Hari ini hari kepulangan mereka, keluarga kim mengantarkan mereka ke bandara internasional.Keadaan Lisa cukup membaik, Jennie merawat putrinya dengan baik begitu juga Lim, lukanya sedikit mulai mengering walau sedikit sakit jika dibuat jalan.
"Sayang...jika ada sesuatu kabari auntie segera" Pinta rose pada Lisa
Lisa mengangguk "ne auntie"
Rose merentangkan tangannya dia ingin memeluk ponakannya "kemari" Ucap rose
Lisa masuk dalam pelukan rose, dia terlihat nyaman
"Sersan, kau harus menjaga Lisa dari para penjahat" Ucap Jisoo
Liam mengangguk "auntie tak perlu khawatir, sersan Liam disini 24 jam nonstop" Jawab Liam
"Jika sersan bisa menjaga Lisa dengan baik artinya sersan akan memenangkan permainan ini"
"Okey, lihat saja nanti" Sombong Liam
Jisoo mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya membuat Liam berbinar
"Wah....pistol air"
Jisoo menyerahkannya pada Liam "ambil ini, hadiah dari auntie untuk Liam dan Lisa"
Liam mengambilnya lalu dia tersenyum "Liam akan melindungi Lisa selamanya" Ucapnya pada Jisoo
Jisoo tersenyum dia mengusap pipi Liam "dia manis sekali saat tersenyum, meski bukan ponakanku tapi dengannya aku merasa memiliki ponakan baru. Mungkin aku harus secepatnya meminta rose untuk menikah atau Jennie ya?" Batin Jisoo berkata
"Lisa, Liam. Ayo masuk, pesawat sudah menunggu kita"
Mereka berdua mengangguk lalu berjalan ke arah Jennie, Lim dan kino
"Say dadah to auntie, grandpa dan grandma"
Lisa dan Liam melambaikan tangannya
"dadah...auntie, grandma dan grandpa, Lisa balik dulu"
"Papay...."
Jisoo dan yang lain melambaikan tangan mereka, perlahan Jennie, Lim, kino dan anak-anak tak terlihat. Mereka memutuskan untuk kembali ke kegiatan mereka masing-masing
Dalam pesawat mereka mengecek nomor mereka masing-masing, Lisa duduk di samping jendela dan Jennie di samping nya, di depannya ada Liam dan Lim lalu di samping Jennie ada Kino.
Jennie memakaikan Lisa jaket tebal "jika pusing beri tahu mommy"
Lisa mengangguk "Ne mom"
Jennie mengatur tempat duduk mereka "nyaman sayang?"
"Nyaman mom"
Lisa menyenderkan kepalanya pada lengan Jennie, Jennie menepuk pahanya "sini, tiduran"
Lisa menidurkan badannya ber bantal paha Jennie, Jennie membuka selimut kecilnya dan menyelimuti badan Lisa, Jennie mengusap kening Lisa sambil memperhatikan nya.
Tanpa mereka sadari pesawat sudah berada dia atas awan, menyuguhkan pemandangan yang indah.
Perlahan mata Lisa menutup, dia merasakan kenyamanan yang di berikan Jennie untuknya, Jennie menunduk
"I love you" Bisiknya
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
Beberapa Jam mereka lewati, akhirnya mereka sampai di Korea, sekarang pukul 19:00 waktu Korea. Liam dan Lisa memutuskan untuk mencari cemilan di bandara bersama Kino sedangkan Lim dan Jennie mereka menunggu anak-anak membeli jajan
KAMU SEDANG MEMBACA
Future's Gonna Be okay (END)
Teen FictionDi masa depan, Jennie kim di bunuh oleh putri semata wayangnya karena perbuatan nya dulu waktu dia masih kecil. Jennie di beri kehidupan lagi, dia kembali ke masa lalunya untuk mengubah takdirnya dan takdir putrinya