Kisah Kita

27

Rony mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata..tangisan pilu istrinya yg sejak tadi belum berhenti membuatnya semakin panik.

Akhirnya setelah menempuh waktu sekitar 15 menit Rony sampai juga dibutik milik istrinya

Ia langsung berlari masuk tanpa memarkirkan mobilnya terlebih dahulu,bodo amat kalau mobilnya nanti akan menghalangi para pengunjung yg datang kesana.

"Rin Salma mana?"tanya Rony pada karyawan Salma

"Diruangan nya pak"jawabnya.

Tanpa membalas ucapan kryawan itu Rony bergegas lari menuju ruangan istrinya

Saat ia membuka pintu terlihat Salma sedang menunduk menangis sambil menatap kertas ditangannya.
Rony sedikit bisa bernafas lega saat melihat istrinya baik baik saja

"Sayang kamu kenapa?"tanya Rony menghampiri Salma

Tanpa berkata apapun Salma langsung menubruk tubuh Rony

"Tenang dulu sayang..ada apa?"ucap Rony melepas perlahan pelukan Salma lalu ikut duduk disamping istrinya itu

"Mas..ini beneran?"tanya Salma menyodorkan berkas yg sejak tadi ia genggam.

"Ya Allah sayang..jadi kamu nangis sampai kayak gini karna berkas ini?"tanya Rony yg dibalas anggukan oleh Salma

"Kamu gak ada bilang apa apa dulu sama aku"ucap Salma disela isakannya.

"Maaf sayang aku beneran lupa..aku juga gak tau kalau berkasnya bakal diantar hari ini..maafin aku ya"ujar Rony menarik Salma dalam pelukannya.

"Aku kaget..dada aku sampai sesek liat ini"ucap Salma masih berusaha meredakan isaknya.

"Ini beneran kan mas?"lanjut Salma bertanya.

"Iya sayang..kita akan berangkat ketanah suci sebentar lagi"jawab Rony.
Ya..berkas yg diterima Salma adalah berkas kelengkapan ibadah haji yg sudah Rony persiapkan untuk mereka berdua.

"Tapi maaf ya sayang..kita baru bisa berangkat 3 tahun lagi,aku sengaja ambil antrian itu karna gak mungkin kalau kita berangkat tahun ini"Rony kembali mengusap pipi istrinya.

"Adek juga masih terlalu kecil untuk ditinggal..setidaknya nanti 3 tahun lagi adek udah lepas asi jadi kita juga bisa tenang ibadahnya"lanjut Rony tersenyum manis pada istrinya

"Gpp mas..aku bener bener masih gak nyangka kamu bisa berfikir sejauh itu..makasih ya mas..semoga Allah lancarkan rezeki kamu supaya nanti bisa ajak mama papa juga kesana"ucap Salma.

"Udah kok sayang..aku juga daftarin mama papa buat berangkat..tapi mereka berangkatnya tahun ini...terimakasih doanya ya"kata Rony dengan lembut.

"Masya Allah..beneran mas?"tanya Salma

"Iya sayang..doain mas terus ya..karna mas percaya doa istri mas ini pasti didengar sama Allah"ucap rony lalu mencium tangan istrinya.

"Aamiin mas..semoga segala usaha kamu dipermudah sama Allah"balas Salma memeluk kembali suaminya.

"Nanti kita jalan jalan ke Jabal Rahmah ya..kita kunjungi tempat bertemunya nabi Adam dan Siti hawa"ucap Rony dengan senyum manisnya.

***
Dua bulan berlalu kini kedua orang tua Rony sudah berangkat ketanah suci.
beberapa waktu kedepan mereka juga akan tinggal dirumah keluarga dirgantara untuk menemani Adeeva.

"Kak sal..baru seminggu ditinggal mama papa kok udah kerasa aja ya sepinya"ucap Adeeva yg sedang bersandar dibahu kakak iparnya

"Itu karna kamu sangat dekat dengan mama papa dek"ujar Salma

"Makasih ya kak udah mau nemenin aku dirumah..gak bisa bayangin kalau rumah kakak sama Abang jauh kayak kak Maura..pasti aku kesepian"ucap Adeeva

"Sama sama dek..itu juga alasan Abang gak mau punya rumah yg jauh karna takut sewaktu waktu kita saling membutuhkan bantuan kayak gini"balas salam mengusap rambut panjang adik iparnya itu

"Abang emang the best..tapi kak Maura juga sih..walaupun jauh tapi setiap hari selalu telfon aku..nanya kabar dan segala macemnya"kata Adeeva

"Setiap kakak pasti punya cara sendiri untuk menunjukkan rasa sayangnya..seperti Abang sama kak Maura ke kamu"

"Makin lengkap ditambah kak sal sama bang Aldo juga"tambah Adeeva memeluk Salma

"Iya...semoga kita bisa saling menyayangi dan menjaga sampai kapanpun ya"balas Salma tersenyum

"Aamiin..."

Gak jadi konflik guys..
Kita bikin haru biru dulu😊

Jangan lupa vote dan coment ya🙏