"Hiks hiks.. Ibu.."
Suara tangisan lirih seorang anak kecil yang sedang ketakutan sambil menyembunyikan tubuh munyilnya di dalam selimut. Anak itu menangis sambil menutup kedua telinganya rapat, berharap teriakan dan suara pukulan dari luar kamarnya tak terdengar lagi olehnya.
"Ampuni aku.." Melas seorang wanita yang sedang terduduk tak berdaya diatas lantai.
Tanpa mendengarkan sedikitpin ucapannya, pria bertubuh tinggi itu langsung menjambak rambut wanita dihadapannya tanpa belas kasihan.
"Arrghh sa.. sakit, hiks.." Wanita itu begitu pasrah menerima perlakuan kejam suaminya. Ia tak ingin melawan atapun menghindar karena takut suaminya berbuat lebih kejam padanya.
Pria itu berjongkok lalu menggenggam dagu wanita itu kuat "Sudah ku bilang jangan terlalu memanjakan anak itu! Dia harus tumbuh dengan mandiri! Kau begitu keras kepala!"
"Ma.. Maafkan aku." Wanita itu langsung meminta maaf tanpa membantah sedikitpun.
Pria itu pun menghempaskan dagu wanita itu dengan kasar hingga wajahnya tersungkur ke lantai. "Arrgh sial mabukku langsung hilang." Pria itu pun pergi begitu saja dari rumah. Sementara wanita itu masih terkapar lemah dilantai sambil menahan tangisnya.
Anak yang sedari tadi bersembunyi dibawah selimut pun mulai keluar saat keadaan sudah sunyi. "I.. Ibu?" Lalu dengan langkah kecilnya ia jalan perlahan-lahan kearah pintu kamar dan membukanya pelan-pelan.
Ia melihat ibunya terkapar dilantai, setelah memastikan situasinya aman ia pun langsung berlari kearah ibunya sambil menangis.
"Ibu.." Wanita itu pun langsung mengusap air matanya lalu mengambil posisi duduk.
"Sayang ada apa?" Ia segera memangku anaknya dipangkuan. Lalu mengusap pelan rambut hitamnya.
"Pasti sakit, ayah sangat jahat!" Ucap anak kecil itu bisa merasakan penderitaan ibunya.
Wanita itu sedikit terkejut dengan ucapan anaknya. "Elard Myles Cullen dengarkan ya sayang, ayah tidak jahat. Ibu menikahi ayah karena ibu mencintai ayah." Senyum ibunya.
"Cinta? Memangnya cinta itu apa?" Tanya polos El.
Ibunya tersenyum lembut sambil menjelaskan "Cinta itu adalah anugerah dari Tuhan. Cinta adalah perasaan kasih sayang pada seseorang secara tulus. Seperti ibu menyayangi El."
"Tapi ayah tidak menyayangi ibu. Jika ayah sayang, dia tidak akan memukul ibu kan?" Ibunya terdiam setelah mendengar perkataan anaknya itu.
"Itu karena ibu salah, jadi ayah menghukum ibu." Senyum getir ibunya berusaha menenangkan El.
"Elard Myles?! Bukannya Ayah sedang menghukummu agar tidak keluar dari kamar?! " Tiba-tiba ayahnya yang bernama Alan Cullen masuk ke rumah dengan perasaan marah yang memuncak.
El dan ibunya yang bernama Lena Adeline langsung ketakutan begitu suaminya tiba-tiba datang dengan membawa sabuk.
"Kau harus ayah hukum cambuk dulu baru paham hah?! Kemari kau!" Alan sudah siap ingin memukul El dengan sabuk hitamnya.
"Hentikan!!" El baru terbangun dari tidurnya.
"Hah mimpi sialan itu lagi." El memijit pelan kepalanya. Lalu mengambil posisi duduk.
Meskipun sudah menginjak umur 27 tahun, Elard masih sering memimpikan kejadian saat ia kecil, terutama hal buruk yang pernah dialaminya. Ingatan tentang itu seperti sudah terpatri kuat di otaknya. Sehingga membuat El tumbuh menjadi lelaki yang tak punya empati ataupun perasaan.
Sifatnya selalu datar dan dingin, lalu sikapnya kasar dan tak berperasaan. Trauma masa kecil yang dialaminya sangat dalam hingga mengubahnya menjadi seperti itu.
Hal yang paling Elard benci adalah Cinta. Karena menurutnya, perasaan Cinta itu adalah perasaan yang paling bodoh dan tak berguna.
Jika berbicara tentang Cinta, ia akan langsung teringat pada almarhum ibunya Lena Adeline. Dan itu akan membuat dirinya berpikir liar untuk menyiksa sesuatu.
***
Elard berniat menenangkan diri, tapi ia ingat belum membeli kebutuhannya untuk hari ini. Jadi ia memutuskan untuk membeli sesuatu dipasar meskipun ia sangat benci yang namanya keramaian.
Dan disanalah awal El menemukan seorang gadis, yang dalam dirinya dipenuhi oleh Cinta dan kasih sayang. Hal yang paling El benci setelah ayahnya.
Bersambung
Hi terimakasih banyak bagi yang sudah mampir di cerita baru author🥰 semoga suka ya, jangan lupa vote juga biar author tambah rajin lagi up nya hehe
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
A MAN WITHOUT FEELINGS FALL IN LOVE
Mystery / ThrillerElard adalah seorang lelaki yang benci dengan cinta, hingga akhirnya dia bertemu Aleasha seorang gadis yang penuh dengan cinta. Akankah pandangan El tentang cinta berubah?