahagia, karena dengan begini sudah membuktikan kalau mereka siap melakukan apapun demi menjadi kuat namun mereka masih bersedia melakukannya dengan cara yang lebih berani.

...

Katsumi, "Kata siapa tidak ada barang yang menarik ditanganmu, Hitler? Sejujurnya aku tertarik dengan persenjataan perang Jerman, itu bisa jadi barang koleksi yang bagus dan aku selalu mengumpulkannya, kau tau? Meski disejarahku Jerman kalah tapi tidak sedikit yang masih menyukainya, apalagi peninggalan perang dunia kedua yang digunakan oleh orang terkenal, itu bisa menjadi barang koleksi bernilai mahal."

Katsumi, "Aku pasti ingin berdagang dengan kalian karena setiap dunia memiliki perbedaan dan ciri khasnya sendiri, jadi bagaimana bisa aku tidak menginginkannya?"

...

Meski ia tidak mengatakannya tapi sebenarnya ia juga seorang kolektor, ia suka mengumpulkan barang dengan nilai historis tertentu, apakah barang terkenal sampai barang terkutuk, ia jelas ingin membelinya dan mengoleksikannya, itu lah yang ia lakukan sebagai hobi di dua kehidupan.

...

Hitler, "Benarkah? Aku senang, kalau begitu apa aku bisa berdagang juga?"

Katsumi, "Tentu, aku ingin namun tidak sekarang, aku ingin mempelajari sihir yang Ainz berikan, tunggu saja dan saat itu aku juga akan memperdagangkan sihir dan psikis."

Katsumi, "Ainz, Tatsumaki, kalian juga bisa menjualnya lebih dulu bila kalian ingin, aku tidak akan merebut hak jualan kalian bila kalian ingin berdagang barang tersebut."

Ainz, "Katsumi-dono tidak perlu khawatir, aku tidak keberatan bila Katsumi-dono menjual sihir, justru aku senang karena mungkin aku bisa mempelajari jenis sihir baru lagi."

Tatsumaki, "Tuan Katsumi bisa yakin, aku tidak keberatan akan hal tersebut, aku tidak sedang berpikir untuk menjual sesuatu, namun bila ada hal yang kalian inginkan dariku, katakan saja, aku bisa berdagang dengan kalian."

Katsumi, "Senang mendengarnya, jadi Hitler dan Tony, apa kalian tidak keberatan bila aku berdagang dengan kalian di lain waktu?"

Hitler, "Aku tidak keberatan, mendengar kalau tuan Katsumi bersedia berdagang denganku saja sudah hal yang baik bagiku."

Tony, "Aku tidak keberatan, aku senang karena ada hal yang diinginkan olehmu, tuan Katsumi."

Katsumi, "Hahaha, baiklah, kalau begitu aku akan off dulu, ada yang perlu kulakukan, sampai jumpa."

...

Setelah itu Katsumi keluar dari group chatnya, ia menatap bulan yang cerah dan melihat ciki di tangannya yang telah habis, ia sedikit melirik ke dalam dan melihat kalau Shidou dan Kotori sedang asik makan sambil nonton tv.

"Sepertinya tidak akan masalah bila aku melakukannya disini." Pikir Katsumi saat melihat situasinya.

Sebelumnya juga tidak ada dampak eksternal saat ia mengikat keterampilan, selain tubuhnya yang hancur saat itu, tidak ada yang lain.

Namun saat itu ia masih memiliki tubuh manusia biasa dan kekuatan yang masuk adalah kekuatan Dewa jadi bisa di maklumin kalau tubuhnya hancur parah.

Namun sekarang ia memiliki tubuh Dewa yang daya tahannya lebih tinggi dari tubuh manusia biasa, jadi harusnya tidak akan ada dampak negatif kepadanya saat sedang bersatu dengan hadiah dari Ainz dan Tatsumaki tadi di group.

Tapi Katsumi juga sedikit ragu, makanya ia tadi melihat situasi Shidou dan Kotori dulu, ia takut kalau saat sedang melakukan fusi itu baik Shidou atau Kotori datang untuk mengobrol atau memanggilnya.

Namun sepertinya tidak, karena keduanya sedang asik nonton drama Jepang sambil makan cemilan, tentu saja yang mereka tonton adalah drama Jepang yang legal tayang di tv, bukan film Jepang yang harus beli dvd dan menampilkan tentang keluarga bahagia yang sedang mempraktekkan pelajaran sekolah yaitu reproduksi manusia.

Namun Katsumi juga tidak langsung melakukannya, ia masuk kedalam untuk mengambil minum, menyesuaikan tenggorokannya yang kering akibat makan snack.

Barulah ia kembali ke teras dan memulai aksinya dengan tenang.

"Sistem, mulai meningkatkan!"

Ruler Dimensional Chat Group Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang