[Membuka paket pemula, selamat anda mendapatkan keterampilan raja tentara, sistem peningkatan tanpa batas telah ditambahkan!]
Saat melihat notif tersebut, Katsumi merasa ada perubahan didalam tubuhnya, seperti ada arus hangat yang membasuh seluruh tubuh dengan nyamannya.
Keringat dan nafas yang berat mulai menghilang, kepala yang pusing karena kurangnya oksigen juga mulai kembali normal, tubuhnya juga mulai berubah.
Tubuh kurus atletisnya mulai menunjukkan perkembangan otot yang gila, tubuhnya di sesuaikan dengan keterampilan raja tentara yang baru saja ia dapatkan.
Tidak hanya itu tapi keterampilan dalam senjata dan bela diri di kepalanya juga muncul, sekarang ia benar-benar seorang raja yang terlahir kembali!
"Hadiah ini cukup gila, dia bahkan mengubahku seketika seperti ini, sungguh gila!" Kata Katsumi dalam hatinya.
Shidou melihat Katsumi dan berpikir kalau ada sesuatu yang berubah dari Katsumi namun ia tidak bisa mengerti, apa yang sebenarnya berubah?
Namun saat keduanya jatuh dalam pikiran mereka, sebuah cahaya aneh meledak didepan mereka dan efek shockwavenya menghancurkan gedung dan rumah disekitar.
Katsumi berhasil selamat dengan Shidou dalam bekapannya, meski ada serpihan kaca kecil di tubuh tapi itu bukan luka yang serius.
"Sebenarnya, apa yang terjadi disini ...?" Shidou bertanya dengan tidak yakin dengan apa yang ia lihat didepannya.
Itu adalah sebuah kawah besar, sebuah kawah yang seperti mangkuk besar dan pinggirannya terdapat kawat dan pipa bawah tanah yang masih meleleh akibat terkena paparan panas, gedung yang juga tinggal separuh serta rumah yang hancur.
Pemandangan kota didepan berubah seperti bekas medan perang yang mengerikan, kalau tidak ada peringatan dini dari pemerintah, entah berapa banyak korban yang jatuh dari insiden ini.
"Kotori!" Panggil Shidou dengan kuat, pemikirannya mulai kacau saat berpikir kalau adik kecilnya tercinta justru tiada.
Katsumi juga menunjukkan wajah yang sama buruknya dengan Shidou, meski ia tau kalau Kotori yang mereka cari masih aman-aman saja tapi ia masih perlu memainkan perannya sebagai seorang kakak.
Saat mereka melihat sekeliling yang sudah berubah jadi puing-puing bangunan, sesuatu di tengah kawah menjadi fokus keduanya.
"Gadis itu ... Kenapa ia berada di tempat seperti ini!?" Tanya Shidou dengan bingung dan aneh.
"Aku tidak tau tapi, aku memiliki firasat buruk mengenai ini!" Kata Katsumi dengan serius.
Benar saja, gadis yang sedang berdiri di atas singgasana itu segera menarik sesuatu dari singgasananya, itu adalah pedang yang besar dan pedang itu di tebas ke arah mereka yang membuat aura pedang segera melesat ke arah keduanya.
"Bahaya!" Insting Katsumi segera aktif dan dia segera mendorong Shidou menjauh sambil ia coba loncat ke arah lain untuk terhindar dari aura tebasan yang begitu cepat itu.
Saat ia sadar, bangunan di belakangnya sudah tubang terbelah akibat tebasan ringan dari gadis tersebut.
Tidak hanya itu, sekarang pedang mengerikan itu sedang berada di leher Katsumi, siap memenggalnya kapan saja selama ada gerakan.
"Jadi ... Kau juga?" Suara yang lembut namun penuh kejenuhan keluar dari gadis tersebut.
Gadis yang cantik dengan rambut hitam panjang, mata yang indah seakan memancarkan sejuta warna, ia mengenakan gaun yang terlihat seperti zirah, ada juga bagian yang terlihat terbuat dari energi dan bukan benda fisik.
Sambil memegangi pedang besar yang panjangnya nyaris setinggi dirinya, ia terlihat lebih muda dari Shidou ataupun Katsumi namun usia mereka seharusnya seumuran.
Gadis tersebut adalah "Princess" atau lebih terkenal sebagai Tohka setelah diberikan nama oleh Shidou nanti.
"Malaikat...." Kata itu terucap begitu saja saat Katsumi melihat Tohka.
Bahkan bila ia telah melihat wujudnya dalam bentuk 2D di animenya, ia masih sangat terpukau dengan wujud aslinya disini.
"Nii!!" Panggil Shidou yang melihat kalau Katsumi dalam bahaya.
"Tidak, hentikan, jangan melukainya!" Teriak Katsumi dengan cepat menghentikan keduanya.
Ia menghentikan Shidou dari mendekati mereka dan menghentikan Tohka dari mengambil tindakan untuk membunuh Shidou.
"Kenapa?" Tanya Tohka sambil menatap Katsumi dengan serius tanpa mengabaikan gerakan Shidou.
"Kami bukan ancaman, aku serius." Kata Katsumi dengan serius, ia mengangkat tangannya sebagai bentuk penyerahan diri dan sinyal untuk Shidou agar tenang.
"Apa?" Tohka terlihat terkejut meski wajahnya masih menatap Katsumi dengan serius.
"Siapa dirimu? Bagaimana kau bisa ada disini?" Tanya Katsumi mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
"Aku tidak tau..." Tohka menjawab dengan lemah, karena ia memang tidak memiliki ingatan tentang indentitasnya, jadi dia tidak tau apapun bahkan alasannya datang kesini sekalipun.
"Apa yang...." Saat Katsumi mencoba bertanya lebih jauh, beberapa rudal melesat ke arah mereka.
Untung saja Tohka segera membuat barier tak terlihat dengan kekuatannya yang menyelamatkan Katsumi dan Shidou dari menjadi manusia panggang.
"Kenapa kalian belum sadar kalau semua ini sia-sia?" Kata Tohka dengan pelan penuh kejenuhan dan kebosanan.
Dilangit terdapat 10 orang dengan persenjataan lengkap sedang terbang dengan peralatan mecha mereka.
Mereka adalah AST atau Anti Spirit Team, pasukan yang dibuat pemerintah dan kelompok(organisasi) tertentu untuk melawan para Spirit atau Roh yang meresahkan.
Pasukan superhuman dengan peralatan canggih, peralatan mecha yang memungkinkan penggunanya mampu menggunakan 'Sihir' secara ilmiah melalui persenjataan mereka.
Bentrokan terjadi antara kedua kubu yang jelas terlihat berat sebelah, sisi Tohka masih terlihat yang paling kuat dan menonjol dari keduanya, namun meski begitu wajah Tohka terlihat sedih seolah ia dapat menangis kapan saja.
Ini menarik perhatian dan simpatik Shidou dan Katsumi, namun Katsumi sedikit memahami Tohka lebih daripada Shidou.
Katsumi tau kalau Tohka sangat bosan dengan perkelahian yang membosankan ini setiap kali ia datang ke bumi, itulah kenapa wajahnya terlihat jenuh selama pertarungan.
Namun tidak peduli seberapa kuat ia menunjukkan dirinya, para AST ini terus saja berdatangan bagaikan hama yang sulit di berantas.
"Sebenarnya, apa yang terjadi?" Tanya Shidou dengan bingung.
"Bahkan bila kau bertanya kepadaku sekalipun, aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi!" Kata Katsumi dengan datar.
"Ok, seharusnya bagian perkenalan tokoh ini hampir selesai dan saatnya memasuki arc Tohka, aku perlu bersiap." Kata Katsumi dalam hatinya.
Karena kemunculan Origami dkk yang sedang bertarung sengit dengan Tohka, bahkan ia masih bisa berpaling ke Tohka daripada terus memperhatikan Shidou yang sangat tidak sesuai dengan karakteristik Origami yang dikenal Fans.
"Pakaian itu sangat menarik, aku jadi penasaran dengan penciptanya." Pikir Katsumi dengan serius saat melihat pakaian Origami yang ketat dan menampilkan bentuk tubuhnya yang sempurna.
Mungkin saja yang membuat pakaian berkonsep itu adalah seorang cabul yang jelas bisa menjadi panutan para fans date a live selama ini karena beliau lah yang membuat konsep pakaian tempur ketat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruler Dimensional Chat Group
FantasiSeorang pria meninggal dikarenakan mengonsumsi obat keras, ia kemudian di lahirkan dikeluarga Itsuka sebagai kakak dari dua karakter utama dicerita Date A Live yaitu Itsuka Katsumi. Berpikir kalau ia hanya akan hidup dengan tenang sambil dikelilingi...