||16|| Berlari ke Hutan

9.2K 755 29
                                    

Happy Reading🐺

Playlist: Carol of the bells - Lindsey Stirling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: Carol of the bells - Lindsey Stirling

Jangan lupa pencet bintang nya⭐

•••

Aku yang sebelumnya tengah asik membaca buku sambil berbaring di atas kasur, mengernyitkan keningku dengan bingung saat mendengar suara keributan dari luar kamar.

"Ada apa sih?" Gumamku.

Brakk.

"Anjing!" Umpat ku.

Aku menyentuh dadaku yang berdegup kencang saat tiba-tiba saja ada seseorang yang mendobrak pintu kamar dan masuk begitu saja, ternyata itu adalah ulah dari Merlin, sang kepala pelayan di Mansion ini.

Aku berdecak dengan kesal, lalu bangun dari posisi berbaringnya. "Astaga... Bibi bikin kaget saja! Mengapa bibi tiba-tiba masuk ke dalam kamar seperti itu?" Tanyaku dengan nada kesal.

"Nona, kita harus secepatnya keluar dari Mansion ini."

Aku memandang kepala pelayan tersebut dengan wajah bingung milikku, aku membuka mulutku hendak mengatakan sesuatu, Namun...

"Tidak usah banyak bertanya! Merlin, cepat bawa Lily dan pergi ke taman belakang Mansion ini!"

Tiba-tiba terdengar suara bariton yang berasal dari luar kamar, ternyata itu adalah suara Baroe yang merupakan Asisten kepercayaan Arnold.

Merlin menganggukkan kepalanya dengan cepat, wanita tua itu langsung saja mengangkat tubuhku ke dalam gendongannya lalu keluar dari dalam kamar tersebut.

Pranggg!

Saat setelah Merlin membawaku keluar dari dalam kamar, indra pendengarku semakin jelas mendapati suara keributan yang berasal dari ruang tamu, menurutku suara tersebut lebih terdengar seperti bunyi besi yang saling berdenting dan juga pecahan kaca.

"Apa yang sebenarnya terjadi di sana?" Batinku.

•••


Merlin menurunkan ku dari dalam gendongannya saat kami telah sampai di depan pintu besi taman belakang Mansion, begitupun juga dengan Baroe.

"Kalian berdua harus secepatnya keluar sebelum mereka menuju ke sini!" Ujar Baroe sambil membuka pintu besi yang menghubungkan kami dengan sebuah hutan lebat, membuatku semakin bingung dengan keadaan.

Merlin mengernyit keningnya. "Lalu bagaimana denganmu? Memangnya kamu bisa melawan mereka? Sebelumnya kamu pernah pingsan di perbatasan barat." Tanyanya dengan khawatir.

Merlin sangat mengingat bagaimana Baroe yang pingsan di barak perbatasan barat, dikarenakan saat pria itu tengah bersembunyi, musuh menemukan keberadaannya.

Little Gelandangan and Her Daddy WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang