Sweet Moment

9.7K 666 12
                                        

Cafe Patella merupakan salah satu bangunan yang berada di pusat desa Lupin. Letaknya persis di sebrang balai desa. Tempat makan bergaya minimalis itu tidak pernah sepi pelanggan. menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari makanan ringan teman minum kopi hingga makanan utama yang mengenyangkan. Di dalam ruangan terlihat deretan meja bundar dengan kursi-kusi disekelilingnya.

Hari Minggu merupakan hari yang sibuk di cafe ini. Biasanya meja dan kursi terisi penuh. Tapi hari Minggu ini mereka menyisakan satu meja di sudut ruangan. Di atas meja yang hanya dikelilingi dua buah kursi itu terdapat sebuah vas kecil berisi bunga segar. Sepertinya tempat itu sudah di booking untuk sebuah kencan.

Seorang pelayan wanita bergegas membukakan pintu.

"Selamat siang Tn. Arctus,"

Pria yang disapa itu menganggukkan kepala sambiltersenyum. lengan kirinya mellingkar di bahu seorang gadis berambut cokelat sebahu. Pelayan itu menuntun mereka ke meja kosong di sudut ruangan.

Pasangan beda usia sepuluh tahun itu terlihat begitu dekat meski baru beberapa hari bertemu.

"Kamu sering ke sini?" Tanya Flora sambil melihat-lihat menu.

"Tidak juga, terakhir kali aku makan di tempat ini sekitar dua bulan yang lalu." Jawab Kyle

Setelah berpikir sejenak gadis itu pun memesan, "Segelas cappucino dan roti bakar."

"Aku juga sama."

"Sudah dua bulan tidak ke sini, kok pelayan itu masih mengingatmu ya?" Kata Flora setelah pelayan wanita itu pergi meninggalkan mereka.

"Mungkin karena aku sudah memesan tempat ini sebelumnya," Jawabnya santai.

"Oh pantas hanya meja ini yang kosong."

"Bagaimana sekolahmu?" Tanya Kyle.

"Lumayan, aku beberapa kali meminjam catatan teman agar bisa mengikuti pelajaran di sini."

"Bagaimana dengan teman-teman barumu? Apa mereka bersikap baik padamu? Apa ada yang mengganggumu?"

"Mereka semuanya baik," Jawab Flora

"Kalau ada masalah, jaangan sungkan untuk menceritakannya padaku. Kau tahu, aku pasti akan membantumu."

Hal itu sepertinya makin menguatkan dugaan Flora. Mungkin orang yang dipanggil Alpha itu adalah Kyle. Tapi bukankah mereka baru bertemu hari Selasa. Sementara dirinya bertemu dengan Vaughn sehari sebelumnya. Atau jangan-jangan mereka sebenarnya sudah pernah bertemu jauh sebelumnya. Entahlah, sepertinya tak ada ingatan tentang Kyle sebelum hari Selasa itu.

Tidak lama kemudian pelayan itu kembali dengan membawa pesanan mereka.

"Selamat menikmati," Katanya sebelum meninggalkan pasangan itu.

Mereka mengobrol ringan di sela-sela aktivitas makan. Keduanya terlihat begitu dekat seakan keduanya telah saling mengenal lama.

Momen itu terasa begitu sempurna untuk Kyle. Penantian panjangnya selama sebelas tahun terbayar sudah. Jika saja dia bisa mengungkap rahasianya sekarang. Kyle sebenarnya tidak ingin menyembunyikan apapun dari mate-nya. Dari sudut pandang gadis itu, mereka baru saling kenal selama beberapa hari. Jadi sekarang belum waktunya untuk mengungkapkan perasaan maupun rahasia terdalamnya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Terimakasih sudah mengajakku ke tempat ini," Kata Flora ketika mereka emninggalkan Cafe itu.

"Sama-sama," Jawab Kyle yang lagi-lagi membukakan pintu mobilnya untuk Flora.

Ketika mereka sama-sama berada dimobil Flora berkata, "Kau tahu, tindakanmu itu manis sekali. Pacarku saja tidak pernah membukakan pintu untukku."

Raut wajah Kyle mendadak berubah tegang, "Kamu punya pacar?"

"Iya, aku jadian dengan pacarku 6 bulan sebelum pindah ke sini."

"Putuskan saja pacarmu itu,"

"Kenapa begitu, hubungan kami baik-baik saja. Dia mengirimiku sms tiap har........" Kalimat Flora terputus ketika dia mendengar suara geraman dari sebakahnya.

'Apa Kyle baru saja menggeram?' batin Flora.

"Hubungan LDR mu itu tidak akan berhasil," Kata Kyle sebelum mengatakan kalimat selanjunya hanya dalam hati.

'Karena aku akan merebutmu dari pacarmu.'

000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000

Cieee, Kyle cemburu tuh. Gimana perkembangan hubungan mereka selanjutnya? Kapan Kyle mau cerita tentang perasaan dan juga rahasianya?

Vote and Comment please

Lupin (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang