Pagi ini Lisa dan Jennie sedang melakukan jogging pagi di area taman kota, di temani Kino bodyguard pribadi mereka yang juga ikut lari pagi"Udaranya segar mommy"
"Betul, ini masih pagi dan udaranya segar"
Beberapa menit kemudian, mereka berhenti di salah satu tempat duduk, Kino meninggalkan mereka membeli air minum untuk mereka dan dirinya
Jennie dan Lisa melakukan peregangan otot-otot kaki mereka
"Baby, mommy ingin liburan mumpung baby di skorsing kita liburan ayo, mommy akan meluangkan waktu berdua dengan mu"
"Apa mommy beneran tidak marah?"
Jennie menggelengkan kepalanya "tidak, lagian mereka juga yang salah, mereka tidak sopan seperti tidak pernah di sekolahkan saja"
Lisa tersenyum mendengarnya "mom, sebenarnya Lisa takut"
Jennie melihat ke arah Lisa yang meloncorkan kedua kaki nya
"Lisa takut mommy berubah, sejujurnya Lisa masih ragu-ragu dengan sikap mommy pada Lisa"
Jennie duduk di samping Lisa dia ikut meloncorkan kaki nya
"Lisa....takut mommy"
"Lisa-ya, apa kau tahu? Di dunia ini tidak ada orang yang bisa memprediksi masa depan, begitu pun mommy. Jangan biarkan rasa ragu mu bersarang di hati mu sayang, mommy akan berubah untuk masa depan mu dan menjadikanmu pribadi yang lebih lagi" Jelas Jennie
Di masa depan, Jennie sangat ingat Lisa suka melakukan protes pada Jennie, dia menjadi anak yang suka minum-minum dan balap Liar
Lisa melihat lurus ke depan "mommy, apa kau ingat setelah mencambuk ku dan memecahkan piala ku tepat di punggungku tiba-tiba kau berubah menjadi baik dan pengertian padaku? Saat itu aku takut di sentuh olehmu, badan Lisa terasa copot semua lalu kau tiba-tiba masuk ke kamarku dan menjadi seorang ibu yang pengertian dan lembut, jujur aku senang melihat perubahan mu dan aku takut mommy tiba-tiba menjadi seperti dulu"
Jennie tak menjawab tapi matanya berkaca-kaca, Lisa menatap ke arah Jennie
"Mommy... Bisakah Lisa meminta sesuatu?"
"Tentu, mintalah"
"Lisa ingin masa anak-anak Lisa menjadi indah, Lisa ingin bermain dengan teman-teman Lisa dengan Liam tanpa terbebani oleh harapan mommy saat remaja saat Lisa masuk SMP Lisa berjanji akan mendapatkan sempurna, bisakah mommy menuruti keinginan Lisa?"
"Lisa-ya.... Mommy tidak akan menuntutmu menjadi sempurna lagi, mommy sudah sadar mommy salah dan itu akan memberikan kejelekan pada kita berdua" Jelas Jennie, Jennie menatap lurus ke depan air matanya jatuh "bahkan mommy bermimpi di masa depan Lisa membunuh mommy, menikam mommy dari belakang"
"Jadi karena mimpi ya..."
Jennie menggelengkan kepalanya dia menatap Lisa membuat Lisa terkejut baru kali ini Lisa melihat Jennie menangis
"Jika mommy berubah tinggalkan mommy, kamu tinggallah bersama grandpa dan grandpa di paris, mommy tidak akan melarangmu, jika mommy melarangmu... Maka ingatkan mommy akan omongan ini"
Jennie duduk di samping Lisa, dia merubah posisinya berhadapan dengan Lisa lalu dia menangkup pipi Lisa
"Jangan biarkan rasa ragumu menjadi besar itu akan mempersulit mommy untuk menghapus semua kesalahan-kesalahaan mommy padamu sayang, ayo kita menikmati hidup bersama hanya kamu dan mommy, baby mau kan?"
Lisa mencari ke bohongan di mata Jennie namun Jennie malah menatapnya dalam segera Lisa memeluk Jennie erat begitu juga Jennie
"Baby mau mom, baby sangat ingin bersama mommy"
KAMU SEDANG MEMBACA
Future's Gonna Be okay (END)
Teen FictionDi masa depan, Jennie kim di bunuh oleh putri semata wayangnya karena perbuatan nya dulu waktu dia masih kecil. Jennie di beri kehidupan lagi, dia kembali ke masa lalunya untuk mengubah takdirnya dan takdir putrinya