Lupin (completed)

Rahasia yang terungkap

Flora masih terjaga walau waktu sudah lewat tengah malam. Ada banyak hal yang berkecamuk di pikiran pelajar SMK itu. Dia masih memikirkan tentang rahasia yang mungkin disembunyikan darinya. Tadinya Flora berharap bisa mengungkap rahasia itu dari Kyle. Tapi entah kenapa setiap kali mereka berdua saja, gadis itu seperti tidak bisa berpikir jernih. Flora merasakan seperti dirinya dialiri arus listrik lemah tiap kali kulit mereka bersentuhan.

'Sadarlah Flora! Kau itu sudah punya pacar. Gadis yang baik tidak berselingkuh,' rutuknya dalam hati.

'Tapi Kyle itu lebih baik, ganteng, keren dan perhatian.'

'Tidak! Aku sudah punya Alex,'

'Ortu juga gak setuju sama Alex.'

'Dia tetap pacarku.'

'Ya ampun, apa aku mulai gila? Kenapa aku jadi beradu argument dengan dirku sendiri.' Pikirnya sebelum beranjak meninggalkan kamarnya.

Flora mendengar seperti suara orang yang sedang berbincang dari arah halaman belakang rumah. Dia bergegas menuju dapur dan mengintip dari jendela yang tertutup gorden. Dan benar saja di luar terlihat beberapa orang yang sudah tidak asing baginya, Shea, Elina, Vaughn dan Bianca.

'Apa yang mereka lakukan malam - malam begini di luar?'

TIba-tiba saja dari balik pepohonan muncul tiga ekor serigala berukuran besar. Flora melihat dengan tatapan tidak percaya ketika empat orang yang dikenalnya juga ikut berubah menjadi serigala berukuran besar. Vaughn yang berada dalam wujud serigalanya melolong untuk memberikan peringatan. Pertarungan antar serigala tidak dapat terhindarkan. Keempat werewolf desa Lupin itu berhasil mengusir para penyusup yang mengusik teritori mereka.

Flora menjauh dari jendela dapur, berusaha mencerna apa yang baru saja dilihatnya. Kejadian itu benar-benar sulit untuk diterima akal sehat manapun. Tapi dia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, mereka berubah menjadi serigala berukuran besar. Keempat teman dekat Vaughn mungkin juga bisa berubah menjadi serigala. Sepertinya komunikasi tanpa kata yang mereka lakukan merupakan kemampuan telepati. Bianca mengeluarkan suara geraman karena diajuga manusia serigala. Tapi tadi sore Kyle juga sepertinya mengeluarkan suara geraman, jangan-janga....

Flora berjalan lunglai menuju kamarnya. Dia naik ke tempat tidur dan meraih ponselnya. Dia membuka kontak telponnya dan memilih nomor Alex. Dia mengirim pesan pada pacarnya itu.

'Alex, aku setuju dengan idemu yang waktu itu. Jemput aku jam 12 siang di halaman belakang SMK Novellus desa Lupin.'

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Flora tersentak kaget ketika dia melihat jam di dinding kamarnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 6.30.

'Kalau begini aku bisa terlambat ke sekolah.' Batin Flora.

Gadis itu bergegas menuju ke kamar mandi lalu, hanya sempat cuci muka dan gosok gigi. Flora mengganti baju tidurnya dengan pakaian seragam yang kemarin digantung di lemari. Dalam perjalanan menuju ruang tamu dia melewati kamar Shea yang pintunya terbuka agak lebar. Dari situ Flora dapat melihat sang pemilik kamar masih tertidur pulas di tempat tidurnya.

"SHEA! AYO BANGUN. AKU BISA TERLAMBAT KALAU TIDAK BERANGKAT SEKARANG," Jerit Flora sambil menerobos masuk kamar sepupunya itu.

Shea menggeliat lalu mengucek matanya, "Memangnya kau ini mau ke mana?"

"Ke sekolah. Ini kan hari Selasa. Ayo cepat bangun,"

Shea meraih kalender kecil di samping tempat tidurnya, "Kau lihat sendiri, sekarang tanggal merah tau."

Flora mengambil kalender kecil yang dipegang Shea lalu mengamatinya sejenak, "Oh iya, aku lupa. Maaf ya,"

"Apanya yang maaf, tadi itu aku lagi mimpi indah. Gara-gara kamu mimpiku kepotong tuh," Gerutu Shea.

"Apanya yang mimpi indah. Palingan kamu lagi mimpi jorok. Ayo ngaku,"

"ARRGH! Keluar dari kamarku sekarang," Kata Shea sambil melemparkan bantal ke arah sepupunya yang berlari keluar kamar.

"Kalau bangun siang, nanti rejekimu dipatok ayam lho," Kata Flora dari luar kamar Shea.

"Gak apa-apa, toh nantinya ayam itu kumakan juga."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Flora membuka search engine dan mengetikkan kata 'werewolf'. Dari sekian banyak hasil pencarian yang muncul entah mengapa dia lebih tertarik membuka situs wattpad. Mungkin karena ada kata 'alpha'. Setelah membaca beberapa cerita, Flora menarik beberapa kesimpulan tentang manusia serigala alias werewolf. Meskipun begitu, dia tetap ingin memastikan sendiri kebenarannya.
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Thanks untuk yang udah baca, vote, comment dan follow. Konflik akan mulai meruncing setelah chapter ini. Hmm, Flora mau ke mana ya? Apa dia bener bakalan pergi ninggalin desa Lupin? Bagaimana reaksi Kyle ya? Jangan lupa vote dan comment nya ya :)