Manusia pasti punya tempat spesial di dalam diri mamusia lainnya.******
Pagi hari memang hal yang berat untuk bangun jika semalam begadang. Apalagi masih hari sekolah, berangkat sekolah dengan mata merah, mata ngantuk memang menyebalkan.
Sebuah rumah yang terisi dari 4 anggota keluarga sedang menyibukkan diri dengan kegiatan yang sama, makan. namun salah satu dari mereka masih berada di kamar.
"Rib, tolong bangunin Lion" suruh Daniel pada anak terkahirnya itu
"Loh, kirain udah bangun" balas Ribka lalu dengan segera dirinya melangkah menuju kamar Lion
tok... tok... tok.... Sura ketukan pintu terdengar, namun tetap saja, tak ada balasan dari yang di dalam.
Ceklek.. suara pintu berhasil terbuka, "nggak di kunci ternyata"
"bangggg!!!" teriaknya dengan menggoyangkan tubuh Lion
"bangun, woi"
"eekkhmmm" rengek Lion dengan memgusap matanya yang masih memgantuk
"buruan mandi, sekolah" ucap Ribka lalu pergi meninggalkan Lion
"aakkhh, ngapain sii pake sekolah segala" gumannya, aneh.
Setelah selesai melakukan kegiatan paginya, Lion lamgsung menuju ke ruang tengah, di sana sudah ada Ribka, Indah, Daniel.
"pagi person" ucapnya
"Lion, kamu mau makan tidak?" tanya Indah
"nggakk mom" balas Lion, dirinya memang jarang makan ketika ingin berangkat ke sekolah. alasannya? entahlah.
"Rib, mau bareng ga? tapi, gue naik bus" tawar Lion
Ribka sedikit bingung, "ngapain naik bus?"
"motor gue belum selesai" maksud Lion motornya belum selesai di bengkel
"naik taxi aja" suruh Ribka
Lion menggeleng. "enak naik bus"
"lo mau bareng apa nggak" tanya Lion, lagi.
Seperti berfikir sebentar akhirnya Ribka memutuskan. "nggak, telat nanti"
Pada akhirnya kakak beradik itu berangkat ke sekolah sendiri-sendiri, Ribka yang menaiki taxi online, sementara Lion memilih menaiki bus.
Butuh waktu untuk berjalan menuju ke halte, tidak lumayan jauh jadi bukan sebuah masalah untuk Lion.
Sampai pada halte, tak menunggu lama, akhirnya sebuah bus datang menghampiri halte. Ada yang turun dari bus dan ada yang baru masuk ke dalam bus, seperti Lion.
"Sekolah dimana?"
Suara Lion dan pertanyaanya. tanyanya mengaketkan, keberadaan yang tak terkira.
"hah, kok lo ada di bus ini?" Erine menatap dari Lion dari atas sampe bawah, heran. Bahkan posisi mereka sama-sama berdiri tak kebagian tempat duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ERINE (orine)
Historia CortaAdanya dia di hidup gue, benar benar membuat gue untuk semangat melanjutkan hidup setelah adanya masalah di hidup gue. Cerita ini hanyalah fiksi, ini cuma karangan author saja, kalian contoh saja yang baik-baik di cerita ini, yang jelek jangan. semo...