||01|| Menjadi Anak Kecil

23.5K 1.1K 52
                                    

Happy Reading 🐺

Playlist: RADWIMPS - Suzume (feat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: RADWIMPS - Suzume (feat. Toaka)

•••

POV AUTHOR

Seperti pada hari-hari biasanya, kehidupan seorang gadis SMA yang di sibukkan dengan tugas sekolah dan juga kegiatan ekstrakurikuler yang di ikutinya.

Gladys Anastasya, saat ini tengah berjalan dengan lunglai menelusuri trotoar jalan yang lumayan sepi dan langit yang terlihat sedikit mendung. Gadis cantik itu baru saja selesai dengan sekolahnya, namun supir yang biasa mengantar-jemput nya tak bisa melakukan tugasnya hari ini dikarenakan tengah sakit, sedangkan ia juga tak bisa memesan taksi ataupun menaiki bus dikarenakan hanya membawa kartu kredit dan bukan uang cash.

Alhasil Gadis itu memilih untuk berjalan kaki menuju rumahnya yang tentu saja memiliki jarak yang lumayan jauh. "Fuck! kata gue mah." Umpatnya dengan kesal sambil terus berjalan kaki tanpa melihat ada sebuah kaki yang menghalangi jalannya.

Brukk.

Gladys tersandung oleh kaki tersebut yang membuatnya jatuh tersungkur begitu saja. "Aawshh!" Rintihnya lalu melihat bagaimana lututnya yang sedikit lecet.

Ia berdecak dengan kesal lalu melirik tajam kearah sang pelaku yang telah membuatnya terjatuh, terlihat seorang anak kecil yang tengah terbaring di trotoar jalan.

Anak kecil tersebut membuka matanya dan menyadari bahwa tubuhnya telah menghalangi orang yang sedang berjalan, anak kecil itu ingat sekali bahwa sebelumnya posisi tidurnya bukanlah seperti ini.

Lantas anak kecil tersebut bangun dari posisi berbaringnya. "M-maafin aku, kak." Ujar anak kecil tersebut dengan kepala yang tertunduk dalam sambil memilin pakaian lusuhnya.

Gladys mendengus kesal lalu berdiri dan menatap tajam anak kecil tersebut. "Heh dasar bocil! Kalau mau tidur itu di rumah bukan di jalan!" Ucapnya dengan nada tinggi, sedangkan anak kecil yang mendengar perkataan tersebut langsung mendongakkan kepalanya dan menatap Gladys dengan tatapan sendu.

"T-tapi aku gak punya rumah." Cicit anak kecil tersebut.

Gladys memutar bola matanya malas lalu tersenyum mengejek. "Oh iya... Lo kan gelandangan, pasti lo di usir dari rumah karena orang tua lo malu punya anak wajah cacat kaya lo!" Ujarnya dengan sarkas yang membuat kedua bola mata anak kecil tersebut langsung berkaca-kaca seketika.

"Kakak jahat banget."

Gladys tertawa lalu menyetarakan tingginya dengan anak kecil tersebut dan berbisik. "Tapi itu benarkan?" Bisiknya sambil tersenyum miring.

Anak kecil itu tak dapat menahan tangisannya kembali, ia menangis sekencang-kencangnya disertai dengan sesenggukan. Gladys yang melihat hal tersebut tak merasa bersalah sama sekali, malahan ia memutar kedua bola matanya dengan malas dan mendelik kesal.

Little Gelandangan and Her Daddy Werewolf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang