5

1.3K 91 2
                                    

Salma Pov

Hari berganti Minggu,minggupun berganti bulan,tak terasa sudah banyak waktu yg kuhabiskan bersamanya,sejak ada dia aku tak pernah merasa sendiri lagi,entah hanya perasaanku saja atau memang dia yg selalu menyempatkan waktu untuk bertemu denganku.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu menyadarkan lamunanku.

"Permisi mbak Salma,diluar ada orang yg ingin bertemu,katanya mau buat baju untuk acaranya"ucap Rina salah satu karyawanku dibutik.

"Langsung suruh masuk kesini aja Rin"jawabku padanya.

"Baik mbak"

***
"Mari buk silahkan masuk"ucap Rina pada seseorang tsb.
Dan orang itupun langsung masuk keruangan Salma.

"Selamat siang ibu ada yg bisa saya bantu?"tanya Salma.

"Saya mau buat baju untuk acara keluarga mbak,apa bisa?"jawab dan tanya ibu itu.

"Sebelumnya saya bicara dengan ibu siapa ini?"tanya Salma.

"Oh iya nama saya Miranda mbak,saya mau buat baju untuk acara empat bulanan putri saya"jawab ibu itu.

"Baik ibu,mari ikut saya untuk melihat-lihat bahan kainnya,ibu bisa memilih sendiri sesuai keinginan ibu"kata Salma lalu berjalan keluar menuju suatu ruangan yg penuh dengan berbagai macam kain.

"Silahkan ibu bisa dipilih"ucap Salma lagi setelah sampai disana.

"Aduh saya jadi bingung ini mbak,semuanya bagus-bagus"kata Bu Miranda.

"Boleh tidak kalau mbaknya bantu saya memilih"pinta Bu Miranda pada Salma.

"Boleh ibu,memangnya ibu mau tema baju yg seperti apa,mungkin bisa disesuaikan dengan tema dekorasinya"ucap Salma

"Kalau dari dekorasinya sih serba warna hijau muda sama putih mbak,cocoknya baju warna apa ya?"

"Ibu bisa pakai warna putih untuk menambah kesan sakral dalam acara tsb,tapi bisa juga dikombinasi warna hijau supaya lebih fres,atau mungkin ibu mau warna lain yg lebih kalem,seperti hijau mint atau sage?"jelas dan tanya Salma.

"Sepertinya lebih cocok putih deh,karna untuk pengajian juga biar lebih adem aja dilihatnya"jawab ibu Miranda.

"Baik kalau begitu silahkan dipilih jenis kainnya ibu,untuk warna putih ada disebelah sana"jelas Salma.

****

"Terimakasih ibu untuk kunjungannya,nanti akan kami persiapkan semuanya terlebih dahulu,ibu bisa kirim ukuran baju anggota keluarga ibu,atau bisa datang langsung kesini untuk diukur"ucap Salma

"Sama-sama mbak,nanti akan saya suruh anak-anak saya datang ya"jawab ibu Miranda yg dibalas anggukan kepala oleh Salma.

.
.
.
.

Sesaat setelah tamunya pergi datanglah Rony kebutik Salma.

"Sal.."panggil Rony saat Salma baru beberapa langkah menuju ruangannya.

"Loh mas,ada apa kenapa kesini tidak memberi tahu dulu?"tanya Salma yg terkejut melihat kedatangan Rony yg tiba-tiba.

"Aku kebetulan lewat tadi jadi mampir sekalian mau ajak kamu makan siang bareng,kamu belum makan kan?"jawab dan tanya Rony.

"Belum,tadi baru aja selesai ada klien yg dateng jadi belum sempat makan"jawab Salma.

"Yaudah kalau gitu ayo kita makan diluar"ajak Rony

"Bentar ya aku ambil tas dulu,kamu tunggu dulu sebentar"balas Salma kemudian berjalan kearah ruangannya.

**

Kisah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang