bab 1

147 47 109
                                    

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. wb, semua.
Haloo semuaa, apa kabar?
Jangan lupa vote dan komen ya!
Sebagai bentuk apresiasi untuk author dan penambah semangat author.
.
.
.
.
Happy Reading guys!
.
.
.
.

Sebuah sekolah SMA elite yang di mana hanya orang-orang kalangan atas saja yang bisa bersekolah di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah sekolah SMA elite yang di mana hanya orang-orang kalangan atas saja yang bisa bersekolah di sana. Sabiru Putri Ardiyansyah, seorang anak perempuan muda yang berusia delapan belas tahun, dia bersekolah di Valhalla Academy. Sabiru menjalani hari-hari di Valhalla Academy dengan senang karena di sana ada sang kekasih, Awana Victoria. Kekasih yang sudah bersama dengan nya selama tujuh tahun, lebih tepatnya lima bulan lagi adalah hari Anniversary mereka yang ke 7 tahun.

Di sebuah rumah mewah dengan kesan yang elegan, seorang gadis cantik tengah menuruni tangga dengan tergesa-gesa, dia ‘lah Sabiru Putri Ardiyansyah.

Sabiru menuruni tangga sembari tersenyum seolah-olah dia sangat senang karena telah mendapatkan sesuatu yang sangat berharga.

Terdengar suara ketukan sepatu dari tangga. Sabiru menuruni tangga itu dengan tergesa-gesa.

“Mama, Biru pergi sekolah dulu ya, sama Awana!” pamit Sabiru sembari berlari dari tangga menuju pintu keluar.

“Eh. Sarapan dulu, Sabiru,” cegah Aruna saat dia sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga nya.

“Udah ga keburu Ma! Bentar lagi masuk. Biru pergi dulu ya.” Sabiru yang sempat berhenti kini kembali berlari.

“Hati-hati sayang. Salam untuk Awana ya!” teriak Aruna sembari menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang putri.

“Iya, Ma,” balas Sabiru dengan senyuman yang selalu terpancar di wajahnya.

⚘( ၴႅၴ

Di halaman rumah, terlihat seorang anak laki-laki tengah duduk di atas motor nya yang berwarna hitam. Di kepala nya ada helm yang juga memiliki warna hitam.

“Awana!” panggil seseorang yang baru saja keluar dari rumah mewahnya. Dia mengenakan seragam sekolah dengan rok pendek sebatas lutut, baju berlengan pendek, sepatu sneakers putih, kaos kaki yang tidak panjang senada dengan seragam sekolah, tas ransel kecil berwarna hitam dan rambut yang digerai dengan jepit rambut indah berbentuk awan.

Anak laki-laki yang dipanggil tadi langsung menoleh dan melepaskan helm nya, dia tersenyum saat melihat siapa yang memanggilnya.

“Sabiru. Ayo, buruan naik,” ujar anak laki-laki tersebut. Ya, perempuan tadi adalah Sabiru dan laki-laki itu adalah Awana, sepasang kekasih yang sudah bersama selama hampir tujuh tahun.

Awan Biru AlanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang