CINTA BISA BESOK, ATAU LUSA

886 148 10
                                    




Semoga, nanti kita tidak hanya jadi kenangan saja.

******

Kegiatan di rumah Lion kini terlihat berbeda, biasanya setelah pulang Lion langsung memasuki kamarnya, sangat jarang Lion berada di ruang keluarga, untuk sekedar nonton acara tv bareng saja bisa sebulan sekali.

Itu semua karena mereka kedatangan tamu spesial, Erine. Erine membuat keluarga mereka seperti sedang ada acara keluarga, tak lupa juga Indah memasak untuk makan bersama.

Lion saat ini sedang berada di dapur, ia sedang membuat minuman, kurang menurutnya minuman yang sebenarnya sudah di buatkan oleh Indah.

"Lion," panggil Daniel, menyusul Lion di dapur.

"kenapa, yah?"

Daniel melihat sekitar, tidak ada orang, semua berada di ruang keluarga. "kenapa? celingak celinguk gitu"

"ayah mau ngasih tahu sesuatu"

Alis Lion terangkat. "apa?"

"Sebenarnya ayah itu mau di tawarin buat jodohin kamu sama anak temen ayah,"

Lion terkejut, dahinya mengkerut. "ayah belum nerima tawaran itu, untungnya kamu bawa Erine ke rumah, jadi ayah ada alasan buat nolak tawaran itu"

"hubungannya sama Erine, apa?"

"Karena kamu bawa Erine, jadi ayah tau kalau kamu sudah bisa membuka hati untuk perempuan, sebelumnya, ayah cuma lihat kamu deket sama perempuan itu sama anak temen ayah ini." beritahu Daniel.

"lagian kamu pasti bakalan nolak, kan? kalau beneran di jodohkan." Daniel menebak, benar.

"exactly" jawabn Lion dengan percaya diri.

"tapi, tidak untuk Erine."

Daniel terkekeh. "hahaha, itu urusan kamu, semoga kalian tidak hanya menjadi kenangan saja."

Kalimat yang sama seperti yang di ucapkan oleh Aralie, semoga dari semakin banyaknya orang yang berdoa agar mereka tidak hanya menjadi kenangan saja bisa di jabah.

"ayah setuju?"

Daniel memasang wajah serius. "setuju apa?"

"kalau Final chapter nya ada aku dan Erine yang jadi bersama?"

Daniel tersenyum dengan pertanyaan anaknya. "of course bro."

Kini mereka saling tertawa, setelah obrolan panjang yang hanya di ketahui oleh mereka saja. Daniel senang jika anaknya senang, bukan hak nya untuk mengatur hidup anaknya yang sudah dewasa, apapun pilihannya, jika tepat, pilih lah. siapa yang setuju final chapter nya Lion dan Erine yang jadi bersama?.

Setelahnya mereka kembali ke ruang keluarga, yang dimana di sana ada Erine, Ribka dan juga indah. entah apa yang mereka bicarakan, tetapi terlihat seru.

"darimana kalian? kok lama" ujar Indah, melihat Lion dan Daniel baru saja duduk bersama mereka.

"dapur," balas Daniel

ABOUT ERINE (orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang