bagian-18

824 120 11
                                    


Lisa tengah meminum nutrisinya di kamar bersama Jennie, dia merasa lapar dan haus karena menangisi bonekanya, Lisa meminta Jisoo menggantinya segera tanpa nego Jisoo menurutinya

"Tidur ya..."

Lisa menggelengkan kepalanya

"Mau apa by?"

Lisa melepaskan kulumannya "ndak mau tidur mommy"

"Baiklah tapi baby tidak boleh keluar kamar, mommy ingin tidur"

"Mommy tidak bekerja?"

Jennie menggeleng "mommy mau istirahat dulu nanti saja kerjanya sambil nemenin kamu belajar"

Lisa mengangguk, dia menghisap kembali nutrisinya. Jennie mencium kening Lisa lalu dia memejamkan matanya sambil memeluk Lisa

Lisa tidak tidur dia memainkan milik Jennie dan tidak keluar kamar sesuai permintaan Jennie

Beberapa menit kemudian, Jennie terbangun dia melihat putrinya yang tertidur, caranya ampuh. Perlahan jennie melepaskan diri setelah itu dia mengikat rambutnya

"Mommy kerja dulu ne" Bisik Jennie

Jennie mencium sekilas bibir Lisa

"Bau asi" Gumam Jennie

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

"Ini sulit, tuan"

"Apa maksudmu?"

"Tuan, maaf sebelumnya. Anda memperoleh riwayat narapidana, apalagi ini adalah percobaan pembunuhan terhadap keluarga tuan sendiri, saya takut nantinya akan ada bukti-bukti lain yang membelikan peluang tuan masuk dalam penjara kembali"

Tae terdiam mendengarnya, betul juga

"Jadi tidak bisa ya?"

"Mohon maaf sekali lagi tuan, ini sangat sulit"

Tae mengangguk "baiklah, tak apa. Terimakasih aku permisi"

"Silahkan"

Tae membawa berkasnya keluar ruangan dia berjalan sambil berdzikir
"Makin lama makin sulit aku mendekati Lisa, di tambah Lim itu makin sulit aku mendapat peluang" Batin Tae

Tae menghembuskan nafasnya

" Let's plan C" Gumam Tae

Tae ingin mendapatkan Lisa melalui jalur hukum, sepertinya tidak bisa karena dia mempunyai riwayat narapidana apalagi kasusnya tentang percobaan pembunuhan terhadap keluarga nya sendiri, bisa-bisa dia yang kalah dan terkena denda atau mungkin di penjara kembali

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Malam tiba, mereka kini berada di kamar Lisa. Jennie menyenderkan badannya dan menekuk kakinya di atas ranjang sedangkan Lisa duduk di antara perut dan paha Jennie, Lisa bersandar pada kaki Jennie sambil bercerita tentang dia

"Lisa berlari kencang dengan Liam lalu Liam melemparkan kayu itu pada Lisa dan Lisa berlari kencang lalu kami menang" Jelas riang Lisa

"Benarkah? Apa tidak capek?"

Lisa menggelengkan kepalanya "Lisa senang karena sama aja kayak main"

Jennie mengangguk faham  "lalu teman baby?"

"Ketinggalan di belakang mom, hahaha"

Future's Gonna Be okay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang