24

385 33 7
                                    

Waktu tertinggal 10 menit dalam hitung mundur, Katsumi saat ini sedang duduk di atas tubuh paus biru besar yang ada di samudra Pasifik Utara, ia telah berkeliling untuk mengambil persediaan yang dibutuhkan.

"Makanan, minuman, pupuk, obat, bibit, kendaraan, bahan bakar, senjata, buku, dan pakaian sudah sedia." Katsumi sedang merekap ulang persediaannya, ia takut ada sesuatu yang penting yang telah ia lupakan.

Ia telah mengumpulkan banyak makanan di dunia, baik yang kalengan sampai makanan mewah di berbagai restoran, untuk obat ia juga membelinya dalam jumlah yang lumayan besar diberbagai negara dan apotik.

Untuk air minum, Katsumi pergi ke laut dan memanaskannya, membuat awam lalu menurunkan hujan, ia juga menggunakan sihirnya untuk memurnikan air hujan agar benar-benar higenis dan dapat diminum langsung, lalu memasukkannya kedalam item box miliknya.

Group menyediakan fungsi inventory yang mirip dengan item box dalam video game, benda mati yang disimpan akan aman dan terhindar dari kebusukan karena tidak ada waktu disana, jadi makanan akan kembali ke penampilan dan rasa sebelum dimasukkan kedala item box, belum lagi dengan luasnya yang tak terbatas yang membuatnya sangat nyaman.

"Sudah waktunya untuk pergi lebih dulu." Kata Katsumi lalu berdiri diatas tubuh sang paus.

"Kau sekarang sudah bisa kembali ke kawananmu, jangan sampai tersesat lagi, ya." Kata Katsumi dengan ramah ke sang paus biru tersebut.

"Groouww" paus itu membalas dalam bahasanya.

"Hati-hati dijalan." Kata Katsumi ringan.

Paus biru itu pada awalnya tersesat karena ulah para pemburu paus, pemburu paus adalah pekerjaan ilegal yang dapat dipidana dan dipenjara dengan hukuman yang berat.

Dan karena Katsumi yang kebetulan menemukannya saat ia sedang memurnikan air, ia datang dan membantu membebaskan paus malang tersebut dan menjungkir balikkan kapal tersebut.

Katsumi berdiri di atas air, melihat kepergian paus biru kecil tersebut menjauh bersama kawanannya. Selama kepergian, mereka terus memberikan suara mereka yang khas dan sulit di mengerti manusia normal.

"Sudah saatnya pergi." Katsumi segera menghilang dari dunia tersebut dan semua hal didunia ini membeku dan terhenti.

Namun sebelum kepergian Katsumi, ia tertangkap kamera pengawas dari salah satu armada DEM dan salah satu klon Kurumi yang sedang berpergian menaklukan raja kucing disetiap negara.

Namun sebelum mereka dapat bergerak untuk penyelidikan lebih lanjut, dunia sudah terhenti dan Katsumi sudah menghilang.

...

Di sebuah gedung 34 lantai, seorang pemuda tampan berambut merah sedang duduk menikmati udara berpolusi radioaktif.

"Jadi manusia disini juga sudah berevolusi, seperti yang diduga kalau mereka selalu dapat berevolusi dan beradabtasi dengan lingkungan dan keadaan mereka bila diberikan waktu." Kata pemuda tersebut dengan ringan saat melihat pertarungan dibawah gedung.

Pemuda itu tidak lain adalah Katsumi Itsuka, ia datang untuk melihat lebih dulu keadaan dunia yang menjadi tugas dari misi kelompok ini.

"Ada yang sangat kuat, auranya cukup menakutkan dan mungkin akan sedikit merepotkan, untung saja itu hanya satu di belahan bumi lain." Kata Katsumi ringan.

"Sisanya bisa ditangani dengan sedikit usaha yang lainnya, tinggal permasalahan mengenai polusi, sumber daya, dan obat, aku juga perlu menganalisa budaya dan kebutuhan untuk dunia ini." Kata Katsumi ringan.

Saat Katsumi sedang asik berpikir dan menilai keadaan, empat cahaya muncul di atap gedung yang ia tempati, disana muncul empat sosok yang cukup familiar bagi Katsumi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ruler Dimensional Chat Group Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang