Pulang sekolah kali ini, Lisa sendiri, Liam sedang masuk sekolah karena ikut lim ke luar kota. seperti biasanya Lisa menunggu Jennie di dalam gerbang sambil menggoyangkan kakinya"Lisa-ya"
Lisa menoleh, orang itu membuka tudung nya "hi..."
"Oppa? kesini lagi?"
"Ne, Oppa menunggu adik Oppa lagi"
Tae duduk di sebelah Lisa, dia melepas tudungnya
"menunggu Jemputan?"
Lisa mengangguk "Ne, Mommy belum menjemput Lisa jadi Lisa menunggu mommy"
Tae mengangguk Faham
"Oppa tidak pernah melihat daddy Lisa, dimana daddy Lisa?"
"mommy bilang daddy tiada karena tertabrak kereta"
tae terkejut mendengarnya "Sialan Jennie, aku sehat wal afiat katanya meninggal" batinnya
"ah...begitu, maaf oppa tak tahu"
Lisa mengangguk "ne, orang-orang bertanya seperti itu" Balas Lisa santai
"apa Lisa pernah melihat foto daddy Lisa?"
Lisa menggeleng "tidak"
"baguslah" Batin Tae "Jika daddy masih ada, kira-kira...Lisa ingin apa?"
"bermain dengan daddy, belajar dengan daddy dan bermanja dengan daddy, Lisa ingin sekali merasakan nya....tapi dia sudah tiada"
"Lisa...iri?"
"siapa yang tidak iri Oppa? semuanya iri apalagi Lisa perempuan kata guru Lisa sosok ayah sangat penting bagi anak perempuannya"
Mendengar jawaban Lisa, Tae terdiam. dia menyesal menanyakannya
"Oppa punya permen untuk Lisa"
"permen apa?"
Tae mengeluarkan permen lolipop "tara....untuk Lisa"
Lisa tersenyum, melihat senyuman Lisa Tae tak sadar jika dia tersenyum. Lisa mengambilnya dia hendak membukanya namun permen langsung dibuang oleh seseorang di balakang Lisa, Tae dan Lisa melihatnya
"mommy" panggil Lisa
Jennie menatap tajam Tae "kau masih hidup, ku fikir mereka menghukum mati"
Tae berdiri, kenapa dia tak menyadari kedatangan Jennie
"jennie__"
"pergi"
"aku__
"PERGI TAEHYUNG" Teriak Jennie
Tae terdiam memandangi Jennie sedangkan Lisa meremas seragamnya, berbulan-bulan tak mendengar bentakan Jennie dia mendengarnya kembali. Lisa takut
"kau tidak mau pergi? Baiklah, aku yang pergi"
Jennie langsung menggendong Lisa, dia berlari ke mobilnya diikuti Tae
"Jennie-ya"
Jennie mendudukkan Lisa lalu dia menutup pintunya dengan sedikit keras. Jennie berbalik Tae langsung menarik tangannya, Jennie menghempaskannya dia menatap tajam Tae
"apa mau mu Tae?"
"aku ingin anak ku" celetuk tae
"anak? kau bilang anakmu tae? aku yang mengandungnya, melahirkan dan membesarkannya, kau bilang dia anakmu"
Jennie berdecih dia menunjuk dan menekan dada Tae "kau!!jangan pernah menemuiku dan putriku Tae. kau sendiri tak menginginkannya dan aku tak akan mengulang kesalahanku disini" Tegas Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Future's Gonna Be okay (END)
Teen FictionDi masa depan, Jennie kim di bunuh oleh putri semata wayangnya karena perbuatan nya dulu waktu dia masih kecil. Jennie di beri kehidupan lagi, dia kembali ke masa lalunya untuk mengubah takdirnya dan takdir putrinya