24.si posesif

1.6K 94 6
                                    

Setelah beberapa hari menjalani proses pemulihan dirumah sakit akhirnya hari ini Salma dan anaknya sudah berada dirumah,

Tangis haru tak bisa ia tahan saat mendapat sambutan yg sangat luar biasa meriah dari sahabat dan keluarganya

Salma benar benar merasa beruntung bisa berada diantara mereka,orang orang yg begitu tulus dan baik padanya.

"Adik capa namana oma?"tanya Ken yg berdiri didepan omanya yg sedang memangku baby El

"Kakak Ken kepo nih"goda Adeeva pada keponakannya.

"VA iemm.."sahut bocah 2tahun itu menyuruh Adeeva diam

"Hahaha..kicep kamu dek digituin Ken"ledek kak Maura

"Oma...capa nama adik?"tanya Ken lagi karna belum mendapat jawaban.

"Namanya adik El sayang..Kaka Ken sayang adik?"jawab dan tanya sang Oma

"Tatak tayang adik"jawabnya membuat yg melihat gemas

"Kaka Ken mau punya adik lagi gak?"tanya Adeeva jahil

"Nau.."

"Minta papa mama dong kalau gitu"

"Deeva..apasih ngajarin anak kecil kayak gitu"tegur kak Maura membuat semua orang disana tertawa dengan tingkah jail Adeeva

"Kaka Ken gak usah dengerin aunty VA ya"ucap kak Maura pada anaknya.

"Kalian ini ya kalau ketemu selalu gak akur"sahut mamanya menggelengkan kepala





***

Hari sudah berganti malam,keluarga dan teman teman Rony Salma pun sudah pulang sejak tadi,kini Salma dan Rony sedang ada dikamar mereka
Merebahkan tubuh dikanan kiri anaknya yg sedang terlelap.

"Gemes banget anak papi Masya Allah..pengen gigit pipi gembulnya"ucap Rony mengusap lembut pipi anaknya

"Gak boleh dong nanti sakit pipi adek papi"balas Salma menirukan suara anak kecil

"Gak nyangka banget kita udah sampai sejauh ini ya sayang"Rony menatap istrinya sangat dalam

"Kayaknya baru kemarin aku nikahin kamu dadakan hahah"tawa kecil Rony terdengar saat mengingat moment bahagia mereka

"Rencana Allah memang lebih indah dari harapan kita mas,walaupun harus melewati banyak ujian"balas Salma tersenyum sangat manis

"Makasih ya sayang buat kebahagiaannya,makasih mau bertahan dan berjuang bareng sama aku"tatapan tulus Rony selalu berhasil menggetarkan hati Salma.

"Terimakasih juga sudah mengantarkan anakku untuk terlahir kedunia dengan selamat,hingga gelar seorang Ayah bisa ku banggakan saat ini"lanjut Rony dengan senyum bangganya.

"Sama sama mas..kamu juga jadi peran penting dalam setiap perjalanan hidup aku,terimakasih juga untuk kesabarannya ya"

Rony membelai lembut rambut panjang istrinya yg tergerai malam ini,semakin cantik pikirnya walaupun kini istrinya itu sudah menjadi seorang ibu.

Malam ini mereka habiskan dengan beristirahat dan sesekali terbangun karna tangisan sang anak.
Menjadi orang tua baru memang semelelahkan itu,
Tapi segala lelah akan terbayar dengan wajah lucu dan menggemaskan buah hati mereka.






***

"Sayang kamu gpp beneran aku tinggal?"tanya Rony yg entah sudah beberapa kalinya.

"Gpp mas,sana ihh berangkat nanti telat"balas Salma yg mulai jengah dengan tingkah suaminya

"Nanti kalau adek rewel gimana?..nanti kamu capek sayang,aku telfon mama aja ya biar kesini"Rony dengan keriwehannya pagi ini yg sangat menghawatirkan Salma membuatnya mengulur waktu untuk berangkat kerja

"Mas dengerin aku,..nanti Nabila mau main kesini aku gak bakal sendirian jadi kamu tenang aja ya"jelas Salma

"Tetep aja yank..Nabila kan juga belum pernah urus bayi nanti kalau kalian kerepotan gimana?"pusing sekali rasanya kepala Salma melihat tingkah suaminya itu

"Yaudah oke..kamu sekarang berangkat aja dulu kekantor biar gak telat,nanti kalau aku butuh bantuan biar aku telfon mama sendiri"ucap Salma

"kenapa mesti ada rapat segala sih hari ini"ucap Rony menyalahkan keadaan yg memaksanya pergi kekantor

"Gak boleh gitu dong mas..kamu kerja kan buat aku sama adek juga"kata Salma menenangkan

"Yaudah aku berangkat ya..inget kamu gak boleh kecapekan..nanti habis rapat aku langsung pulang"pamit Rony

"Iya sayang..hati hati ya"balas Salma mencium punggung tangan suaminya yang dibalas kecupan di kening dan kedua pipinya.




***

Beberapa saat setelah Rony pergi datang Nabila yg sudah ada bersama Salma saat ini,mereka sedang asik ngobrol tentang bagaimana menjadi seorang ibu,berbagi pengalaman karna sebentar lagi Nabila juga akan merasakan itu

"Kak sal Happy gak punya baby?"tanya Nabila

"Happy dong nab,itukan impian setiap perempuan"jawab Salma

"Aku gak sabar tau kak nunggu anakku lahir"kata Nabila mengelus perutnya yg masih rata

"Padahal baru beberapa Minggu lalu tau kalau lagi hamil hehehe"lanjut Nabila tertawa

"Itu wajar kok nab,dulu aku juga gitu"

"Tapi baby El cantik banget loh kak,lucu banget lagi"ucap Nabila memandang bayi dalam pangkun Salma

"Matanya mirip kak Rony"lanjut Nabila tak ingin mengalihkan pandangannya

"Semuanya mirip mas Rony nab,cuma hidung kecilnya yg mirip aku"kata Salma ikut memandangi anaknya

"Ehh iya loh baru sadar aku"ucap Nabila

"Hahaha kak Rony versi mini"tawa Nabila pecah karna membayangkan baby El yg sangat mirip ayahnya itu.

"Semoga dedek gak mirip cueknya papi kamu ya"lanjut Nabila menoel hidung baby El












Masih ada yg nunggu cerita ini gak sih?

Kisah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang