Anggota kawanan Riddle yang masih tersisa telah menyerah. Berdasarkan hukum werewolf, jika seorang Alpha terbunuh maka posisinya digantikan oleh anak tertuanya. Namun jika sang Alpha tidak memiliki keturunan maka posisi itu secara otomatis jatuh ke tangan serigala yang membunuhnya. Anggota kawanannya pun harus tunduk , karena sebuah kawanan tidak akan bertahan tanpa seorang Alpha. Kawanan Riddle terpaksa tunduk kepada sosok yang telah membunuh Alpha mereka.
Ironisnya, peraturan inilah yang menjadi alasan Ray menyerang desa Lupin sepuluh tahun silam. Tujuannya untuk membunuh Alpha beserta keturunannya. Meskipun berhasil membunuh Raguna yang kala itu merupakan pemimpin kawanan, dia tidak bisa mendapatkan keinginannya. Kyle yang merupakan anak tertua keluarga Arctus mewarisi kepemimpinan mendiang ayahnya. Ray yang terluka parah kabur meninggalkan matenya di tengah pertempuran.
Vaughn muncul dari balik pohon. Dia mengenakan kaos berwarna biru muda dengan celana PDL warna hitam yang sedikit melebihi lutut. Bungsu keluarga Arctus itu berjalan melewati sisa anggota kawanan Riddle yang menundukkan kepala memberi hormat. Ternyata dialah sosok serigala yang telah membunuh Alpha Ray. Sosok serigalanya lebih besar karena Vaughn merupakan keturunan seorang Alpha.
Tidak lama kemudian datanglah Kyle dan Shea dengan beberapa luka di tubuh mereka. Saat Vaughn bertarung dengan Ray. Kyle dan yang lainnya berhadapan dengan sebagian besar petarung kawanan Riddle dan para pemburu bayaran. Hal itu dilakukan untuk mengulur waktu dan mengalihkan perhatian dari kelompok yang bertugas menyelamatkan Flora.
(Beberapa jam sebelumnya)
Di sebuah ruangan terlihat Kyle sedang menyusun rencana penyelamatan bersama beberapa anggota kawanan.
"Kita akan melakukan penyerangan dalam dua kelompok. Aku bersama para petarung senior akan menyerang perbatasan sebelah utara mereka. Kelompok lainnya akan meyusup dari arah yang berlawanan." Kyle menjelaskan.
Para anggota saling berpandangan satu sama lain sebelum Vaughn menyuarakan kecemasan teman-temannya.
"Tapi Kak, bukankah itu artinya kelompok kedua akan menghadapi musuh yang lebih banyak?"
Para anggota yang lain menganggukkan kepala tanda setuju. Tapi Kyle memiliki alasannya sendiri, "Ray pasti telah mempersiapkan jebakan untukku. Dia akan memimpin sebagian besar petarungnya dan mungkin sedikit bantuan dari luar untuk menghadapiku."
Vaughn masih terlihat ragu, "Bagaimana jika orang itu tidak ikut bertarung. Kita semua tahu kalau Alpha kawanan Riddle itu pengecut. Dia kabur untuk menyelamatkan diri dan meninggalkan matenya."
Kyle tersenyum ke arah adik bungsunya itu, "Itulah sebabnya Vaughn, kau yang akan memimpin kelompok kedua. Sebagai sesama keturunan Alpha, sebenarnya kekuatan kita itu seimbang. Aku menjadi Alpha karena lahir duluan. Jadi kalau dugaanku meleset kau bisa mengalahkan Ray dan menjadi Alpha kawanan Riddle."
"Enak saja, memangnya kakak pikir aku mau jadi Alpha? Jabatan itu kan hanya merepotkan saja. Belum lagi kawanan Riddle itu musuh kita," Kata Vaughn dengan nada kesal.
Vaughn menghampiri Kyle dan Shea, "Sepertinya dugaanmu meleset Kak. Orang itu tidak ikut bertarung."
Vaughn begitu membenci Ray hingga enggan menyebut namanya.
"Tapi kau bisa mengalahkannya. Aku bangga padamu, Vaughn. Kau memang layak untuk menjadi seorang Alpha," Kata Kyle sambil menepuk bahu adiknya.
Shea melihat ke sekeliling lalu bertanya, "Terus, sekarang Flora di mana?"
Vaughn menepuk jidatnya, "Sial, aku lupa soal itu."
"Mungkin dia masih ada di dalam rumah itu. Akan kusuruh seorang anggota kawanan Riddle untuk mengantar Kak......." Vaughn berhenti di tengah kalimat ketika menyadari Kyle sudah tidak berada di tempatnya.
BRUUUUKKKKKK
Pintu kamar tempat Flora disekap didobrak hingga terbuka. Kyle bergegas menghampiri matenya yang terikat di tempat tidur.
Flora begitu bahagia ketika melihat kekasihnya. Sebulir air mata menetes di pipinnya. Kali ini air mata kebahagiaan.
"Sudah berakhir. Orang itu tidak akan bisa mengganggu kita lagi," Kyle menyeka air mata Flora dan mengecup keningnya.
"Kau bisa melepas ikatanku sekarang."
Sebuah senyuman jahil muncul di wajah Kyle, "Mungkin lebih baik seperti ini sayang. Entah kenapa kau terlihat menggemaskan dalam keadaan terikat."
"Dasar mesum," Jawab Flora sambil manyun.
Kyle terkekeh melihat ekspresi wajah matenya, "Cuma bercanda, sayang."
Flora memukul lengan bagian atas Kyle setelah ikatannya dilepas, "Ini lelucon anehmu barusan. Dan untuk usahamu menyelamatkanku....."
Kyle terbelalak kaget ketika Flora menciumnya di bibir.
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Ini adalah chapter terakhir cerita ini. Kalau tidak ada halangan bagian epilog akan di update dalam dua atau tiga hari ke depan. Terima kasih atas dukungan kalian yang membaca cerita ini. Maaf karena sejauh ini ceritaku masih berantakan dan banyak kurangnya.Ku harap kalian mau baca ceritaku yang lain.
P
L
E
A
S
E
VOTE
KOMEN
SHARE

KAMU SEDANG MEMBACA
Lupin (completed)
WerewolfDesa Lupin terletak di pinggir hutan. Sepintas desa itu terlihat seperti desa biasa, namun sebenarnya para penduduknya menyimpan rapat sebuah rahasia. Flora seorang gadis beusia 17 tahun harus melanjutkan pendidikkannya di desa Lupin. Alasannya, ked...