Happy Reading🐺
Playlist: Ariana Grande - Needy
Pencet bintang nya gess🌟
•••
Gggrrrr!
Bruk!
"Lily!"
Aku memejamkan kedua bola mataku sambil mencengkram erat kepalaku yang berdenyut nyeri, rasa nyeri yang luar biasa itu tentu saja membuatku merintih pelan.
"Aargh... Shh!" Rintihku.
Benar, seperti yang kalian pikirkan.
Di kala aku mencoba menyentuh Arnold, ia tiba-tiba saja menepis tanganku dengan kepalanya, lalu mendorong tubuhku hingga membentur jeruji besi yang berada tepat di belakangku.
Giorgio dengan cepat menghampiriku. "Lily, apa kau baik-baik saja?" Tanyanya dengan khawatir, sedangkan aku hanya membalasnya dengan anggukkan kepala saja.
Dengan sekuat tenaga, aku mencoba untuk membuka kedua bola mataku. Samar-samar aku dapat melihat Arnold yang menggeram marah sekaligus menatapku dengan tajam, namun tak lama kemudian Arnold terdiam dan terlihat seperti menyadari perbuatannya. Netra mata Arnold yang tadinya berbinar terang dengan warna cokelat kekuningan, sekarang telah meredup dan di gantikan oleh warna biru kelam yang sangat ku rindukan.
Netra mata yang sejujurnya membuatku merasa tenang, aman dan nyaman jika melihatnya. Aku tersenyum tipis dan bernafas lega melihatnya, namun setelahnya kegelapan pun menghampiri diriku begitu saja.
Benar, aku pingsan.
Giorgio, dan semua orang yang berada disana tentu saja merasa sangat terkejut. "Giorgio, angkat tubuh Lily dan bawa dia ke ruangan ku." Ujar sang pendeta yang lantas di angguki oleh Giorgio, pria itu hendak mengangkat tubuh mungilku dalam gendongannya.
Tetapi pada saat yang bersamaan pula, cahaya muncul dari dalam tubuh Arnold yang membuat Giorgio menghentikan tindakannya.
Tubuh yang tadinya di penuhi oleh bulu-bulu lebat, gigi taring dan kuku yang sangat panjang, berubah kembali ke bentuk asalnya dengan sempurna yaitu, bentuk manusia.
Arnold telah berubah kembali, pria itu kini telah kembali ke bentuk manusianya tanpa sehelai kain pun yang menutupi tubuhnya, tetapi seperti nya Arnold nampak tak peduli akan hal tersebut. Fokus pria itu kini hanya tertuju pada seorang gadis yang berada di hadapan nya saat ini, gadis kecilnya.
Netra mata Arnold bergetar melihat gadis kecil yang berada di hadapannya saat ini telah pingsan, dan itu disebabkan oleh dirinya.
"L-lily..." Gumamnya dengan suara yang bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Gelandangan and Her Daddy Werewolf
Fantasy"Gue jadi anak kecil gelandangan? yang bener aja, rugi dong!? Arrghhh!!" ••••• Gladys Anastasya, seorang gadis SMA yang mati karena tersambar petir saat setelah ia menertawakan dan juga menjelekkan seorang anak kecil yang memiliki wajah cacat. Namun...