Sebagaian orang menganggap cinta adalah kebahagiaan.*****
Kini ada Aralie, Gito, dan katrin yang berada di ruang tengah rumah mereka, masih pembahasan yang sama, tentang perjodohan, terlalu dini sebenarnya, tapi, Gito ingin kejelasan.
"bagaiaman Aralie? apa kamu mau di jodohkan dengan Lion?" pertanyaan yang sama di berikan oleh Gito.
"kesempatatan hanya hadir sekali, Ra" saut Katrin.
Lumayan lama untuk berfikir tentang jawaban nya, ini tidak mudah, di sisi lain ingin, di sisi lain juga ingat jika Lion tidak ingin dengannya.
Dengan lembut, Aralie menjawab. "Nggak, yah, mah."
Semua sudah Aralie pikirkan matang-matang, jawab tidak lah yang menurutnya tepat. Jika memang berjodoh pasti nanti akan bersama.
Gito, ayah dari Aralie tersenyum mendengar jawab dari anak perempuannya. "kamu dekat kan sama Lion?"
Aralie mengangguk sebagai jawaban. Dekat, tapi hanya sekedar teman sekolah, teman basket, atau dua orang yang di ciptakan hanya untuk saling mengenal saja?. Aralie memang tidak suka berekspetasi tinggi, apalagi soal perasaan, Aralie memiliki sifat dewasa, tidak egois.
"kamu suka sama dia?" suara itu bisa di dengar oleh Aralie dan katrin yang berada di satu ruangan.
"kenapa sih, yah?"
"nggak apa-apa, ayah cuma bertanya."
Suka. ya, itu jawabannya. Aralie tidak menuafik tentang perasaannya, dia senang tentang apa yang bersangkutan dengan Lion. Aralie selalu tertarik untuk terus menatap Lion, bagaimanapun kondisinya. Tentang Lion, Aralie pasti suka. tapi, ini bukan cerita tentang Lion, ini About Erine.
"yasudah, semoga itu keputusan yang terbaik buat kamu" Gito merangkul anak perempuannya itu.
Bagaimanapun cinta pertama anak perempuan itu adalah ayahnya, kalau kata orang sih begitu, mungkin semua anak memiliki pandangan mereka masing-masing.
*****
Waktu terus berlalu, hari terus silih berganti, tapi, terkadang kita hanya ingin waktu berhenti di situ saja, karena ada kebahagiaan di situ, namun kita tidak pernah berpikir jika di hari yang sama ada orang yang sedang bersedih.
Hari minggu kegiatan Lion cukup padat, di pagi hari ini ia sempatkan intuk joging mengelilingi komplek rumahnya, tidak sering hanya ketika ia sudah bangun. Melewati tetangga yang sedang menyiram tanaman, ada juga yang sedang menyapu, dan juga sedang berbelanja sayuran, pagi hari memang sejuk.
Tak berlalu lama, Lion sudah selesai melakukan kegiatan paginya, dengan segera dirinya langsung mandi untuk membersihkan badan.
Selesai mandi, Lion sempatkan untuk menonton tv, mumpung yang lain masih belum keluar kamar, ia lebih suka menonton tv sendirian di bandinh bersama keluarga.
Nada dering ponse Lion berbunyi, nada dering ini terlihat spesial karena berbeda dengan nada dering yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ERINE (orine)
Short StoryAdanya dia di hidup gue, benar benar membuat gue untuk semangat melanjutkan hidup setelah adanya masalah di hidup gue. Cerita ini hanyalah fiksi, ini cuma karangan author saja, kalian contoh saja yang baik-baik di cerita ini, yang jelek jangan. semo...