Happy Reading 🐺
Playlist: Indila - Love Story
•••
"Please Daddy..."
Saat ini aku tengah memeluk erat kaki Arnold, aku sedang merengek di karenakan tak di perbolehkan untuk ikut pergi ke Istana yang sedang mengadakan Pesta Perayaan kehamilan Ratu Edith.
Arnold menghela nafasnya dengan berat, lalu berjongkok untuk menyetarakan tingginya denganku. "Lily... Aku hanya akan pergi ke istana sebentar dan mengucapkan selamat kepada Raja dan Ratu, tidak lebih. Setelah itu aku akan langsung pulang, kamu disini saja bersama Bibi Merlin dan Paman Baroe."
"Tapi aku ingin ikut!" Aku merengek sambil menghentak-hentakkan kakiku dengan kesal.
"Gue kan pengen ngeliat gimana wajah karakter utama, terus di sana pasti banyak yang ganteng-ganteng, gue bisa sekalian cuci mata dan tebar pesona!" Lanjut ku dalam hati.
"Lily dengar! Kamu sedang sakit dan harus beristirahat, nanti kamu akan tambah sakit jika ikut, cuaca masih sedang turun salju." Ucap Arnold dengan lembut sambil mengelus surai rambut hitamku dengan lembut.
Aku yang mendengar penuturan tersebut semakin cemberut, "Gak mau tau! Pokoknya aku ingin ikut!" Rengek ku.
Mau tak mau Arnold memasang wajah tegasnya, ia menatapku dengan tatapan tajam yang membuatku langsung bungkam seketika, lantas aku menundukkan kepalaku sambil memilin gaun yang ku pakai. Sementara Arnold mengusap wajahnya dengan kasar, lalu berdiri dari posisi jongkoknya.
"Merlin, Baroe! Tolong jaga Lily selama aku pergi!" Tegasnya yang di angguki oleh Merlin dan Baroe, lalu ia menutupi kepalanya dengan tudung jubah yang ia kenakan dan berjalan keluar dari mansion, menuju kereta kuda yang sudah sejak tadi menunggu di depan gerbang. Sedangkan aku memanyunkan bibirku saat melihat kepergian Arnold.
"Tch! Menyebalkan!!!" Teriak ku lalu berlari pergi ke kamar Arnold yang mulai saat ini menjadi kamarku juga.
Merlin mengangkat salah satu tangannya, "Eh... Nona, tunggu!" Ujarnya lalu ikut berlari menyusul ku, sedangkan Baroe menghela nafasnya dengan berat saat melihat kepergian kami berdua, namun pada akhirnya ia juga ikut berlari menyusul kami.
•••
Aku melompat ke atas kasur dan langsung membenamkan wajahku di atas bantal. "Arnold menyebalkan! Gue kan pengen ke pesta juga, Pengen liat para cogan Aarrghhh!!" Teriak ku dengan kesal, membuat Merlin dan Baroe yang baru saja masuk ke dalam kamar tersentak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Gelandangan and Her Daddy Werewolf
Fantasy"Gue jadi anak kecil gelandangan? yang bener aja, rugi dong!? Arrghhh!!" ••••• Gladys Anastasya, seorang gadis SMA yang mati karena tersambar petir saat setelah ia menertawakan dan juga menjelekkan seorang anak kecil yang memiliki wajah cacat. Namun...