20 (kehangatan keluarga)

1.3K 77 4
                                    

Berada ditengah tengah keluarga Rony tentu bukan impian Salma,ia bahkan tidak menyangka bisa diterima,di sayangi dan juga dicintai oleh mereka.

Ia hanya mengikuti kemana alur kehidupan membawanya,

Coba kalian bayangkan bentuk luka seperti apa yg belum Salma rasakan?
Kehilangan orang tua,diberi ujian penyakit yg amat berat,harus hidup sendiri didunia yg kejam ini,
Menjadi layaknya orang gila saja pernah ia lalui.

Kini ia begitu bersyukur bertemu dengan pria sebaik Rony
Yang menerima segala kekurangannya dan  menemani segala proses kehidupannya.

"Kak sal..dedekmya kok gak gerak sih aku pegang dari tadi ?" Tanya Adeeva yg sedang bersandar dibahu Salma sambil mengelus perut kakak iparnya itu.

"Tidur kali dia dek"jawab Salma.

"Emang bisa tidur ya dia di dalem?"tanya Adeeva

"Bisa dong dek,kuasa Allah itu gak ada tanding,jika Allah sudah berkehendak pasti bisa"jawab Salma.

"Masya Allah.."

"Dedek ayo dong bangun dulu,ayo tunjukin sama aunty gerakan silat kamu hihihi"ucap Adeeva berbicara didepan perut Salma sambil tertawa.

"Ada ada aja kamu dek"balas Salma ikut tertawa.

"Seru banget lgi pada ngapain sih?"tanya Rony yg baru datang lalu duduk disamping kanan istrinya.

"Lagi ngajak ngobrol adek nih kak zio tapi si dedek gak mau respon kata kak sal tidur dia"jawab Adeeva dengan wajah polosnya.

"Masak sih tidur?"

"Coba kakak yg ajak bicara"

"Assalamualaikum adek..ini papi coba jawab salam papi"ucap Rony mengusap perut Salma lalu menciumnya.
Dan anehnya sibocil dalam perut maminya itu merespon dengan satu tendangan kecil.

"Tuh dia nendang.."kata Rony menatap adiknya.

"Makasih anak baiknya papi"lanjut Rony mencium perut istrinya lagi.

"Wahhh curang nih adek masak sama aunty gak mau gerak,giliran sama papinya aja cepet"ucap Adeeva pura pura marah

"Awas aja ya,nanti kalau kamu udah lahir gak aunty bagi kinderjoy,biarin aja aunty makan sendiri"ancam Adeeva seolah bayi dalam kandungan kakak iparnya itu mengerti.

"Gpp dek nanti biar papi yg borong kinderjoy nya buat kamu"ucap Rony meledek adiknya.
Kini kandungan Salma sudah menginjak usia tujuh bulan jadi si adek dalem perut udah makin aktif.

"Ihhh kak zio ngeselin...kak sal marahin kak zio tuh.."rengek Adeeva.

"Kamu ini mas suka banget jailin adeknya"omel Salma.

"Abis dia lucu yank kalau marah"jawab Rony tertawa.

"Udah ya kalian gak usah debat lagi,mending sekarang kita makan siang udah waktunya loh"ajak Salma untuk melerai perdebatan kakak adik tersebut.

"Let's go.."jawab keduanya seakan lupa dengan tingkahnya tadi.





***

Malam ini Salma dan Rony akan menginap dirumah mamanya,rencananya mereka akan menghabiskan waktu bersama keluarga,entah itu menonton film bersama atau sekedar mengobrol.

Diruang keluarga sudah ada mama papa Rony,kak Maura juga anak dan suaminya,Adeeva dan tentunya Salma dan Rony yg sedang berkumpul.

"Gimana kerjaan kamu kak,ada kendala gak?"tanya papa Rony pada putranya.

"Aman pa Alhamdulillah"jawab Rony

"Selama dua bulan kalian pulang gak ada gangguan apapun kan dari wanita itu?"tanya papa Rony.

"Sejauh ini sih gak ada pa,aku juga gak pernah Dateng kerumah sakit itu lagi,kita kalau periksa kandungan kerumah sakit lain"jawab Rony

"Bagus kalau begitu,sebisa mungkin kalian hindari wanita itu"suruh papa Rony

"Iya pa"

"Jadi Ron calon cucu mama cewek apa cowok nih?"tanya mama Rony yg sedang memangku anak kak Maura.

"Kalau menurut USG sih dokter bilang cewek ma,ya apapun itu yg penting sehat lah dua duanya"jawab Rony

"Wahh kalau beneran cewek bakal sepasang nih cucu oma,iya kan kakak Ken adeknya nanti cewek ya"ucap mama Rony sambil berbicara pada cucunya.

"Aamiin..doain ya ma semoga semuanya sehat dan lancar sampai lahiran nanti"ucap Salma yg duduk disamping mama mertuanya sejak tadi.

"Pasti itu,mama selalu doakan yg terbaik untuk anak anak mama"balas mama Rony mengusap kepala Salma.

"Wahh gak aman nih..posisi aku bakal ambil sama dua bocil"ujar Adeeva kesal.

"Bener sih itu Dee"kata bang Aldo membenarkan.

"Siap siap aja uang jajanmu berkurang va"tambah kak Maura

"Gak bisa gitu dong,semakin dewasa itu kebutuhannya makin banyak,jadi untuk papa yg terhormat,mohon kerja samanya ya,tolong..ditambah aja uang jajannya gpp kok aku terima"jelas adeeva yg mengundang gelak tawa semua orang.

"Ada ada aja kamu Dee.."ucap papanya disela tawa.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hello guys😊
Masih semangat menghalu gak nih?
Jangan sedih sedih ya kita
tetap selalu dukung salmon apapun keadaannya☺️

Jangan lupa vote dan coment cerita ini juga ya...
Satu lagi..
Jangan lupa baca juga cerita baruku..terimakasih🙏



terimakasih🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang