Bagian-16

851 101 12
                                    


Pulang sekolah kali ini Kino menjemput Lisa dan Liam lebih awal, dia telah mengadukan Tae pada Jennie dan Jennie menyuruhnya untuk lebih memperketat penjagaan. Kino tidak sendiri dia bersama bodyguard baru Lisa Kriss, dia baru sampai dari Selandia Baru

Dari kejauhan Tae memperhatikan nya dia menendang krikil jalanan

"Sialan, Jennie memperketat nya"

Tae mengepalkan tangannya "aku tidak bisa gegabah, aku harus bersabar"

Tae pergi dari sana, dia akan mencobanya lain kali.

Gerbang sekolah terbuka, siswa-siswi berlari sana sini menuju orang tuanya masing-masing

"Nona Lisa, Tuan muda Liam" Sapa Kino

Mereka membungkuk di depan Lisa dan Liam, Lisa dan Liam menatap bingung pria berotot di sebelah Kino

"Perkenalkan, saya Kriss bodyguard baru nona dan tuan"

"Perkenalkan, saya Kriss bodyguard baru nona dan tuan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa tersenyum "ne, aku Lisa dan ini Liam"

Kriss tersenyum ke arahnya, dia membuka kan pintu mobil

"Mari nona, tuan"

Mereka masuk lalu depan pelan Kriss menutupnya, Kriss menyerahkan kunci mobil pada Kino

"Lisa-ya, aku seperti anak presiden"

"Eoh? Kenapa Liam?"

"Aku di panggil tuan muda Liam"

Lisa dan Liam tertawa bersama

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

"Saya Lim daddy Liam"

Daddy kim mengangguk, dia melihat dari atas ke bawah secara berulang-ulang "jadi ini Lim dan Liam, tidak mirip mungkin dia mirip ibunya"

Lim merasa gugup, dia di depan keluarga Kim bersama Liam sedangkan Liam menggoyangkan kakinya terlihat santai

"Lisa sering bercerita tentang anda dan Liam, kalian sangat akrab" Sahut mommy Kim

"Ne, awalnya saya dokter psikolog Lisa namun seiring waktu Liam dan Lisa bertemu dan mereka berteman baik"

"Paman Lim, Liam dan bibi sangat baik grandma" Sahut Lisa di pangkuan Jennie

"Benarkah?"

Lisa mengangguk

"Lalu Lim, dimana bibi?"

"Bibi adalah boneka tangan saya, saya menggunakannya ketika saya menangani pasien di bawah 10 tahun, nyonya"

"Jangan terlalu formal, panggil saja aku mommy dan daddy, begitu juga lainnya" Pinta mommy

Future's Gonna Be okay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang