cinta itu menyenangkan, bagi mereka yang saing mencintai******
Di pagi, hari semua manusia sudah melakukan aktivitasnya. Mencari asa dan apapun yang bisa menghidupkan mereka di hari yang akan datang. Pagi juga merupakan sebuah awal, bisa kah kita menjalaninya dengan baik, atau bahkan cuma sekedar dengan terpaksa.
tepat di parkiran motor dimana Lion parkir bersama anak geng lainnya. ya seperti itu sudah menjadi daerah kekuasaanya. Ali-alih memasuki kelas seperti yang lainnya, mata Lion justru fokus ke salah satu perempuan yanh baru saja datang di antar oleh seseorang yang tak ia kenal. siapa? batin Lion
Erine? dengan seorang laki-laki?. "ah, memang dia tak pintar peajaran Sains" gumannya. "apa dia ga belajar simbiosis mutualisme? dimana ada dua insan yang saling menguntungkan itu sangatlah indah" lanjutnya
"Lion" sapa Erine tepat di hadapan Lion.
"belajar Sains lagi" ucapnya lalu pergi begitu saja meninggalkan Erine. apalah dia ini? bingung Erine namun dirinya tetap berjalan menuju ke kelasnya dengan isi pikiran, belajar sains lagi. apa Lion mengejek karna nilai Sains Erine jelek?. tak taulah.
"kenapa lo?" tanya Nino setelah Lion menarik kursi untuk ia duduki. "pagi-pagi cemberut aja" saut Deyn menimbrung obrolan itu
"Ngantuk" jawabnya entah berbohong atau jujur, karna muka dia memang muka ngantuk. mungkin benar.
*****
Kini waktu istirahat telah tiba, semua murid berbondong bondong pergi ke kantin untuk membeli makanan dan minuman favorit mereka. di saat bel masuk semua wajah murid terlihat lemas dan lesu, namun ketika bel istirahat mengapa semua wajh murid terlihat sumringah dan semangat?.
Erine kini mencari tempat duduk di sekitar kantin setelah berhasil membeli makanan dan minuman yang ia mau sejak pelajaran tadi.
"permisi, boleh gabung?" tanya Erine pada satu perempuan yang sedang makan sendiri. Erine melihat dari atas sampai bawah, baru kali ini ia melihat perempuan ini. siapa dia?.
"iyaa, silahkan" balas dengan senyuman dan lesung pipinya. Terlihat manis saat tersenyum, terlihat cantik saat diam.
kini Erine duduk bersama Ribka, dan juga Kimmy. tentunya bersama perempuan yang sudah dulu menempati tempat duduk di situ.
"murid baru?" tanya Ribka di sela-sela ia makan
"iyaa" balasnya tersenyum. sungguh dia memiliki senyuman yang sangat indah dengan lesung pipinya. tak bosan untuk melihat senyumannya
"asal mana-" dengan cepat omongan Ribka terpotong pada omongan laki-laki. "ngapain kalian?" ucap Lion memotong omongan Ribka dengan tangan bersandar pada meja
"lo ga di apa apain kan?" tanya Lion menunjuk dengan dagunya ke arah perempuan yang memiliki senyuman manis itu.
"aman" balasnya tak lupa dengan senyumannya itu
"lah, kenal bang?" Tanya Ribka heran pada abangnya
"banyak nanya" balas Lion. "ikut kita" lanjut Lion namun bukan mengajak Ribka, melainkan murid baru tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ERINE (orine)
Historia CortaAdanya dia di hidup gue, benar benar membuat gue untuk semangat melanjutkan hidup setelah adanya masalah di hidup gue. Cerita ini hanyalah fiksi, ini cuma karangan author saja, kalian contoh saja yang baik-baik di cerita ini, yang jelek jangan. semo...