Adanya dia di hidup gue, benar benar membuat gue untuk semangat melanjutkan hidup setelah adanya masalah di hidup gue.
Cerita ini hanyalah fiksi, ini cuma karangan author saja, kalian contoh saja yang baik-baik di cerita ini, yang jelek jangan. semo...
Langit jingga perlahan memancarkan keindahannya. Kicauan burung-burung bahwa malam akan segera tiba. Pohon-pohon yang terlihat seperti siluet, menambah hangatnya suasana untuk menyambut gelap malam.
"cantik, ya?" ucap Erine memandang senja
hembusan angin, kicauan burung, sorai orang-orang di sekitar menemani mereka berdua di bawah pohon yang tak lumayan besar namun menyejukan.
"iya, cantik" balas Lion namun pandangannya terus memandang Erine
"hah, apa?" Erine beralih pandangannya menatap Lion yang sadari dari tadi menatap dirinya
"iya, cantik" jelas Lion
"senja nya?"
"lo, Erine" ucap Lion kini menarik kedua sudut bibirnya. senyuman di wajah Lion berhasil Erine pandang.
Wah, Erine saat ini benar-benar harus menahan salah tingkahnya di hadapan laki-laki berbadan lebih besar darinya. Tapi, tetap saja Erine tidak setuju dengan ucapan Lion. Erine selalu merasa dirinya kurang cantik.
"berlebihan," balas Erine
"tidak ada kelebihan dan kekurangan, jika kita selalu bersyukur," balas Lion
"dan gue, bersyukur bisa melihat kecantikan lo sore ini, Rin" lanjutnya, "apalah Lion ini" guman erine dalam hati
"anaknya om Daniel bisa aja" jawab Erine tak kuasa menahan senyuman yang sekarang terlihat di wajahnya
"dari banyak nya orang di sini, andai mereka melihat menggunakan mata gue, mereka tak akan berhenti memuji lo, cantik"
Erine melihat sekelilingnya, memang banyak orang di sini. Tapi, apa benar dengan yang Lion katakan. apa gue emang secantik itu?!
"hah, maksudnya?" tanya Erine sedikit belum menangkap perkataan Lion
"hehehe, gapapa lupain" balas Lion. belum waktunya, terus kapan?
Tempat yang baru saja ramai, sekarang sudah menjadi tempat yang sepi. Malam hari sudah tiba, dimana hari sudah muli gelap, bahkan bulan sudah menggantikan matahari di atas.
Lion dan Erine kini berjalan menuju motor mereka untuk kembali ke rumah mereka.
"gass" ucap Erine setelah menempati jok belakang motor Lion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
