22. Elnaura Tiffany Dirgantara

1.5K 84 5
                                    

🕊️🤍💙

Malam ini Rony dibuat panik karna tiba tiba Salma mengalami kontraksi,jam sudah menunjukkan pukul 00:15 masih tengah malam sekali untuk menghubungi orang tuanya,mereka pasti baru saja beristirahat.

Rony memutuskan untuk membawa Salma kerumah sakit seorang diri,di iringi rasa takut cemas juga bahagia karna sebentar lagi anaknya kan segera lahir.

Berbeda dengan Rony,Salma justru terlihat tenang walaupun gelombang kontraksi itu terus ia rasakan.

"Apa yg kamu rasain sekarang sayang?"tanya Rony menoleh pada Salma yg duduk dijok sampingnya.

"Sakit mas..tapi gpp kok aku masih kuat"jawab Salma lirih menahan sakit.

"Sabar ya sayang bentar lagi kita sampai rumah sakit"ucap Rony mengusap kepala Salma.

Sesampainya dirumah sakit Salma langsung ditangani oleh dokter.
Sedangkan Rony menunggu diluar sembari terus merapalkan doa untuk kelancaran segala proses yg akan dilewati istrinya.

Cklekk..

"Dok gimana istri saya?"tanya Rony ketika pintu ruangan itu terbuka.

"Semuanya baik pak,sepertinya sidedek sudah tidak sabar untuk bertemu orang tuanya jadi dia mau cepat lahir sebelum jadwal yg sudah ditentukan"ucap sang dokter.

"Jadi anak saya akan segera lahir dok?"tanya Rony lagi

"Iya pak,tapi seperti yg sudah kita sepakati bahwa ibu Salma akan melahirkan melalui operasi Cesar,karna ibu punya riwayat penyakit dan juga sempat melakukan operasi bedah beberapa waktu lalu"jelas dokter.

"Iya dok,lalukan yg terbaik untuk istri saya"balas Rony

"Baik kalau begitu saya permisi dulu ya pak,oprasinya akan kami lakukan nanti setelah subuh ya,silahkan kalau bapak mau masuk"pamit dokter kemudian berlalu dari sana.
Dan Rony pun langsung masuk keruang rawat Salma yg memang sudah mereka persiapkan jauh jauh hari.

Saat masuk kedalam ruangan Rony melihat istrinya yg menatap sedih kearahnya.

"Kenapa sayang?"tnya Rony setelah duduk disamping ranjang Salma.

"Gpp mas aku cuma terharu aja,..insyaAllah sebentar lagi kita bakal jadi orang tua"jawab Salma kemudian tersenyum

"Alhamdulillah sayang,semoga kita bisa menjaga dan mendidik amanah yg Allah kasih buat kita"ucap Rony menggenggam tangan Salma.

"Gimana perutnya tambah sakit kah?"lanjut Rony bertanya.

"Iya mas,tapi aku bahagia kok aku bersyukur setidaknya aku masih bisa merasakan gelombang cintanya adek walau gak bisa melahirkannya secara normal"jawab Salma disela ringisannya menahan sakit.

"Gpp ya sayang..apapun prosesnya semoga kamu dan adek diberi kelancaran untuk melewatinya,aku tetap bangga dengan segala perjuangan kamu untuk menjadi seorang ibu"ucap Rony menenangkan istrinya.

"Jangan berkecil hati hanya karna hal yg sebenarnya gak perlu untuk dipermasalahkan"lanjut Rony membelai lembut pipi istrinya.

"Makasih ya mas kamu selalu merayakan aku,selalu menghargai aku,dan selalu berusaha membahagiakan aku"ucap Salma menatap Rony.

"Sama sama sayang,kamu pantas mendapatkan itu"balas Rony.




***

Pukul 04:30 Salma sudah bersiap karna sebentar lagi ia akan masuk keruang operasi,saat ini ia ditemani ibu mertuanya yg datang beberapa saat lalu,sedangkan Suami dan ayah mertuanya masih dimushola untuk menunaikan ibadah mereka.

"Gimana anak mama yg cantik sudah siap menyambut baby?"tanya mama mertuanya.

"Sangat siap mama,aku bahkan sudah gak sabar mau lihat bagaimana wajahnya"jawab Salma.

Kisah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang