Seorang anak perempuan tengah asyik bermain ayunan yang terbuat dari ban bekas. Usianya sekitar enam tahun. Rambut cokelatnya dikuncir rapi. Di belakangnya seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun mendorong ayunan.
"Flora ayo kita pulang. Sebentar lagi mulai gelap," Kata anak lelaki itu berhenti mendorong ayunan.
"Tapi aku kan masih mau main," Flora merengek.
"Aku bisa kena marah kalau kita pulang telat."
"Iya deh, tapi Shea gendong aku ya." Jawab Flora sambil turun dari ayunan
"Enak aja, kamu kan berat banget Flo."
"Ya udah aku gak mau pulang."
Shea berdiri di depan sepupunya sambil berkata, "Kalau gak nurut nanti digigit serigala lho."
Flora berbalik menghadap pohon sambil cemberut, "Biarin."
Seorang pemuda berusia 16 tahun berjalan mendekati kedua anak itu. Pemuda itu berkulit cokelat dengan rambut hitam yang terlihat agak berantakan. Dia mengenakan kaos berwarna biru dan celana selutut.
"Kyle," seru anak laki-laki itu.
"Kenapa kalian belum pulang? Sebentar lagi gelap," Katanya sambil mengacak-acak rambut Shea.
Anak laki-laki itu memiringkan kepalanya ke arah sepupunya yang masih menghadap pohon, "Dia minta digendong."
"Kalau begitu biar aku saja yang mengendong temanmu,"
"Dia itu sepupuku yang lagi liburan,"
Flora menoleh ke arah orang yang baru datang itu. Ketika pandangan mereka bertemu, seketika itu juga raut wajah Kyle berubah drastis. Sinar matanya memancarkan rasa bahgia, haru dan juga kaget.
Kyle langsung memeluk Flora sambil berbisik, "Mate-ku."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di sebuah ruang tamu terlihat empat orang sedang berbincang serius. Mereka duduk berhadapan di kedua sofa besar berwarna merah. Di salah satu sofa duduk seorang wanita berambut pirang. Dan disebelahnya duduk seorang Pria berambut cokelat. Mereka adalah orang tua dari Flora, Gaius dan Julie Cornwell. Sementara di sofa yang satunya terlihat pria dan wanita yang sama-sama berambut hitam. Alpha dan Luna kawanan Lupin, Raguna dan Mia Arctus.
"Tuan Arctus, putri kami itu baru berusia enam tahun." Kata pria berambut cokelat serius.
Pria berambut hitam menatap serius, "Tuan Cornwell, seorang werewolf tidak memilih sendiri mate-nya. Kau tahu itu kan? Bahkan kakak laki-lakimu adalah mate dari Beta di kelompokku."
"Tapi ini terlalu awal. Aku masih ingin merawat putri semata wayangku." Kata Julie sedih.
"Flora adalah putri kami satu-satunya. Bagaimana mungkin kami bisa merelakannya." Tutur Gaius.
"Tapi anakmu adalah mate dari anakku, calon Alpha. Kau apa artinya itu kan?" Raguna bersikeras.
"Aku ingin anakku mempunyai kehidupan yang normal," Tukas Julie.
"Maka itulah yang akan didapatkannya," Kedua orang tua Flora tersentak kaget mendengar jawaban Raguna.
"Apa maksudmu? Bagaimana dengan Kyle? Bagaimana dengan masa depan kelompok ini." Mia angkat bicara.
Raguna menghela nafas, "Flora masih terlalu kecil untuk menjaga rahasia. Selain itu, Kyle juga belum bisa meng-klaimnya sekarang."
Ayah Kyle berhenti sejenak sebelum mengutarakan rencananya, "Kalian boleh membawa pergi putri kalian tapi dengan satu syarat."
"Apa kesepakatannya?" Tanya Gaius.
"Flora akan menjalani kehidupan normal seperti yang kalian inginkan. Tapi setelah dia genap berusia tujuhbelas tahun, gadis itu harus kembali ke desa ini. Sampai saat itu tiba kalian akan punya cukup waktu bersamanya."
"Apa yang harus kami katakan pada Flora?" Tanya Julie.
"Kalian cukup menyuruhnya kembali ke dasa ini dengan alasan apapun. Saat itu Kyle pasti telah menjadi seorang Alpha, dia yang akan mengurus semuanya."
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Maaf kalau chapter ini jadinya pendek. Thank's buat yang baca, vote, comment dan yang masukkin cerita ini ke daftarnya. Jangan lupa vote dan comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lupin (completed)
WerewolfDesa Lupin terletak di pinggir hutan. Sepintas desa itu terlihat seperti desa biasa, namun sebenarnya para penduduknya menyimpan rapat sebuah rahasia. Flora seorang gadis beusia 17 tahun harus melanjutkan pendidikkannya di desa Lupin. Alasannya, ked...