Beberapa minggu kemudian Lisa sudah menjadi lebih baik, sekarang Lisa berada di ruang keluarga bersama Jennie dan kino, dia sedang berlatih untuk berjalan normal kembali
"Mommy lepaskan ne"
Lisa mengangguk
Jennie perlahan melepaskan Lisa dia berjalan sedikit menjauh
"Ayo sayang kesini"
Lisa melihat Jennie lalu dia melihat kakinya, dia mulai berjalan perlahan
"Ayo Lisa mommy disini" Pekik Jennie
Jennie merentangkan tangannya menyambut Lisa
"Ayo sayang"
Kurang 3 langkah Lisa kehilangan keseimbangan segera Jennie menopang tubuh Lisa
"Mommy"
"Ada kemajuan 5 langkah, selamat"
Lisa tersenyum senang mendengarnya
"Ayo duduk, mommy buatkan cemilan dulu"
Lisa mengangguk, Jennie membantu lisa setelah itu dia pergi ke dapur
"Nona Oppa yakin nona akan sembuh dalam waktu dekat"
Lisa tersenyum "ne oppa"
Kino mengangguk tiba-tiba dia mendengar suara masuk
"Nona dokter Lim sudah sampai"
"Benarkah? "
"Ne"
"Suruh kesini Oppa, Lisa rindu bibi"
"Ne nona, Jay antar dokter Lim masuk segera"
Beberapa menit kemudian dokter Lim di ambang pintu dengan boneka andalannya
"Anyeong Nona Lisa"
Lisa menoleh "bibi" Pekiknya
Lim berjalan masuk dia duduk di karpet
"Nona apa kabar? Apa nona merindukan bibi? "
Lisa mengangguk "Lisa merindukan bibi dan paman Lim"
"Bibi dan paman Lim juga merindukan nona Lisa, bibi ada sesuatu untuk nona Lisa"
"Benarkah? Apa?"
Lim merogoh tasnya dia menyerahkan pada Lisa
"Wah.... Gelang" Pekik Lisa
"Apa nona suka pemberian paman Lim?"
Lisa mengangguk, dia memakainya "aku suka terimakasih paman Lim"
"Sama-sama nona"
Di dapur Jennie mendengar suara Lisa sedang mengobrol dia melihatnya ternyata itu okter pribadi Lisa, Jennie segera membuatkannya minum dan menghampiri Lisa
"Wah... Ada bibi dan paman Lim disini" Sapa Jennie
Lim menoleh dia tersenyum ke arah Jennie
"Halo Miss, bagaimana kabarnya?"
"Baik, paman Lim bagaimana?"
"Saya baik"
Lisa mencolek lengan Jennie "mommy bibi"
Jennie mengerti dia melihat bibi si boneka tangan "Bibi apa kabar? Lama tidak main ke sini"
"Bibi baik Miss Jennie, bibi agak sibuk jadi bibi jarang main disini, apa Miss Jennie dan nona merindukan merindukan bibi?"
Lisa mengangguk "Lisa merindukan bibi"
"Kalau begitu ayo bermain bersama bibi"
Lisa tersenyum "ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Future's Gonna Be okay (END)
Teen FictionDi masa depan, Jennie kim di bunuh oleh putri semata wayangnya karena perbuatan nya dulu waktu dia masih kecil. Jennie di beri kehidupan lagi, dia kembali ke masa lalunya untuk mengubah takdirnya dan takdir putrinya
