Serangan

5.5K 395 2
                                        


Flora membuka matanya perlahan. Ketika mencoba untuk bergerak, dia menyadari posisinya. Kedua tangan dan kakinya diikat ke masing-masing sudut tempat idur hingga menyerupai huruf 'X'.

Tidak lama kemudian pintu kamar terbuka, menampakkan sosok Ray yang tersenyum puas. Dia masuk ke kamar dan menutup pintu.

"Rupanya kau sudah bangun. Sekarang kita bisa memulai permainannya," Kata Ray sambil berjalan ke arah tempat tidur.

"Apa maumu? Tolong lepaskan aku," Flora berusaha memohon, walau sebenarnya dia tahu kalau itu percuma.

Ray duduk di samping kanan Flora, "Aku akan memberitahumu apa yang akan kulakukan. Tapi jangan harap kau akan keluar dari tempat ini. Karena aku akan menjadikanmu sebagai mateku, Luna kawanan Riddle."

Flora membelalakkan kedua matanya, "Kau tidak bisa melakukannya. Aku adalah mate Kyle, Alpha kawanan Lupin."

"Aku tahu itu sayang, dan karena itulah kau harus menjadi milikku."

Ray merangkak ke atas tubuh Flora. Lututnya agak ditekuk diantara kedua kaki calon korbannya. Dia bertumpu pada kedua tangannya yang diletakkan di kedua sisi wajah sang gadis.

"Kumohon, jangan lakuakan ini padaku." Pinta Flora sambil terisak.

"Sepuluh tahun yang lalu Kyle membunuh mateku. Tapi sekarang aku akan memisahkannya dari matenya, dengan mengklaimu sebagai milikku." Kata Ray sebelum mencium bibir Flora dengan paksa.

Tiba-tiba Ray mengerang kesakitan dan menjauhkan wajahnya. Rupanya Flora telah menggigit bibir bawahnya.

PLAK

Sebuah tamparan mendarat di pipi Flora. Bulir air mata membasahi pipinya. Ray masih berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan sebagai tumpuan.

Ray mendekatkan wajahnya dan berbisik ke telinga Flora, "Sepertinya kau perlu diberi pelajaran. Setelah ini aku jamin kau akan tunduk padaku."

Namun tiba-tiba Ray beranjak dari tempat tidur. Dia seperti menatap kosong ke salah satu sudut ruangan. Beberapa saat kemudian Alpha kawanan Lupin itu tersenyum licik.

Dia menoleh ke arah Flora dan berkata, "Baru saja aku mendapat kabar bahwa Kyle dan anggota kawanannya menyerang lewat perbatasan sebelah utara."

Flora terlihat sedikit lega sebelum Ray melanjutkan perkataannya, "Tapi tentu saja aku sudah menyiapkan kejutan. Kyle tidak akan bisa mencapai tempat ini, karena sebagian besar petarung terbaikku sudah menunggunya di sana."

"Kyle itu kuat, begitu juga dengan para petarung kawanan Lupin. Kau terlalu percaya diri," Kata Flora dengan nada kesal.

Ray menyentuh pipi Flora dan berkata, "Aku juga sudah menyewa beberapa orang pemburu handal untuk bertarung bersama anggota kawananku."

Dari kejauhan terdengar suara lolongan serigala bersahutan. Namun suaranya bukan berasal dari sebelah utara melainkan bagian selatan perbatasan.

"Sial, dia menipuku!" Umpat Ray sebelum meninggalkan Flora sendirian di kamar.

Di luar rumah tempat Flora disekap terjadi pertarungan sengit antara dua kelompok werewolf. Para serigala berukuran besar itu saling cakar, terjang dan gigit. Diantara sosok-sosok besar itu terlihat tubuh manusia yang terbaring tak berdaya. Werewolf akan berubah kembali ke wujud manusia meskipun mati dalam wujud serigalanya.

Ray berlari keluar dan langsung berubah menjadi sosok serigala berbulu cokelat muda. Dia bahkan tidak mempedulikan pakaiannya yang langsung terkoyak menjadi serpihan kecik karena perubahan wujud. Wujud serigala sang Alpha memang lebih besar daripada anggota kawanan lainnya. Karena itu Ray terkejut ketika melihat seekor serigala abu-abu yang ukuran tubuhnya sama dengan dirinya. Dan serigala yang satu ini jelas bukan Kyle.

Kedua serigala yang ukurannya sama besar itu mulai bertarung satu sama lain. Pada awalnya sosok serigala Ray selalu bisa mematahkan serangan serigala abu-abu. Sepertinya sosok yang menyerangnya kurang pengalaman dalam pertarungan. Namun setengah jam kemudian keadaan mulai berbalik. Alpha kawanan Riddle mulai kehilangan tenaga namun lawannya terlihat masih segar bugar. Ternyata sosok serigala abu-abu itu sedari tadi hanya mengulur waktu. Sosok penyerang yang memiliki kekurangan dalam hal teknik bertarung, justru memiliki kelebihan dari segi stamina.

Ray mulai terpojok dan sebagian besar anggota kawanan Riddle yang bertarung di sekitar rumah itu telah dikalahkan. Keputusan untuk mengirim sebagian besar petarung kawanan ke perbatasan menjadi bumerang untuknya. Serigala berwarna abu-abu melancarkan serangan mematikan dan berhasil mengoyak leher lawannya. Serigala berbulu cokelat muda itu tumbang dan langsung kembali ke wujud manusianya. Anggota kawanan Riddle menghentikan perlawanan setelah Alpha mereka terbunuh.

Flora mendengarkan dengan seksama suara yang berasal dari luar. Kecemasan tergambar jelas di wajahnya. Hatinya bertanya-tanya apakah Kyle akan selamat dari jebakan yang telah disiapkan oleh musuhnya. Sekitar satu jam kemudian suara-suara itu berhenti.

Sebuah lolongan terdengar begitu dekat, memecah kesunyian. Para serigala itu melolong bersahutan, sebagian terdengar begitu dekat dan sebagian terdengar dari kejauhan. Suasana kembali sunyi setelah lolongan terakhir terdengar. Flora menunggu dengan perasaan cemas. Dia tidak memahami lolongan itu dan belum tahu kalau Alpha kawanan Riddle telah dikalahkan.

00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000

Aku mau meminta maaf cerita ini sudah lama tidak diupdate. Ini memang kesalahanku karena menunda lalu akhirnya tertunda lama. Sebagai permintaan maaf, hari ini aku update dua chapter sekaligus. Seperti biasa, jangan lupa

VOTE

KOMEN

SHARE

Lupin (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang