20

330 36 18
                                    

"Sistem, mulai meningkatkan Mana!"

[Mulai meningkatkan Mana  ... Selamat anda mendapatkan Mana Tak Terbatas!]

Saat itu selesai tiba-tiba lojakan Mana dalam jumlah besar menghantam bumi, seluruh dunia berada dalam tekanan dan alarm berbunyi disegala penjuru.

Kotori dan Shidou di dalam berkeringat deras, tubuh mereka terasa kaku dan keringat mulai membanjiri seluruh tubuh.

Mereka tidak tau apa yang terjadi tapi  insting mereka mengatakan untuk lari, itu adalah bahaya yang tidak bisa mereka lawan atau hadapi.

Bahkan di Fraxinus, Reine sebagai Roh Pertama juga merasakan tekanan dan ancaman ini, ia benar-benar tidak tau mahkluk mana yang datang dan mengeluarkan lonjakan Mana yang terlalu liar begini.

Beberapa manusia yang lemah dan sakit segera kehilangan kehidupannya, kecelakaan pesawat di luar juga terjadi karena ada konsleting mesin dan pilot, ini membuat kekacauan yang menakutkan diseluruh bagian bumi.

Sementara itu pelaku dari semuanya sedang duduk dan tidak sengaja bersin karena merasa ada sesuatu yang masuk di hidungnya.

"Sial, gara-gara bersin saat penggabungan membuat kontrol Mana-ku lepas!" Seru Katsumi dalam hati saat merasa panik saat mendengar alarm yang berbunyi.

Segera lonjakan Mana ditubuhnya segera ditenangkan dan semua fenomena kembali normal kecuali mereka yang terkena bencana.

Alarm kembali mati seperti sedia kala, tidak ada tanda spacequake, dan orang-orang kembali mendapat kebebasan mereka, hanya saja keringat yang menbanjiri mereka masih ada.

Di dalam ruangan, Kotori yang mendapatkan kebebasannya segera menghubungi Fraxinus, mencoba mencari tau apa yang terjadi namun ia justru mendapat kabar kalau kapal Fraxinus hampir jatuh, untung segera di stabilkan dengan cepat didetik-detik terakhir sebelum menghantam bangunan di bawah mereka.

Shidou menatap Kotori dengan khawatir saat mengetahui berita itu, namun ia menatap teras, disana terdapat Katsumi yang tadinya sedang makan cemilan di depan.

"Nii, apa kau baik-baik saja?" Tanya Shidou dari dalam, ia ingin bergerak ke teras tapi kakinya masih gemetar.

"Aku baik-baik saja, ahaha aku hampir mati kaget tadi!" Kata Katsumi dengan gelak tawa seolah sedang membuat candaan.

Meski ia itu setengahnya benar, ia ketakutan saat mana-nya diluar kendalinya, meski ia tidak tau apa yang terjadi pada bumi saat ini tapi ia tau itu bukan hal yang baik.

"Sistem, terus tingkatkan!" Kata Katsumi dengan tegas, meski bencana terjadi ia masih perlu melakukannya hari ini.

[Meningkatkan 2000 buku sihir ... Selamat anda mendapatkan buku Grimoire Sihir!]

[Apakah anda ingin menyerap seluruh isi Grimoire Sihir?]

[Grimoire Sihir : Adalah buku sihir yang berisi berbagai sihir baik tingkat rendah sampai sihir terlarang yang dapat membunuh Dewa, terdapat juga sihir dari berbagai ras. Buku Grimoire Sihir adalah Alkitab-nya atau Akashic Record-nya para Penyihir diseluruh dunianya]

"Bila aku menyerapnya, apakah bukunya akan hilang?"

[Bila anda menyerapnya, buku-nya masih ada namun nilainya di mata anda akan hilang, namun bila anda menyerapnya anda akan mendapatkan kekuatan Sorcerer God.]

"Serap saja, aku kira akan hilang, sayang bila benda ini hilang begitu saja." Kata Katsumi menghela nafas lega.

Sebagai seorang kolektor jelas ia tidak ingin kehilangan benda berharga ini, kalau bukunya menghilang maka ia pasti akan memilih untuk mempelajarinya perlahan, bagaimanapun ia tidak terlalu terburu-buru.

[Anda berhasil menyerapnya, anda mendapatkan kemampuan Sorcerer God!]

Saat itu arus memori mengenai sihir masuk kedalam kepala Katsumi seperti film yang di putar dengan kecepatan 1 juta kali lipat dari kecepatan normalnya.

Untung saja ia memiliki tubuh Dewa, kalau tidak mungkin otaknya telah sakit, kemampuan sihir dan pedang adalah dua hal yang berbeda, sihir lebih rumit dan memiliki banyak teori didalamnya, karena itu bila itu manusia biasa yang menerima semua informasi ini ia pasti akan mati dengan kepala yang pecah karena kelebihan beban alias terlalu over heat.

"Sekarang aku lebih kuat dalam sihir dibandingkan Ainz, namun aku tidak bisa bersikap sombong!" Kata Katsumi dengan pelan.

"Terus tingkatkan!"

[Mulai meningkatkan Psychokinesis ... Selamat anda mendapatkan Psionic Godhood!]

[Psionic Godhood : makhluk dengan pikiran yang hampir mahakuasa , yang tidak hanya memiliki kekuatan psionik yang luas (atau tak terbatas) tetapi juga dapat mengakses semua kekuatan psionik dan juga dapat mengakses kekuatan spiritual di luar batas psionik. Keilahian psionik dapat mendistorsi realitas pada tingkat pembengkokan psikis dan menggunakan kekuatan ini dengan cekatan.]

Melihat ini Katsumi terdiam, dengan kata lain ia hampir mahakuasa, bahkan saat kekuatan ini menyatu dengannya, ia merasakan keadaan sekitarnya dengan baik, bahkan keadaan di bumi saat ia mencoba menggerakan sedikit kekuatannya.

Ia melihat kekacauan di luar yang begitu luar biasa, anak-anak menangis, api berkobar, dan lautan darah mengalir akibat ulah yang ia buat dan merusak ekosistem.

"Tidak bisa kubiarkan, bila hal ini terus terjadi maka bumi akan hancur begitu saja!" Kata Katsumi dengan serius.

Meski keadaan di dataran memang terlihat mengerikan namun masih bisa terkendali, namun ada gerakan di inti bumi, lempeng dan lava mulai bergerak dengan tidak semestinya, bila dibiarkan hanya menunggu waktu sebelum bumi hancur.

Katsumi kemudian berdiri, mengangkat tangannya dan sebuah kekuatan dahsyat melonjak keluar dari tubuhnya dengan seketika, kekuatan ini kembali menimpa bumi kecil yang tercinta ini.

Snap!

Dengan jentikan jarinya, kekuatan waktu mulai bekerja, membuat dunia mundur kembali ke waktu awal dengan semestinya, bangunan yang runtuh mulai kembali seperti sebelumnya.

Namun nyawa yang hilang tidak kembali bahkan bila tubuhnya sudah kembali utuh, rasanya seperti kemampuan waktunya tidak menyertakan kemampuan jiwa, ini membuat Katsumi tidak senang.

Dan dia segera meningkatkan kemampuannya, berharap kali ini ia bisa mengembalikan kehidupan seseorang dan akhirnya berhasil, mereka yang mati telah kembali hidup, hanya saja kemampuan ini memiliki sedikit celah.

Mereka yang sakit kembali sembuh seolah mereka tidak pernah sakit, yang tua terasa seperti kembali muda sekitar 5-10 tahun lebih muda.

Tapi ini lebih baik daripada tidak sama sekali, dan karena waktu mundur orang-orang juga mulai lupa dengan apa yang mereka alami, bahkan keringat yang sudah membasahi seluruh baju dan membuat ruangan berbau apek pun kembali normal seperti sedia kala.

Katsumi merasakan hal tersebut segera tersenyum, akhirnya tugasnya selesai dan bumi kembali normal seperti sebelumnya.

Namun tanpa di ketahui oleh Katsumi, ada beberapa orang yang merasakan perubahan tersebut, yaitu Shidou, Reine, Kurumi, dan Nia merasakan perubahan tersebut meski terasa samar dibenak mereka.

Terasa seperti Deja vu, hanya saja mereka tidak ingat kapan dan dimana itu, tapi mereka yakin kalau mereka seperti telah melewatkan sesuatu yang penting, terlalu yang penting lebih tepatnya.

#

Sebagai penulis saya minta maaf  bila alurnya agak lambat, namun ya itu karena saya ingin mengisi beberapa plot dan keterbatasan pada jumlah kata disetiap chapter jg mempengaruhinya, jadi harap di maklumi.

Setiap chap berisi 1k kata, kadang ada beberapa yg sampai 1,5k kata, ga ada niatan buat 2k soalnya sayang waktu dan gw gampang ngantuk saat nulis jadi 1k saja.

Ruler Dimensional Chat Group Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang