Lisa duduk di sebelah Jennie sambil melihat-lihat luar jendela, jalanan penuh dengan orang berlalu lalang, mereka bekerja, pulang bekerja, ke sekolah bahkan keluar hanya untuk membeli sarapan pagi
"By, mommy mau bertanya boleh?"
"Ne mom, mommy tanya apa?"
"Kalau sudah lulus kita pindah ke Paris ne bersama grandpa dan yang lain, apa baby mau?"
"Kenapa?"
"Mommy ingin tinggal disana tapi nanti kita mencari rumah dan tinggal berdua, bagaimana?"
Lisa terdiam, dia sedikit berpikir
"Mommy...punya impian"
Lisa melihat Jennie merasa ini menarik
"Mommy ingin menghabiskan waktu bersama di Paris bersama baby, walau nanti baby sudah menikah mommy ingin bersamamu dan cucu mommy nanti. Baby mau kan pindah ke paris?"
Lisa tersenyum "apa Paris itu kota favorit mommy?"
"Ne, betul sekali"
"Kenapa tidak pindah dari dulu?"
"Karena mommy belum siap dengan keadaan baru"
"Keadaan baru?"
Jennie melirik sekilas melirik Lisa "mommy punya rahasia sayang, rahasia yang mommy sembunyikan dari kamu, mommy akan berkata jujur nanti"
Lisa menatap wajah Jennie dia mulai berfikir rahasia apa yang sebenarnya Jennie sembunyikan darinya?
"Rahasia apa mom?"
Satu tangan Jennie mengusap pipi Lisa "rahasia yang membuat mommy terpaksa melakukan hal itu pada putri mommy sendiri, nanti mommy ceritakan. Sekarang baby fokus sekolah dulu oke! "
Lisa mengangguk "ne mom"
Tak terasa mereka sudah sampai di sekolah Lisa, Jennie mencium seluruh wajah Lisa lalu memandangnya
"Belajar yang rajin jangan nakal dan jangan bertengkar dengan Liam atau teman yang lain, oke sayang?"
Lisa mengangguk "siap mommy"
Jennie terkekeh "yasudah, baby masuk itu Liam sudah menunggu di depan gerbang"
Lisa mengangguk dengan kecepatannya dia mencium bibir Jennie berkali-kali
"Dah mommy, Lisa masuk dulu"
"Dah sayang"
Jennie menatap punggung Lisa setelah Lisa masuk, Jennie menjalankan mobilnya menuju kantor
"Apa aku lama?"
Liam menggelengkan kepalanya "tidak, tidak lama"
"Kenapa kau selalu menungguku masuk saja duluan, aku tak apa"
"Aku tidak ada teman Lisa jadi aku menunggumu"
Liam melihat jam tangannya "liat nih, aku baru beli"
Lisa memegang jam tangan Liam "wah...apa ini tahan air?"
Liam mengangguk sombong "tentu saja, aku kan kaya jadi aku membeli yang tahan air"
"Kenapa aku tidak kau belikan Liam?"
"Aku memberikanmu gelang, sebentar"
Liam dan Lisa menghentikan langkah nya, Liam merogoh saku seragamnya
"Nah ini, baguskan?"
*gambar tidak bisa di upload
"Wah....bulan bintang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Future's Gonna Be okay (END)
Teen FictionDi masa depan, Jennie kim di bunuh oleh putri semata wayangnya karena perbuatan nya dulu waktu dia masih kecil. Jennie di beri kehidupan lagi, dia kembali ke masa lalunya untuk mengubah takdirnya dan takdir putrinya